Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 242 Kunci Baru (2)

“kamu harus memperhatikan apa saja, itu tidak perlu aku katakan kan?” Alvin Song makan sarapannya dan mengelap bibirnya lalu berkata pada Fiona He.

Fiona He memancungkan bibirnya,dan tidak mengatakan apa-apa.

Sebenarnya saat ia memikirkan ini sampai tengah malam kemarin,ia sudah menyerah.

Dia tidak mungkin tidak memperdulikan rahasianya yang terancam akan disebarkan dan mengusir Alvin Song.

Saat dia sudah bisa berfikir jernih, Fiona He yang memang selalu punya rencana terlebih dahulu ini sudah memikirkan bagaimana caranya ia harus berhubungan dengan Alvin Song. Apalagi Alvin Song tinggal dirumahnya dan bertingkah seolah ia sama sekali tidak merasa sungkan sedikitpun.

Pertama-tama,Alvin Song pasti tidak bisa sembarangan keluar rumah. Hal ini Fiona He rasa Alvin Song juga sudah faham,ini juga tidak perlu ia katakan lagi.

Lebih baik ia memikirkan dirinya harus melakukan apa saja. Fiona He berguling diatas kasurnya. Ia rasa yang pertama-tama harus ia fikirkan adalah bagaimana caranya saat ia keluar rumah, didalam rumah tidak terlihat seperti masih ada satu orang yang tinggal.

Pertama-tama saat keluar rumah dia pasti harus mengunci pintu rumahnya. Sikap seperti ini bisa menandakan kalau didalam rumahnya tidak ada orang.

Dan lagi ketika berbelanja,lebih baik memang saat membeli apapun ia pasti harus memakai struk.

Kalau setiap hari sayur yang ia beli adalah untuk dua orang,itu pasti sangat bisa membuat orang merasa kalau didalam rumahnya ada dua orang.

Yang harus diperhatikan memang terlalu banyak,jadi Fiona He hanya memberitahukan kepada Alvin Song apa yang sementara ini ia ingat.

Mendengar apa yang dikatakan Fiona He, Alvin Song tidak menambahkan dan tidak menolak. Ini berarti ia mengiyakan.

Walaupun dia bilang dia tidak takut Fiona He akan menelantarkannya,tapi dirinya juga sekarang sedang melarikan diri. Kalau Fiona He membocorkan ini pada orang, dia juga tidak akan mendapatkan keuntungan apapun.

Semua ini demi keselamatan,Alvin Song memang adalah orang yang sangat faham kondisi. Sekarang yang ia hadapi juga adalah orang yang sangat faham kondisi,jadi Alvin Song juga merasa sangat puas.

Alvin Song mengangguk-nganggukkan kepalanya. Fiona He juga menghela nafas panjang.

Dia sangat khawatir kalau Alvin Song tidak setuju lalu dia harus bagaimana,kalau begitu semua pasti jadi rumit.

Tapi sekarang Alvin Song sudah mengiyakan,membuat Fiona He merasa sedikit tenang.

Fiona He berfikir dan berfikir lagi,kemudian membuka mulutnya berucap:”Sebaiknya kamu tidak usah keluar.”

“Tenang saja,aku juga bukan orang bodoh.” Alvin Song bicara sambil tersenyum tapi tidak tersenyum.

Bagus kalau tidak bodoh,Fiona He bergumam didalam hatinya. Ia mengangkat piringnya dan pergi mencucinya.

………..

Setelah Julianie Qi menerima kartu nama marketing manajer Four Emperial, tidak menunggu lama ia pun segera menelpon orang itu.

Julianie Qi sangat faham jika bukan karena ada sesuatu yang ingin ia sampaikan, tidak mungkin marketing manajer akan memberikannya kartu nama dengan sikap sehati-hati ini.

Barangkali ini ada hubungannya dengan masalah sebelumnya. Setelah menghubunginya,Julianie Qi mengikuti perintah orang yang itu dan pergi ke sebuah ruangan private disebuah restoran biasa,

Julianie Qi baru saja sampai, marketing manajer pun datang.

Melihatnya yang datang dengan sembunyi-sembunyi, Julianie Qi sedikit mengerutkan alisnya.

Setelah marketing manajer memastikan diluar tidak ada yang mengikutinya,baru ia memutuskan untuk masuk dengan hati-hati. Setelah menghela nafas lega ia pun duduk dihadapan Julianie Qi.

Julianie Qi menuangkan segelas air kepada Kenn Wang, sekejap Kenn Wang langsung meminumnya habis. Baru ia bisa mengucapkan terimakasih dengan agak terbata.

“Manajer Wang kenapa bisa datang mencariku, ada masalah apa?” Julianie Qi tidak banyak basa-basi dan langsung to the point.

Dan Kenn Wang sedikitpun tidak mengatakan hal yang tidak berguna kepada Julianie Qi. Perlahan ia atur nafasnya dan langsung bicara to the point.

Tapi dia tidak menjawab pertanyaan Julianie Qi,dan malah bertanya,”Inspektur, kau jujur padaku. Sebelum ini kalian datang ke Four Emperial mencari direktur untuk apa?”

Julianie Qi mendengar orang itu bertanya dan tidak merasa penasaran sama sekali. Ia malah menjawab dengan cepat,”Kami datang demi pemeriksaan kasus percobaan pembunuhan direktur Perusahaan Fu, Michael Fu. Dalam kasus ini Sam sangat adalah orang yang dicurigai.

Setelah mendengar kalimat ini, lawan bicaranya ini malah tidak merasa terkejut sama sekali. Sebaliknya ia malah menghela nafas lega.

Julianie Qi perlahan mengerutkan alisnya. Dan mendengar Kenn Wang berkata:”Kasus ini,aku tau.”

Kenn Wang bicara ,dan menghela nafas.

“Ha? Bisakah kamu jelaskan dengan lebih detail.” Julianie Qi ternyata tidak salah menyangka, Kenn Wang mencarinya ternyata memang untuk kasus ini.

“Sam sudah lama merencanakan semua ini,dia menyewa seorang pembunuh bayaran untuk membunuh Michael Fu. Yang dia fikirkan adalah kali ini kalau Michael Fu mati,perusahaan Fu yang kali ini bekerja sama dengan Smith Cooperation pun akan habis. Sampai pada waktunya Four Emperial yang juga sebagai salah satu perusahaan yang yang ikut bersaing juga masih sangat mungkin mendapatkan kesempatan ini. Walaupun Four Emperial namanya sudah jelek,tapi kemungkinan ia akan mati perlahan juga cukup besar. Kalau saja bisa memenangkan kerjasama ini, Four Emperial bisa jadi masih bisa bertahan.

Kenn Wang bicara dan menghela nafas.

“Ini sangat bagus. Lalu kenapa kamu malah mengatakan semua ini kepadaku?” Juliani Qi menatap Kenn Wang,sedikit melihatnya dengan tatapan bertanya-tanya.

“Aku tahu kasus ini sudah sangat lama,sekarang bukankah sudah bisa dianggap seperti tidak bisa membalas budi kan?”Kenn Wang berbicara sambil tertawa pahit.

“Sekarang kau sudah memberikan bukti penting, ini tentu bisa meringankanmu.” Julianie Qi melembutkan ekspresinya,ucapannya benar-benar sudah menghibur Kenn Wang.

“Bagus kalau begitu,bagus.” Kenn Wang bicara, wajahnya yang sudah mulai termakan usia terlihat agak senang.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu