Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 161 Sebuah Krisis (1)

"Apa!" Mendengar hal ini Michael langsung berdiri dan bertanya, "Dimana?"

Mendengar Michael yang merespons seperti ini, barulah Christopher merasa sedikit tenang.

"Di Weibo, cepatlah lihat." Kata Christopher.

Christopher tidak berani untuk menyimpulkan sesuatu, apakah Michael benar-benar dengan sungguh-sungguh membawa Fiona pergi membeli cincin

Tapi melihat Michael yang seperti ini, sepertinya Michael tidak ingin hal ini tersebar.

Christopher menghela napas, dia beharap bahwa Michael pergi membeli cincin dengan Fiona adalah sebuah paksaan.

Kalau tidak, semua ini sangatlah kejam untuk Jasmine.

Foto Michael dan Fiona yang sedang pergi membeli cincin, menyebabkan terjadinya krisis di internet.

Semua orang membicarakan tentang hal ini, dan mengira-ngira bahwa Michael akan mencari istri baru.

Saat Michael melihat-lihat Weibo, dia langsung tahu bahwa masalah ini sudah sangat serius.

Michael langsung menelepon bawahannya untuk membereskan masalah ini.

Pertama-tama dia harus memblokir berita ini agar berita ini tidak tersebar lebih luas lagi.

Dia juga harus melacak paparazzi dari perusahaan apa yang mengambil foto ini.

Setelah sudah mengatur semuanya, Michael duduk di kursinya dan memijat keningnya.

Masalah ini sudah tidak terkontrol.

Michael selalu beranggapan bahwa saat-saat dia merawat Fiona, dia sudah menutupi hal ini agar orang lain tidak ada yang tahu.

Namun semua pikiran Michael ternyata salah.

Masalah ini sudah menjadi sangat besar, pastinya dia butuh untuk memberikan sebuah penjelasan.

Terpikir akan penjelasan, dia teringat akan Jasmine.

Pasti Jasmine sudah tahu akan hal ini.

Michael berpikir keras, bagaimana dia harus menjelaskan semua ini kepada Jasmine?

Dua hari yang lalu, Jasmine pergi ke luar kota, dan juga sudah mendapatkan sebuah proyek yang penting.

Mendengar Jasmine yang mendapatkan kontrak tersebut, dirinya berpikir, apakah waktu itu dia sudah keterlaluan?

Pikiran ini cepat-cepat dihilangkan oleh Michael. Jasmine sudah melakukan kesalahan, maka dari itu sudah seharusnya Jasmine mendapatkan hukuman.

Tapi tidak pernah terpikir oleh Michael untuk berpisah dengan Jasmine dan menikah dengan Fiona.

Tapi sekarang ini, semua orang pasti akan berpikir seperti itu.

Jasmine juga akan berpikir seperti itu bukan?

Michael tidak tahu mengapa dia merasa panik, tapi suasana hatinya tidak bisa kendalikan.

Apa yang dipikirkan oleh Michael tidaklah salah. Jasmine yang sedang berada dalam perjalanan pulang, pikirannya hanya diisikan oleh masalah Michael dan Fiona.

Melihat cincin yang dipakai oleh Michael dan Fiona, benar-benar membuat matanya sakit.

Jasmine melihat foto itu dengan sangat serius, dia merasa dirinya sudah hampir tidak bisa bernapas lagi.

Michael dan Fiona sudah pergi membeli cincin.

Melihat foto di handphonenya, Jasmine teringat akan waktu pertama kali Michael membelikannya cincin pernikahan, wajahnya penuh dengan kesungguhan.

Apakah dia mengeluarkan ekspresi seperti ini juga saat memilih cincin bersama Fiona?

Apakah dia terlihat lebih bahagia?

Lagipula Fionalah orang yang ingin Michael nikahi...

Jasmine berpikir dan menutup mulutnya, tidak membiarkan suara tangisannya keluar. Tapi air matanya tidak bisa dia tahan lagi.

Air matanya mengalir deras.

Jasmine mengira bahwa hatinya sudah kebal akan rasa sakit ini karena dia sudah berkali-kali mengeluarkan air mata untuk Michael.

Tapi sekarang Jasmine tahu bahwa dia masih saja merasakan sakit yang begitu dalam, hatinya seperti sedang digaruk-garuk.

Jasmine berusaha keras untuk tidak mengeluarkan suara. Jasmine terpikir saat Michael menyuruhnya melepaskan cincinnya saat sebelum Fiona masuk ke dalam rumah mereka.

Dia baru saja memakai cincin itu untuk beberapa hari, sampai dia belum terbiasa dengan perasaan senang itu, tapi Michael sudah menyuruhnya untuk melepaskan cincin itu.

Walaupun saat itu Jasmine merasa tidak rela, tapi dia memilih untuk percaya kepada Michael, dia percaya bahwa Michael melakukan ini karena prihatin akan kondisi Fiona. Jasmine percaya bahwa suatu hari dia akan memiliki kesempatan untuk memakai cincin itu.

Tapi sekarang Jasmine tahu bahwa semua ini hanyalah angan-angannya saja.

Mungkin Jasmine bukanlah orang yang Michael inginkan untuk memakai cincin bersamanya.

Sekarang Jasmine sudah tidak dapat membedakan lagi siapa yang ingin Michael dapatkan. Jasmine atau Fiona?

Jangan-jangan selama ini Michael tidak ada pikiran untuk membohongi Fiona, dan sebenarnya yang dibohongi oleh Michael adalah dirinya?

Michael berkata kepada Jasmine bahwa Michael dan dirinya akan terus hidup bahagia setelah Fiona sembuh.

Michael menyuruhnya menunggu, maka Jasminepun menunggu.

Michael menyuruhnya bertahan, maka diapun bertahan.

Tapi apa yang Jasmine tunggu? Yang dia tunggu ternyata adalah foto Michael dan Fiona yang sedang memilih cincin.

Jasmine jelas-jelas sedang menangis, tapi dia juga ingin tertawa, maka dari itu wajahnya menunjukkan sebuah senyuman yang terlihat menakutkan.

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu