Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 107 Rasa bersalahnya (1)

Michael Fu meyipitkan mata, dia dapat melihat bekas luka yang tertutupi oleh rambut Jasmine Lo dengan jelas, melihatnya membuat Michael Fu merasa sangat kaget.

Mengenai luka di atas kepala Jasmine Lo, selain keluarganya, Fiona He dan Thomas Gu, hanya Valencia Xia yang tahu karena saat Jasmine Lo pulang berobat dari Amerika memberi tahunya, selain mereka tidak ada lagi yang tahu, termasuk Michael Fu.

Jasmine Lo sama sekali tidak pernah membahas masalah ini dengan Michael Fu.

Karena setelah dia pulang dari Amerika, sikap Michael Fu terhadapnya membuatnya sangat yakin, tidak peduli apapun yang dia katakan, Michael Fu tidak akan mempercayainya.

Jadi Jasmine Lo tidak pernah mencari masalah, dan memberikan Michael Fu kesempatan untuk menertawakannya.

"Kamu ini......" Michael Fu tidak tahan lalu menjulurkan tangan ingin menyentuhnya, tapi Jasmine Lo menghindar dengan pelan.

"Saat itu kapel terbakar, aku pikir kamu di dalam, lalu aku berlari kedalam untuk menolongmu, api membakar seluruh rambutku, dan meninggalkan bekas luka yang sangat jelek di atas kepalaku." wajah Jasmine Lo sangat tenang, tapi suaranya terdengar sedikit terisak.

"Aku yang seperti ini, pasti akan membuatmu membenciku." Jasmine Lo dengan kuat menarik nafas, menahan air matanya yang akan keluar,"Aku tidak berani menemuimu, jadi memilih seorang diri diam-diam pergi berobat di luar negeri. Bahkan, bahkan aku tidak memberitahu Valencia Xia, sendirian bersembunyi di Amerika. "

"Aku mengakui, aku pengecut, tapi aku tidak ingin menghadapi tatapanmu yang penuh perasaan jijik, sama-sekali tidak ingin." Jasmine Lo menggigit bibirnya, tapi tetap tidak tahan lalu air matanya mengalir.

Michael Lo diam terpaku melihat Jasmine Lo yang diam seorang diri dan merasa hancur, setelah lama dia baru mengeluarkan suara: "Kamu sungguh pergi kesana?"

Michael Fu dengan bengong melihat air mata yang mengalir di wajah Jasmine Lo, sedikit terpaku: "Kalau begitu kenapa, kenapa Fiona He membohongiku....."

"......karena cintamu hanya dapat diberikan kepada satu orang." Jasmine Lo berusaha menenangkan diri, nada suaranya tenang.

Michael Fu masih belum sadar dari rasa kagetnya.

Hari itu Jasmine Lo datang.

Bahkan sama seperti dirinya, karena mengkhawatirkan keselamatan yang lainya, menerobos masuk ke dalam kobaran api.

Yang paling gawat adalah, api besar itu, meninggalkan bekas luka di kepala Jasmine Lo, sehingga dia pergi ke luar negeri untuk berobat.

Jadi, Jasmine Lo tidak mengkhianati perasaan mereka, juga menepati janji mereka.

Selama ini, dia salah paham terhadap Jasmine Lo.....

Michael Fu sesaat tidak bisa merespon.

Dia yang salah paham.

Michael Fu terus terdiam, sampai suara Jasmine Lo yang pelan menyadarkan Michael Fu dari lamunannya.

Jasmine Lo memengang perutnya, mengerutkan dahi karena kesakitan, bekas air mata di wajahnya masih terlihat jelas.

Seperti ada suara sambaran petir di dalam kepala Michael Fu.

Jasmine Lo sedang hamil ,kondisi tubuhnya masih tidak stabil, kenapa dia mengungkit masalah yang sudah berlalu itu disaat seperti ini!

Michael Fu bergegas berdiri dan berjalan menuju sisi Jasmine Lo lalu berlutut, tangannya berada diatas tangan Jasmine Lo yang sedang menggenggam perutnya, nada suaranya sangat khawatir: "Jasmine, bagaimana perasaanmu, dimana yang tidak nyaman?"

"Tidak, tidak apa-apa......" Jasmine Lo berkata, perutnya kembali sakit.

Perasaan sakit yang ditimbulkan dari masalah ini bukan hanya perasaan sakit sesaat, rasa sakit ini sudah terkumpul selama bertahun-tahun, seperti bola salju yang semakin lama semakin membesar, Jasmine Lo hampir tertimpa oleh rasa sakit ini.

Bagaimana bisa dengan kondisi tubuhnya yang sekarang menanggung kesedihan seperti ini?

Kehidupan baru dalam perutnya segera memberikan perlawanan.

"Aku bawa kamu ke rumah sakit!" Michael Fu berkata, tangannya sudah menggendong Jasmine Lo.

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, aku sungguh tidak apa-apa." wajah Jasmine Lo sedikit pucat, tapi masih bersikeras berkata, "Aku istirahat di tempat tidur sebentar akan tidak apa-apa"

Perjalanan menuju ke rumah sakit berguncang, hal itu hanya akan membuatnya semakin sakit, Jasmine Lo tidak ingin merasakan perasaan yang tidak nyaman itu.

"Baik, baik." Michael Fu juga tahu jika Jasmine Lo menaiki mobil akan membuatnya merasa tidak nyaman, oleh karena itu Michael Fu segera menggendongnya ke atas, dan meletakkan Jasmine Lo di ranjang yang empuk dengan hati-hati.

Pengurus He segera mengambilkan obat penguat kandungan dan vitamin E, Michael Fu mengambil obat dan air hangat dari tangan Pengurus He, lalu dia membantu Jasmine Lo meminum obat.

Jasmine Lo berbaring di atas ranjang, raut wajahnya perlahan membaik.

Michael Fu menghela nafas, berkata,"Apakah sudah baikan?"

Jasmine Lo menganggukkan kepala.

Michael Fu melihat rambut Jasmine Lo yang tergerai, tidak tahan lalu menjulurkan tangan membelainya.

Pemulihan Jasmine Lo sungguh sangat cepat, bahkan tekstur rambutnya tidak mengalami kerusakan.

Siapa yang dapat mengetahui, di bawah rambut yang indah ini, tersimpan bekas luka seperti itu, tersimpan masa lalu seperti itu, dan penderitaan seperti itu?

Jasmine Lo sedikit lelah dan menutup matanya.

Michael Fu tahu dia tidak seharusnya bertanya lagi, tapi dia tidak dapat menahannya lagi, bibirnya terbuka, akhirnya menanyakan pertanyaan yang tersangkut di tenggorokannya.

"Kenapa...... tidak pernah memberitahuku."

Kenapa tidak pernah memberitahukan kebenaran kepadanya?

Kenapa tidak pernah memberitahukannya, apa yang sebenarnya telah terjadi di kapel hari itu.

Kenapa tidak memberitahunya……sebenarnya dia selama ini salah paham terhadapnya.

Semua yang ingin dikatakan, semuanya telah terkumpul dalam satu kalimat, yang keluar dari mulut Michael Fu.

Jasmine Lo mendengarnya, perlahan membuka mata, melihat Michael Fu.

Mata yang sangat lelah itu, Michael Fu dapat merasakan, dirinya hampir tenggelam dalam kelelahan.

Lalu, Jasmine Lo menutup matanya, setelah beberapa saat dia dengan pelan mengatakan,” Beberapa tahun yang lalu, jika aku mengatakannya, apakah kamu akan percaya kepadaku?

Beberapa tahun yang lalu, saat itu kamu sangat membenciku

Beberapa tahun yang lalu, saat itu kamu bahkan tidak ingin melihatku.

Beberapa tahun yang lalu, saat itu kamu selalu menghina dan menertawakanku.

Michael Fu membuka mulut, akhirnya tidak mengatakan sepatah kata pun.

Tidak bisa mengatakan apa-apa.

Yang Jasmine Lo katakan benar.

Saat Josephine Lo baru kembali dari Amerika, Michael Fu selalu tidak menghiraukan Jasmine Lo.

Dikarenakan Jasmine Lo tidak menghiraukannya, tidak menepati janji, dengan begitu selamanya dia jangan berharap untuk mendapatkan perhatian Michael Fu.

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu