Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 190 Perencanaan (2)

Alvin Song menatap dengan jeli menggunakan kedua matanya, dan merasa bahwa, lusa akan menjadi kesempatan terbaik.

Dia datang mengikutinya hari ini, untuk mengenal wajah Michael Fu, untuk mencegah jika besok sewaktu ia akan melakukan aksinya, tidak melakukan kesalahan.

Tidak salah lagi, seseorang menyewanya untuk membunuh Michael Fu. Alvin Song terkenal karena reputasinya, dan bayarannya tidak rendah.

Tetapi Alvin Song tidak menyangka, jika pengamatannya ini, ia menemukan penemuan besar yaitu Jasmine Lo.

Dia tiba-tiba terpikirkan sesuatu, bahwa saat dia melarikan diri mungkin dia bisa menjadikan Jasmine sebagai sandera.

Alvin Song tersenyum, lalu besoknya, ia langsung berangkat, mencari gadis yang datang menemuinya tahun itu.

Mempercayai bahwa dia tidak akan mengecewakan dirinya.

Michael Fu dan Jasmine Lo tidak menyadari saat mereka pergi ke supermarket ada seseorang yang mengikuti mereka, kedua lelaki itu kembali ke rumah tanpa perasaan curiga atau apapun, lalu Michael Fu duduk di sofa, sambil membaca majalah keuangan edisi terbaru, sambil menunggu makanan favoritnya selesai dimasak.

Jasmine Lo tidak membuat Michael Fu menunggu lama, dengan cepat, dia memanggil Michael Fu untuk makan.

Michael Fu mendengar Jasmine Lo memanggil dirinya, dengan cepat meletakkan majalah itu, lalu mencuci tangannya, dan kemudian menghampiri meja makan.

Jasmine Lo menuangkan sayuran terakhir di piring, lalu melepas celemek, kedua orang itu berhadapan, lalu mengambil sumpit.

Setelah semua hidangan telah disantap, keduanya merasa sudah cukup untuk hidangan ini, lalu Michael Fu dan Jasmine Lo membahas rencana selama dua hari ini.

"Besok kita akan menyelesaikannya sisanya lagi, revisi yang pertama akan segera berakhir, kemudian besok lusanya, aku hasil kesibukan selama dua hari ini aku akan diskusikan dengan Darren lalu mengadakan meeting dengannya."

"Ya." Jasmine Lo sambil mendengarkan, lalu meminum sup dalam suapan terakhir di mangkuknya, lalu menyeka mulutnya. Baru dia berkata, "Yah, besok aku bisa menyelesaikan semua bagianku, lalu besok lusanya aku bisa perrgi denganmu."

“Kamu istirahat saja di rumah.” Michael Fu Yan berpikir, tidak mudah baginya untuk melakukan pertemuan seharian ini , di perusahaan juga tidak ada masalah apa-apa, Jasmine Lo lebih baik seharian ini, beristirahat di rumah.

Beberapa hari ini, Jasmine Lo terlalu sibuk, sehingga hati Michael Fu sakit melihatnya.

"Aku pergi bersamamu." Jasmine Lo tahu bahwa Michael Fu mengkhawatirkannya, tetapi masih bisa tersenyum dan berkata, "Aku akan pergi denganmu, kita dapat saling menjaga."

Jika Michael Fu pergi sendirian, pasti ia merasa ada tekanan, jika Jasmine juga pergi, dia seharusnya bisa cukup membantu Michael Fu berbagi tekanan pekerjaan.

Michael Fu menatap Jasmine Lo tiba-tiba tersenyum.

Senyum ini, seperti bunga musim semi yang hangat di bulan April, sangat hangat.

Jasmine Lo tidak bisa menahan diri dan terlihat sedikit malu.

"Kalau begitu pergi bersama," kata Michael Fu.

Michael Fu mau tidak mau harus mengakuinya, bahwa ketika Jasmine Lo ada di sampingnya, pikirannya menjadi tenang, perasaannya menjadi hangat.

Jadi dia benar-benar tidak ingin terpisah dari Jasmine Lo, dia juga ingin bersama dengan Jasmine Lo.

Maka keduanya sepakat, hari itu, akan pergi bersama-sama.

Setelah semua masalah beres, Michael Fu dan Jasmine Lo berdasarkan prosedur akan terus melakukan pekerjaan mereka.

Pada hari terakhir, Jasmine Lo lembur, dan akhirnya menyelesaikan semua data.

Pada saat pekerjaannya selesai, beberapa wanita yang juga baru-baru ini bekerja sampai lembur berkumpul di kantor Jasmine Lo, semuanya menghela nafas lega.

Jasmine Lo memandangi beberapa orang yang lelah dari tempatnya, lalu tersenyum.

"Telah menyulitkan kalian semua, akhirnya semua pekerjaan benar-benar telah selesai, mari kita sama-sama memohon ke Direktur untuk mentraktir kita makan!" Canda Jasmine Lo .

Beberapa gadis yang hadir di tempat itu tertegun, langsung merasa senang dan setuju.

"Kepala Pengawas kamu sangat baik!" Kata beberapa gadis itu berbarengan.

"Besok Direktur akan keluar untuk rapat, semua orang akan libur satu hari, pagi hari kalian bisa istirahat, lalu pergi jalan-jalan di siang hari!" Jasmine Lo terus tersenyum sambil memberi tahu semua orang tentang kabar baik ini.

“Wow benarkah!” Beberapa gadis itu saling memandang, ekspresi wajah mereka semua terkejut, semuanya mengucapkan terima kasih.

Jasmine Lo juga mengangguk dengan senang.

Ines Lin yang berada di sampingnya memandang Jasmine Lo,juga tidak bisa menahan kegembiraannya.

Ines Lin merasakan, bahwa beberapa waktu, ada perubahan dalam diri Jasmine Lo.

Mungkin Jasmine Lo sendiri menyadari, bahwa Jasmine Lo yang dulu, tidak akan pernah mengucapkan kata-kata "Biarkan Direktur yang mentraktir makan".

Karena di dalam hatinya, dia tidak tahu apakah Michael Fu akan setuju dengannya atau tidak.

Tetapi sekarang Jasmine Lo berani berkata begini, itu menunjukkan bahwa di hadapan Michael Fu, Jasmine Lo telah memiliki hak untuk berbicara di depan Michael Fu.

Hal ini membuat Ines Lin merasa sangat senang.

Hubungan antara Michael Fu dan Jasmine Lo benar-benar menjadi lebih baik, masih ada hal apa lagi yang lebih baik dari ini untuk membuatnya bahagia?

Lagipula, Ines Lin juga sangat berharap Jasmine Lo bisa bahagia.

……

Alvin Song mengambil data di tangannya, sambil mengetuk pintu apartemen yang sesuai di data itu.

Tidak lama kemudian, ada suara pintu terbuka dari dalam.

Alvin Song menarik sudut bibirnya, moodnya senang saat menunggu seseorang untuk membuka pintu.

Dengan cepat, pintu dibuka.

Wajah orang yang membuka pintu itu saat melihat wajah Alvin Song, rasanya seperti sedikit bingung.

"Tuan, kamu siapa?"

“Apa kamu tidak ingat aku, Nona Valencia Xia.” Alvin Song tersenyum seram, sambil berkata, menurunkan kacamata hitamnya yang dipakainya saat tadi mengetuk pintu.

Valencia Xia membesarkan matanya.