Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab279 Lepaskan Aku,Biarkan Aku Pergi (2)

Sekarang Michael Fu berkata untuk tidak membiarkannya pergi, Jasmine Lo tentu saja berfikir, Michael Fu mempertahankannya, sebenarnya tidak benar-benar ingin mempertahankannya.

"Apa hubungannya dengan Fiona He!" Michael Fu bereaksi segera setelah mengatakan bahwa hal ini seharusnya tidak ada hubungannya dengan Fiona He, yang ingin dia pertahankan adalah Jasmine Lo, ingin hidup bersama Jasmine Lo, tidak ada hubungannya dengan Fiona He!

Benar saja, ketika menyebutkan nama Fiona He, akan benar-benar berantakan, Jasmine Lo tampak tertarik seperti orang luar, melihat reaksi Michael Fu, seperti melihat seorang badut.

Michael Fu melihat Jasmine Lo tidak berbicara, dan segera menambahkan, "Kamu adalah istriku!"

Lalu, Jasmine Lo benar-benar tertawa.

"Kamu juga tahu itu?" "Jasmine Lo hampir tidak bisa berhenti tertawa, dan Michael Fu juga tahu dia adalah istrinya? Kenapa kamu tidak tahu ketika dia dihantam oleh Fiona He? Saat dirinya ribut dengan Fiona He, kenapa kamu tidak tahu? Saat dirinya dihapus dari kantor karena Jenny Lo, dan membiarkan seluruh perusahaan melihat lelucon, bagaimana kamu tidak tahu?

Dia bahkan tahu bahwa dia adalah istrinya!

Sekarang kalimat yang keluar dari mulut Michael Fu ini, hanya saja membuat dalam hati Jasmine Lo merasa konyol!

Ini konyol, sangat konyol! Jasmine Lo juga tidak sungkan pada Michael Fu, di atas tempat tidur rumah sakit dia terengah-engah, tertawa sampai ingin pingsan.

Michael Fu melihat reaksi Jasmine Lo seperti ini, dia mengerutkan kening dalam-dalam. Dia juga merasa konyol untuk menekankan hal itu kepada Jasmine Lo setelah semua ini terjadi.

Tapi tidak peduli apa yang terjadi, orang yang dia inginkan bersamanya melewati hari-hari adalah Jasmine Lo, bukan orang lain, ini adalah poin penting Michael Fu.

Warna wajah Michael Fu dalam, sangat serius berkata kepada Jasmine Lo :”Orang yang kuinginkan hidup bersamaku, selamanya itu kamu."

Kalimat ini, sudah begitu lama, Michael Fu tidak pernah mengatakannya kepada Jasmine Lo . Sekarang penuh dengan ketulusan dia mengatakannya, berharap Jasmine Lo dapat merasakan hatinya.

Jasmine Lo diam sejenak, tetapi ia tidak bisa lagi tertawa.

Dia ingin terus tertawa lagi, tapi sekarang dia merasa hanya ejekan tebal, dan bahkan mulutnya terasa pahit.

Dia sebenarnya sudah menunggu Michael Fu mengatakan ini. Setelah perkawinan, Jasmine Lo bahkan menantikan satu kalimat dari Michael Fu yaitu aku mencintaimu, lebih berharap lagi dia mengatakan kalimat ini "Ingin hidup bersama dengan kamu."

Jika waktu berbalik satu minggu yang lalu, Jasmine Lo mendengar kalimat ini, dia pasti akan terharu sampai meneteskan air mata, memaafkan semuanya, dan benar-benar baik-baik hidup bersama dengan Michael Fu.

Tapi sekarang mendengar kalimat ini lagi, hanya merasakan ejekan yang kuat.

Seperti seorang musafir yang telah membeku di salju, mendadak mengalami panas terbakar, hal pertama yang dirasakan bukanlah hangat,tapi rasa sakit yang tak terucapkan.

Ini semua sudah terlambat.

Jasmine Lo tidak bisa melarang perasaannya, bahwa dia dan Michael Fu tidak cocok.

Kalau tidak mengapa bisa berputar seperti ini, malahan setiap langkah semuanya terlambat satu langkah?

Ketika Michael Fu selesai berbicara, dia menunggu jawaban Jasmine Lo.

Bagaimana ia berharap banyak bahwa Jasmine Lo akan merasakan hatinya dan berubah pikiran.

Dia tidak beda dari sebelumnya, dia dengan kejam memarahi Jasmine Lo, dengan kekerasan menyuruh Jasmine Lo untuk tetap tinggal, dia tidak mempertimbangan saran Jasmine Lo, dan menggunakan jalan fikirnya sendiri.

Karna cidera Jasmine Lo cukup berat, makan Michael Fu tidak berani untuk melakukannya lagi.

Tapi bersikap lembut, Michael Fu tidak memiliki sedikitpun pengalaman, hanya bisa sedikit demi sedikit meraba-raba.

Bahkan jika Jasmine Lo dapat setuju untuk sementara tidak bercerai, dan tinggal di sisinya, Michael Fu memiliki keyakinan, dengan ketulusan hatinya dan menemaninya, dapat membuat Jasmine Lo mengubah pikirannya kembali.

Prioritasnya sekarang adalah untuk mempertahankan Jasmine Lo.

"Baiklah, percayalah, orang yang selalu saya inginkan hidup bersama adalah kamu. "

Michael Fu mengatakan itu dalam suara kecil tetapi dalam nada tegas. Dia tidak ingin mendorong Jasmine Loter lalu keras, tapi sekarang, Michael Fu hanya ingin Jasmine Lo untuk tetap tinggal.

Hatinya cemas, dia telah menunggu Jasmine Lo untuk berpikir dengan rinci, ia hanya ingin Jasmine Lo untuk mengatakan sebuah kata bahwa dia akan tinggal.

Hanya ingin berfikir cerai, berfikir Jasmine Lo akan meninggalkan dirinya, jantung Michael Fu sakit tak tergambarkan, hampir seperti tulang rongga di dalam dada ingin keluar.

"Jasmine, jangan bercerai, tinggallah."

Pada akhirnya, nada Michael Fu penuh dengan doa.

Ini adalah Michael Fu Lo yang belum pernah dia lihat sebelumnya.

Rendah hati sampai sedalam debu.

Selama bertahun-tahun, Apakah internal atau eksternal, Michael Fu menunjukkan sifat yang mutlak kuat, terkontrol, sama sekali tidak bisa mengubah keputusannya.

Dia nyaris tidak pernah berkonsultasi dengan orang lain, apalagi berdoa.

Tapi sekarang, betapa rendah hatinya dia, berapa banyak harapannya agar Jasmine Lo tetap tinggal dan memaafkan kesalahannya.

Dia sedang menunggu jawaban Jasmine Lo.

Namun Jasmine Lo terdiam, seolah-olah sudah melewati satu abad lamanya.

Tepat ketika Michael Fu berpikir bahwa Jasmine Lo tidak akan menjawab lagi, tiba-tiba ada suara samar Jasmine Lo.

Tapi apa yang dia katakan bukan jawaban yang Michael Fu inginkan.

"Tapi, aku sudah tidak ingin hidup bersamamu lagi. "