Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 338 Mas kawin yang besar

Beberapa hari menjelang pernikahan, gaun pengantin yang dirancang khusus oleh perancang Paris telah dikirim ke rumah mereka.

Ada orang yang khusus membantu Jasmine Lo mencobanya. Ketika Jasmine Lo berjalan keluar dari ruang ganti, Michael Fu merasa bahwa seluruh dunianya bercahaya.

Cantik, sangat cantik. Ini adalah perasaan paling intuitif yang dirasakan Michael Fu.

Jasmine Lo tidak se-muda dulu. Seiring berjalannya waktu garis-garis halus telah meninggalkan jejak di wajahnya, seolah-olah memberitahukan mereka berdua berapa lama waktu telah berlalu.

Namun bertahun-tahun yang telah berlalu itu juga telah memoles Jasmine Lo menajdi semakin lembut. Setiap senyumannya sekarang, dan bahkan setiap gerakan kecil penuh dengan keanggunan.

Pelangi setelah hujan badai sangatlah indah, pikir Michael Fu, mungkin Jasmine Lo seperti ini.

Saat Jasmine Lo sedang memilih perhiasan, Michael Fu berdiri di samping Jasmine Lo.

Tiba-tiba, Michael Fu teringat sesuatu dan bertanya, "Hari itu mengapa kamu kembali begitu saja? Thomas Gu melepaskanmu?"

Jasmine Lo menatap Michael Fu yang sedang memandangnya dengan serius dari cermin, lalu tertawa, "Akhirnya ingat menanyakan hal ini?"

Sesaat, Jasmine Lo berpikir bahwa Michael Fu sengaja menghindari dan tidak akan menanyakan pertanyaan ini. Tak disangka bahwa Michael Fu hanya lupa menanyakannya.

Begini juga sangat baik, membahas semuanya secara menyeluruh, agar tidak ada hal lain yang dapat memengaruhi hubungan mereka, dan pernikahan mereka dapat bertahan lama.

Michael Fu menyentuh hidungnya dengan sedikit canggung. Beberapa hari ini, dia tenggelam dalam kegembiraan Jasmine Lo sudah kembali lagi ke sisinya, semua hal ini telah dia lupakan.

Hanya saja saat dia melihat rambut Jasmine Lo, Michael Fu mengingatnya kembali hal ini.

“Aku sudah membicarakannya dengan Senior Gu.” Jasmine Lo meletakkan perhiasan yang berada di tangannya, lalu berbalik, dan berkata kepada Michael Fu dengan serius, “kita lebih seperti keluarga daripada kekasih.”

“Rasa sukaku terhadap Thomas Gu, bukan perasaan cinta semacam itu,” Jasmine Lo berkata sambil tersenyum, jadi selamanya kami tidak akan pernah bisa menjadi pasangan kekasih.

Hati yang Michael Fu baru saja terangkat, akhirnya jatuh sepenuhnya setelah mendengar kata-kata Jasmine Lo.

Jika Fiona He dan Jenny Lo adalah duri di hati Jasmine Lo, maka Fernando Fu dan Thomas Gu juga merupakan duri di hati Michael Fu.

Sekarang duri Fiona He dan Jenny Lo telah ditarik keluar dari hati Jasmine Lo. Sikap Fernando Fu sudah jelas, dia tidak akan menganggu Jasmine Lo lagi.

Jika Jasmine Lo tidak mengatakan hal ini kepadanya hari ini, maka duri Thomas Gu masih akan ada di hati Michael Fu, dan bisa jadi bisa muncul kapan saja dan membawa tusukan yang menyakitkan.

Tapi sekarang berbeda. Jasmine Lo sudah memberitahukan secara langsung bahwa dia tidak akan menyukai Thomas Gu.

Hati Michael Fu tidak pernah merasa se-nyaman ini, seperti seekor kucing yang bulunya telah dirapikan, hanya kurang mengeluarkan suara mendengkur yang nyaman.

“Michael, aku tidak pernah melakukan sesuatu yang salah terhadapmu, dan kelak aku juga tidak akan pernah melakukannya.” Jasmine Lo berkata sambil tersenyum, membuat janji yang bersungguh-sungguh.

Dengan ketulusan hati baru bisa mendapatkan ketulusan, Michael Fu memandang senyuman Jasmine Lo, raut wajahnya berubah menjadi serius.

“Aku berjanji, aku tidak akan pernah melakukan sesuatu yang salah terhadapmu di masa depan.” Michael Fu berkata dengan sungguh-sungguh, seolah-olah sedang memberikan penghormatan militer kepada Jasmine Lo, lalu berteriak dengan keras: “Baik, pak.”

Jasmine Lo dibuat tertawa dengan ekspresi wajah Michael Fu, menuruti keinginannya Jasmine bersandar kepada Michael Fu.

"Aku percaya padamu, Michael ."

Masa lalu telah berlalu. Jasmine Lo tidak mau memikirkannya lagi.

Yang berdiri di hadapannya sekarang ini adalah Michael Fu yang baru, Michael Fu yang mencintai dirinya.

Dia bersedia mempercayainya dan mempertahankannya selamanya. Karena Michael pantas mendapatkan kepercayaannya, Jasmine Lo bersedia untuk mempercayai Michael Fu sekali lagi demi cintanya.

Sebelum Michael Fu menyelenggarakan pernikahan sekali lagi, akhirnya dia mendapatkan hal yang paling diinginkannya.

——kepercayaan Jasmine Lo.

Kepercayaan yang berasal dari cinta, sangatlah lemah, tapi juga yang paling tidak bisa dihancurkan.

...

Sehari sebelum pernikahan, akhirnya semuanya sudah beres.

Michael Fu baru duduk di atas sofa, HPnya berdering.

Dia mengeluarkan HP dari sakunya dan melihat sebuah nomor yang tidak di kenal.

Michael Fu mengangkat alisnya, tapi dia tetap mengangkat telepon itu.

"Halo?"

“Halo, aku Thomas Gu.” Suara lelaki yang rendah langsung terdengar dari balik telepon.

Tapi Michael Fu, tidak punya waktu untuk menikmati suara yang indah ini, dan dia dengan cepat mengenyritkan dahinya.

“Ada apa?” ​​Michael Fu bertanya dengan sedikit provokatif. Meskipun Jasmine Lo sudah memberitahunya segalanya, secara naluriah Michael Fu masih memiliki rasa permusuhan terhadap Thomas Gu. Seakan-akan Thomas Gu bisa merebut Jasmine Lo kapan saja.

Michael Fu sendiri tidak menyadari ketika dia benar-benar menyukai seseorang, dan ketika dihadapkan dengan percintaan, dia akan menjadi sangat sensitif dan mudah cemburu.

"Apakah kamu ada waktu, keluar sebentar," kata Thomas Gu, lalu memberikan alamat sebuah bar kepada Michael Fu.

Karena Fiona He, sekarang Michael Fu memiliki rasa penolakan terhadap tempat-tempat seperti bar atau yang sejenisnya, tapi setelah dia memikirkannya, Thomas Gu tidak mungkin melakukan sesuatu pada dirinya, jadi dia mendengus dengan dingin dan pergi ke tempat mereka janjian.

Ketika Michael Fu tiba, Thomas Gu sudah menunggunya.

Melihat Thomas Gu duduk di bar, Michael Fu baru menyadari bahwa ini adalah pertama kalinya dia melakukan percakapan satu lawan satu dengan Thomas Gu.

Apa yang akan menjadi bahan pembicaraan mereka? Percakapan antar pria? Michael Fu teringat saat dia berbicara dengan Fred, dan dibuat tertawa oleh hal yang sedang dia pikirkan.

Setelah tertawa, Michael Fu merasa bahwa ketegangan dan sikap permusuhan yang awalnya dia rasakan telah menghilang.

Dia menarik kembali kata-kata kasar yang ingin dia katakan kepada Thomas Gu, lalu dia berbalik dan melangkah maju ke depan, dia menepuk bahu Thomas Gu.

Melihat senyuman ramah di wajah Michael Fu, Thomas Gu juga tersenyum.

Sejak Jasmine Lo menolaknya sepenuhnya, Thomas Gu sudah memutuskan akan mencoba menerima Michael Fu.

Michael Fu duduk di sampingnya, alih-alih meminta wine, dia malah memesan segelas jus seperti seorang gadis kecil.

Besok adalah hari pernikahannya, dia tidak ingin membuat kesalahan pada saat-saat paling penting dalam hidupnya, dan menimbulkan hal yang tidak di inginkan.

Thomas Gu melihat Michael Fu memegang jus dan meminumnya tanpa berkomentar.

"Katakanlah." Michael Fu menurunkan gelasnya dan mengalihkan pandangannya ke Thomas Gu, "Ada apa mencariku?"

“Aku butuh sepatah kata darimu.” Thomas Gu tidak berbasa basi dan langsung meminta jawaban yang paling ingin dia dengar. “Katakan kepadaku, kamu akan mencintai dan menjaga Jasmine. Mulai besok, kamu tidak akan pernah lagi melakukan hal yang akan menyakitinya. "

Setelah mendengarkan kata-kata Thomas Gu, Michael Fu tidak terlihat tidak senang, malah dengan serius dia berkata, "Aku Michael Fu bersumpah kepada langit seribu kali sepuluh ribu kali, aku akan menggunakan hidupku untuk menghargai, mencintai dan melindungi Jasmine, aku akan membuatnya menjadi wanita paling bahagia di dunia ini. "

Thomas Gu menatap mata Michael Fu, dari matanya dapat terlihat perasaan yang tulus, dan tiada kepalsuan sama sekali.

Thomas Gu menghela nafas lega, seolah-olah akhirnya melepaskan beban yang ada di dalam hatinya.

Dia melihat gelas wine yang ada di hadapannya, wine yang berada di dalam gelas transparan, berwarna terang, sangat tidak romantis.

Dia bergumam, " Baik kalau begitu."

"Tentu saja baik. Tapi kenapa aku harus mengatakan semua ini kepdamu?" Michael Fu sekarang serius dalam segala sesuatu yang berkaitan dengan Jasmine Lo. Setelah menunjukkan ketulusan hatinya dia mengenyritan dahinya.

Memangnya Thomas Gu siapa, dengan posisi apa Thomas memintanya mengatakan hal ini?

Thomas Gu tersenyum lembut, "Kenapa? Karena aku keluarga Jasmine."

“Apa?” Michael Fu pikir dia salah dengar , dia tidak mempercayai telinganya. Kapan Thomas Gu memiliki jati diri itu?

Ketika Jasmine Lo membicarakan tentang Thomas Gu kepada Michael Fu , dia tidak mengatakannya sedalam ini, dia hanya mengatakan "dia seperti kerabatnya".

Jadi ketika Thomas Gu mengatakan hal seperti itu, Michael Fu benar-benar tidak merespon sama sekali.

Thomas Gu mengangkat gelas dan menyesapnya dengan lembut, lalu dia melanjutkan berkata, "Jasmine menikah, tidak mungkin tidak memiliki mas kawin."

Sambil mengatakannya, Thomas Gu mengambil sebuah dokumen dari samping tubuhnya dan menyerahkannya kepada Michael Fu.

"Mas kawin Jasmine," kata Thomas Gu sambil tersenyum.

Ini adalah sedikit maksud hati yang bisa diberikan oleh seniornya, kakak laki-lakinya, dan keluarganya, untuk Jasmine Lo.

Michael Fu menerimanya dengan bingung, setelah melihatnya dan raut wajahnya berubah.

"Tidak mungkin kan, kamu bersungguh-sungguh?" Michael Fu sangat terkejut.

"Jasmine adalah gadis yang paling baik di dunia. Dia pantas mendapatkan yang terbaik di dunia. Dia menikah. Bagaimana mungkin aku sebagai kakak laki-laki tidak melakukan sesuatu?" Thomas Gu berkata dengan lembut, saat membahas Jasmine Lo dan senyuman di wajah Thomas tiba-tiba merekah.

Michael Fu kembali menatap dokumen yang ada di tangannya, hatinya tidak bisa tenang dalam waktu yang lama.

——Itu adalah 7,5 persen saham Perusahaan Gu.

Beberapa lembar kertas dengan ringan mewakili sebuah angka yang sangat berat.

Itu adalah aset senilai satu triliun atau bahkan puluhan triliun rupiah.

Michael Fu pulang ke rumah dengan suasana hati yang sangat baik.

Untuk gaun pernikahan yang di rancang khusus itu Michael Fu membayar dengan biaya yang fantastis, perancang itu juga sangat bertanggung jawab. Dia secara pribadi datang untuk menanyakan kabar Jasmine Lo. Sore ini Jasmine Lo keluar untuk minum kopi dengan desainer itu dan mengucapkan terima kasih secara langsung.

Sesampainya Michael Fu di rumah, Jasmine Lo sudah berada di rumah. Saat melihat Michael Fu kembali, dia tersenyum dan bertanya, "Sudah pulang? Kamu pergi kemana?"

Bagaikan berada dalam mimpi Michael Fu menyerahkan dokumen itu ke tangan Jasmine Lo.

Jasmine Lo mengambilnya, Michael Fu segera mengamati ekspresi wajah Jasmine Lo.

Ternyata benar, tak lama kemudian, raut wajah yang terkejut melintas di wajah Jasmine Lo.

“Apa ini!” Jasmine Lo berteriak dengan kaget.

"Sore ini, Thomas Gu mengajakku keluar dan mengatakan itu ... adalah mas kawinmu." suasana hati Michael Fu sangat kacau.

Tak disangka dia menikahi seorang istri yang sangat berharga, seorang istri yang memiliki dukungan Perusahaan Gu.

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu