Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 227 Ternyata Kamu Benar-Benar Ingin Membunuh Aku (1)

Tetapi, masih belum menunggu Michael Fu untuk mengatakan sesuatu lagi, Jasmine Lo sudah mengatakan sesuatu lagi.

Jasmine Lo seperti jiwa nya sudah sadar kembali, pandangan kedua matanya sudah kembali fokus, juga pelan-pelan kembali bangkit berdiri.

"Ayo kita kembali." Jasmine Lo berkata, "Hari sudah sangat malam, kamu harus istirahat."

Jasmine Lo tidak melihat ke arah Michael Fu lagi, tetapi bangkit berdiri, lalu bersiap kembali ke kamar pasien.

Tiba-tiba dia tidak ingin mendengar penjelasan Michael Fu.

Semua penjelasannya, menurut Jasmine Lo, juga hanya menutupi semua kekacauan di hatinya.

Jasmine Lo sekarang tidak ingin memikirkannya lagi, selama pengalamannya bertahun-tahun, membuatnya memiliki rasa ingin melarikan diri dari masalah ini.

Jika selama bertahun-tahun memiliki banyak masalah, jika setiap masalah dapat dia hadapi, mungkin dia akan cepat mati karena terus disakiti.

Segera ingin bertemu dengan Smith Corporation, Michael Fu seharian ini juga sangat lelah.

Jasmine Lo berusaha sekuat tenaga menghiraukan masalah yang baru saja terjadi, menghiraukan rasa sakit di mukanya.

Michael Fu seharusnya beristirahat.

Dia....... juga seharusnya istirahat.

Michael Fu melihat Jasmine Lo tiba-tiba seperti orang yang tidak mempunyai masalah menyuruhnya istirahat, dalam hatinya berkata untuk tidak kaget, tetapi itu tidak mungkin.

Tetapi Michael Fu dengan cepat memberikan reaksi.

Jasmine Lo yang sekarang ini, sama seperti Jasmine Lo yang menerima luka dari dirinya yang tak terhitung jumlahnya, sama seperti orang tidak mempunyai masalah, terus menyapa dirinya.

Apa mungkin Jasmine Lo berpikir ingin seperti dahulu, menyimpan semua penderitaan di dalam hatinya?

Tiba-tiba Michael Fu tidak bisa menahan perasaan sakitnya, dan merasakan kemarahan yang tidak bisa dkendalikan.

Selama bertahun-tahun dia tidak memperlakukan Jasmine Lo dengan baik, jadi Jasmine Lo takut padanya, atau tidak percaya pada dirinya, hal yang dia lakukan itu ada sebabnya.

Tetapi mengapa sampai sekarang, Jasmine Lo masih menyimpan beberapa masalah ini di dalam hatinya?

Jika dirinya membuat Jasmine merasa tidak nyaman, jika dia juga ingin menampar balik juga boleh!

Melihat Jasmine Lo menyimpan semuanya sendiri, membuat Michael Fu merasa sangat frustasi.

Hampir merasa dirinya tidak bisa dipercaya, selalu tidak pernah dapat diandalkan.

Mengapa Jasmine Lo tidak bisa seperti Fiona He, ada saatnya, terkadang, yang dapat mengandalkan dirinya?

Michael Fu sangat sedih, dia segera bangkit berdiri, ingin bertanya pada Jasmine Lo, mengapa tidak bisa bergantung pada dirinya.

Tetapi Michael Fu yang baru berdiri, langsung melihat Jasmine Lo yang sudah berdiri sambil memegang dadanya yang terasa sakit .

Ekspresi wajah Jasmine Lo membuat Michael Fu kaget, dia dengan cepat langsung memegangi bahu Jasmine Lo, dengan panik langsung berkata, "Jasmine, kamu kenapa Jasmine!"

Michael Fu melihat dahi Jasmine Lo berkeringat, barulah teringat, saat itu saat keluar dari rumah sakit dokter berkata, bagian tubuh Jasmine Lo yang terluka sudah sangat mendekati posisi jantung, harus tidak boleh terkena luka apa pun itu.

Masalah malam ini, pasti memberikan pukulan yang besar terhadap Jasmine Lo kan?

Michael Fu panik, juga tidak terpikirkan lagi untuk mengatakan pendapatnya kepada Jasmine Lo, saat ini dia hanya ingin membawa Jasmine Lo untuk beristirahat mendapat perawatan.

Tetapi Jasmine Lo mengembaskan tangan sambil berkata, "Aku tidak apa-apa, pulang nanti jika istirahat dengan baik juga akan membaik."

Dia sudah tidak ingin menghadapi tatapan dokter saat menancapkan jarum padanya.

Sekali demi sekali ke rumah sakit, itu menunjukkan, bahwa kehidupannya sudah sangat menderita.

Jasmine Lo adalah orang yang sangat kuat, jadi dia sama sekali tidak mahu kelemahannya dilihat oleh orang lain.

Jasmine Lo bersikeras untuk kembali beristirahat, bagaimana bisa Michael Fu tenang , dia ingin Jasmine Lo pergi untuk periksa ke dokter, tetapi karena di tubuhnya penuh luka, dia bahkan tidak bisa mengangkat Jasmine Lo.

Nafas Jasmine Lo menjadi cepat dan pendek, lalu dengan sangat cepat, ekspresinya menjadi tenang kembali.

Kondisinya stabil, tetapi keringat sudah membasahi pakaiannya.

Jasmine Lo ada terpikir hal yang menakutkan, dan dia hampir pingsan seperti ini lagi.

Ini benar-benar tidak mempunyai rasa tanggung jawab kepada anak.

Mengingat anak yang berada di dalam perutnya, Jasmine Lo merasa hatinya sedikit sakit.

Dia tidak dapat menahan diri untuk bisa melarikan diri dari masalah ini, perlahan-lahan dia kembali ke kamar pasien.

Ketika Michael Fu melihat Jasmine Lo bergerak maju ke depan, meskipun hatinya cemas, dia juga tidak bisa berbuat apa-apa, hanya bisa menghela nafas yang berat, lalu segera mengikuti langkah Jasmine Lo, dan dengan lembut merangkulnya.

Ketika Jasmine Lo dirangkul, tubuhnya menjadi kaku.

Akhirnya Jasmine Lo berkata pada dirinya sendiri, tidak apa-apa, lalu menenangkan hati untuk menerimanya.

Dia hanya memperlakukan anak ini dengan baik dan tindakan itu benar.

Apa hak kamu untuk menolak ini menggantikan hak sang anak.

Michael Fu merangkul Jasmine, dan dengan cepat kembali ke dalam kamar pasien.

Waktu sudah hampir pagi. Selama seharian ini Jasmine Lo terombang ambing, dia sudah terlalu lelah, dan setelah kondisi fisiknya stabil, dia akan segera tertidur.

Tetapi dengan keadaan Jasmine Lo ini, Michael Fu juga benar-benar tidak tahu bagaimana untuk berkomunikasi dengannya.

Michael Fu berbaring di atas ranjang, lalu menghela nafas panjang.

Jasmine Lo membuat pertahanan seperti ini terhadapnya, sebenarnya Michael Fu tidak bersedia melihat ini.

Tapi tidak ada yang bisa dia lakukan, hanya bisa melihat Jasmine Lo mendorongnya yang semakin lama semakin jauh.

Jika terus seperti ini benar-benar tidak ada cara lain lagi. Michael Fu dari berbaring terlentang pelan-pelan membalikkan badannya, memandang Jasmine Lo yang berbaring tidak jauh dari tempat tidurnya.

Novel Terkait

After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu