Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 90 Tidak lagi mempunyai perasaan untuk Jasmine Lo (2)

Saat Jenny Lo mendengar Michael Fu memujinya. Dia merasa lebih tenang, tetapi ketika dia melihat Michael Fu, dia tidak ingin mendekatinya. Dia tidak berani maju, dia hanya bisa mengambil kembali dokumen-dokumen itu...

Jenny Lo menatap Michael Fu lagi dan akhirnya mengumpulkan keberanian, "Michael, aku tahu bahwa aku dulu berbuat banyak kesalahan, tetapi aku akan bekerja keras. Maafkan aku? "

Sambil berbicara, air mata mengalir deras dari kedua matanya.

Jenny Lo sangat feminin, dan dia terlihat sangat lemah ketika dia menangis.

“Baik, bekerjalah dengan baik di masa depan,” Michael Fu menyipitkan matanya dan suaranya masih dingin.

"Yah, aku tahu, aku pasti bekerja keras, terima kasih telah memberiku kesempatan lagi, Michael." Kata Jenny Lo sambil tersenyum.

“Lanjutkan pekerjaanmu,” Michael Fu berkata dengan dingin, dan menundukkan kepalanya untuk bekerja.

Jenny Lo menyeka matanya dan mengerti bahwa Michael Fu memaafkannya dan tidak akan peduli padanya lagi.

Dia memandang Michael Fu dengan ekspresi kasih sayang, lalu menginjakkan sepatu hak tingginya dan dengan enggan keluar dari kantor Michael Fu.

Michael Fu telah memaafkannya, ini membuat Jenny Lo lebih tenang dan puas.

Oh, Jenny Lo mencibir, dia tahu tidak ada pria yang bisa berkata tidak jika dia menangis.

Pada akhirnya, Michael Fu tetap memaafkannya.

Jenny Lo yakin bahwa dia lebih cantik dan lebih pintar daripada Jasmine Lo. Jasmine Lo ingin melawannya? Tidak akan bisa!

"Jasmine Lo, kamu tidak bisa menang dariku. Suatu hari, Michael Fu akan kembali padaku," Jenny Lo menyipitkan matanya dan berbisik.

......

Kerjasama dengan Smith Corporation akhirnya akan segera terealisasikan dan berakhir.

Kekuatan dan tampilan perusahaan akhirnya meyakinkan Smith Corporation.

"Tuan Fu, saya merasa sangat terhormat untuk bisa bekerja sama dengan perusahaan Anda untuk membuka pasar kami di Indonesia. Saya harap kami dapat saling membantu, saling menguntungkan dan mencapai situasi yang terbaik bagi dua perusahaan." Presiden Smith Corporation dengan ramah berjabatan tangan dengan Michael Fu.

Michael Fu tersenyum dengan sopan.

Perusahaan Four Emperial, yang gagal dalam penawaran, tampaknya memang sangat tidak sesuai suasana harmonis dan damai ini.

Presiden Four Emperial berwajah kelabu. Dia tidak hanya kalah dalam kompetisi mitra ini, tetapi juga kehilangan kompetisi kerja sama dalam negeri. Sekarang sebagian besar mitra mereka telah beralih ke Michael Fu.

Dan sekarang, dia bahkan belum mendapatkan kembali saudaranya, Jason, yang masih ditahan di tangan Michael Fu.

"Apa yang ingin kamu lakukan? Sekarang setelah kamu menang, kamu harus mengembalikan Jason!" Setelah pertemuan itu, presiden Four Emperial berteriak pada Michael Fu.

“Aku sudah pernah mengatakannya, memohon dan berlututlah!” Michael Fu mengangkat alisnya dengan acuh tak acuh.

Orang-orang di sekitar mencibir.

Presiden Four Emperial marah besar. Wajah Michael Fu dingin "Istriku menderita karenamu, dan derita itu sudah kubalaskan berlipat kali ganda kepada saudaramu.”

"Aku menahan adikmu untuk mencegahmu melakukan hal lain. Sekarang kita telah memenangkan kompetisi ini. Kita tidak perlu Jason lagi. Kamu dapat mengirim seseorang kapan saja.” Orang-orang disekitar Michael Fu memahami instruksi Michael Fu.

"Aku tidak ingin melihatmu lagi, jangan pernah muncul dihadapanku," kata Michael Fu, melangkah melewati presiden Four Emperial.

Presiden Four Emperial menggertakkan giginya, tetapi tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

Dia merasa bahwa waktunya masih panjang dan akan ada hari dimana dia akan membalasnya.

Jasmine Lo, yang sedang menunggu berita di rumah, menerima pesan teks dari Michael Fu "Sukses."

Hati Jasmine Lo lega dan bahagia.

Setelah persiapan yang begitu lama, begitu banyak usaha, pada akhirnya, Michael Fu adalah pemenangnya!

Meskipun hubungan antara Jasmine Lo dan Michael Fu telah berubah sejak Michael Fu kembali dari Fiona He hari itu, pada saat ini, Jasmine Lo benar-benar dengan tulus bahagia untuk Michael Fu.

Selain itu, Michael Fu juga mengirim pesan teks untuk memberitahu kabar bahagia itu padanya.

Hal sederhana itu cukup untuk membuat Jasmine Lo bahagia.

Hal ini seperti memberi tahu Jasmine Lo bahwa masih ada tempat di hati Michael Fu untuknya.

......

Di sisi lain, di bandara kota, sebuah pesawat mendarat.

Ketika pesawat benar-benar berhenti, pintu terbuka dan lelaki berjubah parit panjang berjalan keluar.

Pria tinggi itu mengangkat koper di tangannya. Saat ini, dia menatap ke langit, dan bibir tipisnya sedikit miring.

Lalu dia bergumam pada dirinya sendiri: "Jasmine, aku kembali."