Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 182 Persiapan cermat Valencia Xia(1)

Jasmine Lo bertekad dan mulai berencana.

Pada saat ini, dia sangat berbahagia.

Benar, jika cinta maka harus mengejarnya, jika takut, maka ujungnya tidak akan pernah mendapatkan hasil apapun.

Demi cintanya sendiri, Jasmine Lo memutuskan untuk memperbaharui hatinya sekali lagi.

Membiarkan jantung ini berdetak untuk Michael Fu lagi.

Walaupun pernah terluka, namun bukan berarti tidak memiliki harapan untuk bahagia di masa depan, bukan?

Jasmine Lo selalu mengerti bahwa kebahagiaan adalah apa yang diri sendiri perjuangkan, bukan sesuatu yang jatuh dari langit begitu saja.

Oleh karena itu, dia sudah berusaha keras mengejarnya selama bertahun-tahun.

Hanya saja karena beberapa alasan Michael Fu, ia masih belum berhasil sampai sekarang.

Tapi sekarang, Michael Fu sudah berinisiatif menunjukan sikap baiknya, bukan?

Jadi, masa depan mereka tentu akan sangat baik.

Jasmine Lo tidak bisa menahan senyumnya saat berpikir seperti ini.

Saat Jasmine Lo membiarkan pikirannya melayang ke masa depan yang indah, dering telepon tiba-tiba menganggu khayalannya.

Dia melihat layar ponselnya, telepon itu berasal dari Valencia Xia.

“Valencia? Ada apa?” Jasmine Lo langsung mengangkat telepon dan bertanya.

“Jasmine, Jasmine tolong cepat bantu aku berpikir, apa yang perlu aku persiapkan untuk mengutarakan perasaanku?” Nada suara Valencia terdengar sedikit grogi, seperti menunjunkan kegelisahannya, “Aku sudah memesan bunga sekarang, lalu sudah mempersiapkan wine dan steak untuk makan malam, apakah ada hal lain yang harus aku persiapkan?

“Ah, aku tahu, bukankah aku seharusnya membeli sebuah cincin?” Valencia Xia seperti terpikirkan sesuatu.

“Lalu apa aku langsung melamar Christopher Lin….” Bibir Jasmine bergetar mendengar persiapan yang dilakukan Valencia Xia.

Menurutnya, mengungkapkan perasaan itu hanya perlu berdandan rapi, kemudian pergi dengan hati yang tulus, dan membuat orang yang disukai merasakan ketulusannya!

Sekarang, Valencia Xia tidak seperti seseorang yang sedang mengungkapkan perasaannya, tapi seperti sedang melamar seseorang untuk menikah, terkadang harus seperti itu?

Jasmine tahu bahwa Valencia ingin mengungkapkan perasaannya, namun tidak disangka Valencia membuat segalanya jadi rumit.

“Ah! Bagaimana mungking, bukannya aku mengatakan akan melamarnya agar dia datang! Jika aku melakukan semuanya, bukankah itu terlalu murah untuknya!” Ucap Valencia sedikit marah.

“Jadi, asalkan kamu berdandan sedikit, lalu mengungkapkan perasaanmu padanya, dan semuanya selesai?” Ucap Jasmine Lo.

“Ini jelas tidak baik.” Jawab Valencia dengan nada serius, dia biasanya terlihat bodoh dan tidak bersungguh-sungguh sepenuh hati, namun ketika ia menginginkan sesuatu maka ia akan serius dan bekerja keras untuk melakukan yang terbaik.

“Aku harus memberi Christopher Lin keromantisan, pengakuan perasaan yang akan selalu diingat, akuingin menjadikan hari ini sebagai hari yang selalu kami rayakan setiap tahunnya!”

Nada bicara Valencia Xia sangat serius, Jasmine Lo yang mendengarnya tidak bisa menahan tawa.

Hari peringatan, hari yang akan selalu mereka ingat… …

Jasmine Lo tidak bisa berhenti mengingat ketika dia masih di sekolah, Michael Fu memintanya untuk pergi ke auditorium sekolah.

… … Jika bukan karena api itu, apakah hari itu akan menjadi hari yang akan selalu mereka rayakan setiap harinya?

Jasmine Lo berpikir, ia menarik nafas dalam yang panjang.

“Apa yang kamu katakana itu benar, Valencia, kurasa pikiranku saja yang dangkal.” Jawab Jasmine Lo dengan serius.

Dia berpikir dengan telilti kejadian saat itu, saat itu Michael Fu tidak mengungkapkan perasaannya.

Hari itu harusnya ia benar-benar mengungkapkan perasaannya, kan?

Jasmine Lo berpikir, wajah Michael Fu saat itu masih muda, muda dan indah.

Waktu terindah mereka.

Metode kenangan yang dibuat Valencia Xia sangat indah.

Selalu menyimpan memori keindahan waktu singkat ini.

Waktu singkat yang tak sempat ia jaga.

“Benar!” Ucap Valencia Xia, “Aku langsung mengatakan, tidak akan terjadi masalah apapun di rencana pengungkapan perasaan ini!”

“Ya, benar.” Jasmine Lo juga mulai tersenyum.

“Jasmine, ayo cepat bantu aku berpikir, sebenarnya apa yang harus aku siapkan?” Valencia Xia mulai menggerutu kembali.

“Apakah benar-benar tidak ada apa-apa lagi?” Jasmine Lo juga memikirkannya, tapi tetap tidak terpikirkan apapun lagi untuk dipersiapkan, “Apa perlu membeli baju baru?”

“Ya, benar!” Valencia seperti teringat sesuatu, “Aku akan segera pergi!”

“Apa kamu perlu aku temani?” Jasmine Lo tertawa.

“Tidak perlu tidak perlu, mana berani aku menyuruhmu untuk menemaniku!” Ucap Valencia berlebihan, “Sekarang, kandungan bayi Michael Fu sudah sebesar itu, bukankah jelas-jelas jalan pun tidak tega membiarkanmu berjalan sedikitpun? Mana berani aku mengajakmu jalan-jalan!”

Lagi-lagi Jasmine ditertawakan oleh Valencia Xia.

Namun, apa yang dikatakan Valencia bukankah lelucon belaka, akhir-akhir ini Michael Fu benar-benar tidak mengizinkan Jasmine Lo terlalu sering keluar rumah.

Jika keluar rumah, pasti harus ditemani oleh Michael Fu, berjalan beberapa langkah langsung ditanyai lelah atau tidak, haus atau tidak, mau istirahat atau tidak.

Sebenarnya, mana ada dia serapuh itu!