Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 70 Dengan Lelaki Lain Kau Bertingkah Akrab(2)

Dia sangat menyukai pekerjaan ini, dia punya kesempatan untuk menjadi bagian dari itu. Ini membuatnya merasa gembira.

Kegembiraan bisa melupakan beberapa kesedihan.

Tidak peduli apa ini hanya sementara, tetap saja ini membuatnya lupa.

Jadi keesokan harinya, Jasmine Lo pindah ke ruangan Direktur Fu , menghebohkan seluruh kantor.

Seketika didalam kantor terdengar bisik-bisik, Hubungan Direktur dan istri Direktur. Benar-benar kadang baik kadang buruk , kadang hangat kadang dingin! Ini membuat mereka karyawan biasa jadi binging, agak sedikit sulit untuk dimengerti!

Jasmine Lo tidak memperdulikan apa kata orang, pandangan mata atau yang lainnya. Baru saja pindah ke ruangan kantor baru, ia sudah terlarut dalam pekerjaan yang sibuk.

Kalau dibilang ruang kantor baru, sebenarnya kantor Michael Fu lah yang ditambahkan sebuah meja dan kursi. Di sebelah kiri Michael Fu adalah tempat yang paling pas untuk seorang sekretaris, sangat pas untuk membantu pekerjaan Direktur.

Tapi karena mereka berada dalam satu ruangan, dua orang sama saja dengan menggunakan space yang sama. Hubungan mereka tidak bisa dibilang tidak dekat.

Mendengar berita itu, Jenny Lo terkejut sekali.

Dia marah sekali, lalu berjalan bolak-balik didalam ruangannya.

Jenny Lo tidak mengerti, kemarin ia baru saja menyerahkan foto itu, harusnya Michael sangat marah baru betul. Berdasarkan sifatnya,lebih baik Michael Fu saat marah lalu langsung bercerai dengan Jasmine Lo, itu yang paling baik!

Tapi sekarang ada apa ini? Jasmine Lo tidak hanya terlihat seperti tidak ada apa-apa, sebaliknya malah dipindahkan ke kantor Michael Fu? Ini, ini terlihat sangat memperhatikannya!

Jenny Lo berpikir dan berpikir lagi, apa ia harus pergi kesana sebentar. Yang penting ia sudah melihat dengan kedua mata kepalanya, baru ia bisa tahu apa yang sebenarnya sudah terjadi.

Jadi dia datang ke pintu ruangan Michael Fu, dengan sedikit deg-degan juga marah ia menahan nafas dan mengetuk pintu.

“Silahkan masuk.” Dari dalam terdengar suara Jasmine Lo yang sopan.

Ini mengejutkan Jenny Lo, lalu membuat amarahnya jadi naik.

Kenapa yang duduk disana adalah Jasmine Lo, Kenapa Jasmine Lo bisa duduk disana!

Dengan marah Jenny Lo menerobos masuk, dan saat ia melihat Michael Fu ia pun mulai berpura-pura, berubah menjadi lemah lembut yang mempesona,”Michael, aku merindukanmu.” Sambil bicara ia tidak memperdulikan Jasmine Lo yang ada disebelahnya, hanya berjalan lurus kearah Michael Fu.

Kalau biasanya, Michael Fu pasti akan memeluk pundak Jenny Lo, lalu menciumnya sekali atau apa. Apalagi didepan Jasmine Lo, dia sangat suka melakukan hal itu, membuat Jasmine Lo sedih dan menderita.

Tapi hari ini, Michael Fu sedang sibuk. Tidak ada waktu untuk bermain dengan Jenny Lo. Seketika ia menepis tangan Jenny Lo yang menarik tangannya,”Kalau ada urusan cepat bicara.”

Jenny Lo merasa sedih, tapi wajahnya menampakkan ekspresi memelas,”Michael, akhir-akhir inin kau bahkan tidak memperhatikanku, pekerjaanku sangat sibuk sangat melelahkan. Dan masih banyak hal ingin ku bicarakan denganmu.”

“Aku sekarang tidak ada waktu, nanti saja kita bicaranya.” Michael Fu melihat lurus ke layar komputer, kepalanya pun tidak menengak.

“Michael..” Jenny Lo masih ingin bicara sesuatu.

“Kalau tidak ada urusan, kau bisa keluar.” Michael Fu mulai mengeluarkan perintah.

“Aku...” Jenny Lo masih ingin melanjutkan kalimatnya.

“Jenny Lo, apa kau tidak bisa melihata!” Michael Fu mulai marah,”Cepat suruh dia keluar.”

Jasmine Lo yang sedang konsentrasi bekerja dan bahkan tidak mempedulikan itu dimarahi, tapi masih dengan polosnya menjalankan perintah, lalu berjalan mendekat dan bicara: “Nona Lo, silahkan.”

“Kau!” Jenny Lo menghentakkan kakinya, Jasmine Lo bahkan berani berdiri didepannya dan memerintahnya! Sejak kecil Jenny Lo tidak pernah diperlakukan seperti ini didepan Jasmine Lo!

“Silahkan.” Nada bicara Jasmine Lo tidak berubah. Dia sangat sibuk, kerjasama kali ini kalau ingin didapatkan bukan hal yang mudah. Dia juga butuh persiapan yang banyak, sekarang dia tidak punya waktu untuk bertengkar dengan Jenny Lo.

Jenny Lo marah dan menghempakkan kakinya, membalikkan badan dan meninggalkan ruangan direktur.

Jasmine Lo menutup pintu, lalu kembali ke mejanya untuk melanjutkan pekerjaan.

Seluruh ruangan pun hening, hanya terdengar lembar dokumen yang sedang dibalik dan suara keyboard.

Seolah baru saja tidak ada orang yang datang.

……

Jenny Lo sampai diruangannya, ia marah dan memecahkan sebuah vas bunga.

Pranggggg.. suaranya mengagetkan karyawan yang kebetulan sedang lewat.

Melihat dirinya marah tidak terkontrol, Jenny Lo segera menutup pintu kantornya.

Jenny Lo duduk dibelakang meja kantornya, semakin ia pikirkan semakin ia marah. Dia memutuskan untuk harus memberi perhitungan pada Jasmine Lo, dia membuat Michael Fu tiba-tiba tidak mempedulikannya, bahkan melihat wajah Jenny Lo pun ia tidak mau.

Setelah marah dan semakin dipikir, Jenny Lo semakin merasa ini tidak beres. Sampai akhirnya ia bahkan menjadi takut.

Kalau hubungan Jasmine Lo dan Michael Fu membaik seperti dulu, semua yang dia lakukan ini tidak ada gunanya!

Jasmine Lo benar-benar tidak bisa dianggap remeh!

Dia tiba-tiba mengambil handphone, dan menekan nomor Fernando Fu.

“Halo, apa ini Tuan Fu? Iya ini aku, aku Jenny Lo. Jasmine Lo dan Michael Fu bermasalah lagi...”

Jenny Lo sudah memutuskan, tidak boleh membiarkan bayangan Jasmine Lo hidup.

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu