Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 163 Membuat mu Pergi Dengan Sendirinya (1)

Fiona He melihat Jasmine Lo masih tidak bergerak, datang menghampiri Jasmine Lo, "Jasmine, ada apa dengan kamu?" Apakah kamu terlalu lelah?”

Fiona He menarik Jasmine Lo untuk berjalan dua langkah, tiba-tiba memikirkan sesuatu, lalu baru beberapa dia berkata, "Jasmine, bukankah kamu berpikir aku tinggal di rumah sakit?”

Jasmine Lo baru mengingat hal ini lalu melihat ke arah Fiona He.

Benar juga, dia bagaimana bisa lupa, Fiona He juga baru saja keluar dari rumah sakit.

Karena masalah Michael Fu dan Fiona He memberi dampak yang besar untuknya, tiba-tiba membuatnya lupa akan semuanya untuk sesaat, dia masih membawa beban ini sendirian seperti kejahatan.

Jasmine curiga padanya, mengapa Fiona He bisa memperlihatkan wajah senang padanya?

Jasmine Lo melihat Fiona He, Fiona He seolah-olah malu, dan kemudian berkata, "Jasmine, kamu jangan berpikir tentang hal itu lagi, masa lalu biarlah berlalu."

“Aku tahu, kamu juga menyukai Michael Fu. " Fiona He mengertakkan giginya," Jadi aku bisa mengerti mengapa kamu ingin menyakiti aku, tapi aku tidak menyalahkan Kamu.”

Aku sudah di rumah sakit selama bertahun-tahun, aku pikir, kamu selalu menemani Michael Fu kan? Jadi sekarang bahwa aku tiba-tiba keluar rumah sakit, aku telah merebut Michael Fu kembali , hatimu pasti tidak tenang.”

"Tapi aku minta maaf, tapi aku masih harus mengatakan, bahwa aku dan Michael Fu saling mencintai.”

"Jadi, bisakah meminta kamu, berhenti berusaha untuk memutuskan kisah cinta kami berdua?"

“Walaupun berkata seperti ini sedikit egois, tapi tidak ada cara lain, cinta adalah egois.”

“Tapi aku masih ingin memberitahu kamu, terima kasih, Jasmine, terima kasih karena tahun-tahun ini telah menggantikan aku menemani Michael Fu."

Mata Fiona He memancarkan ketulusan, setelah selesai berbicara panjang lebar, kata-kata yang diucapkannya membuat Jasmine Lo sangat terkejut.

Jasmine Lo tidak menyangka, jika sebenarnya inilah yang dipikirkan oleh Fiona He.

Jasmine Lo tahu, bahwa Fiona He tidak tahu faktanya bahwa Michael Fu dan dia telah menikah, tapi apa yang dikatakan Fiona He, seolah-olah itu benar.

Ya benar, dia menyukai Michael Fu, dia telah bersama Michael Fu selama bertahun-tahun.

Tapi ketika ia mendengar Fiona He mengatakan bahwa Michael Fu benar-benar mencintai satu sama lain, hati Jasmine Lo sakit.

Ini mungkin... Benar juga.

Tapi juga Jasmine Lo enggan untuk menerima ini.

Dia selalu memberitahu diri sendiri, bahwa bertahun-tahun bersama menemani pria itu, dapat menggantikan posisi Fiona He di hati Michael Fu.

Tetapi sekarang mendengar kata-kata Fiona He, seperti memberinya tamparan keras, memberitahunya, betapa konyol pendapatnya itu.

Akhirnya Fiona He mengatakan ultimatum yang terakhir, dia berkata, "Jadi, Jasmine, aku tidak menyalahkan Kamu, bisa tidak kamu tidak lagi menghancurkan aku dan Michael Fu?"

Fiona He berkata sambil mengangkat tangannya, dia memperlihatkan cincin di tangannya ke Jasmine.

"Kamu lihat, ini adalah cincin pernikahan Michael Fu dan aku, bukankah sangat bagus?"

Ketika Fiona He mengatakan hal ini, wajahnya lembut dan penuh kebahagiaan, bahkan Jasmine Lo sudah disingkirkan.

Fiona He juga sangat menyukai Michael Fu, sama seperti dia.

Bibir Jasmine Lo sedikit tersenyum.

Hanya saja bagian yang tidak samanya, Michael Fu menyukai Fiona He, bukan dia.

Bukankah hasilnya sudah sangat jelas?

Apa lagi yang masih tersisa untuknya?

Jasmine Lo tidak ingin melihat Fiona He, dia hanya berkata, "Aku lelah", kemudian pergi ke atas.

Meninggalkan Fiona He di tempat, menampakkan wajah kehilangan dan sedih melihat bagian belakang Jasmine Lo.

Menunggu pintu kamar Jasmine Lo tertutup rapat, ekspresi sedih pada wajah Fiona He segera menghilang, digantikan dengan ekspresi wajah puas.

Meskipun Jasmine Lo tidak memberikan jawaban apa pun, tetapi Fiona He tahu, bahwa Jasmine Lo baru memasukkan kata-katanya ke dalam hati.

Setelah mendengarkan perkataan ini, juga melihat cincin Michael Fu dan cincinnya, ia percaya bahwa hati Jasmine Lo pasti telah goyah.

Fiona He sengaja berpura-pura tidak tahu apa-apa, dengan begini bisa lebih mudah baginya untuk membuat Jasmine Lo dan Michael Fu tidak terlalu memperketat pertahanan terhadapnya , dan lebih mudah baginya untuk mengambil keuntungan.

Akan lebih baik jika Jasmine Lo pergi dengan inisiatif sendiri, itu hal yang lebih baik untuk Fiona He. Fiona He berpikir dengan bahagia.

Sekarang hanya tersisa masalah yang terakhir, bayi yang berada di perut Jasmine Lo, Fiona He percaya, bahwa bahkan jika Michael Fu sudah melepaskan Jasmine Lo, pasti tidak akan melepaskan anak ini.

Jika anak ini lahir, bahkan jika pada akhirnya Michael Fu dan Jasmine Lo bercerai, lalu ia sendiri akan menikah dengan Michael Fu, kemudian anak ini akan memberikan dampak yang besar untuk dirinya.

Anak ini, sama sekali tidak boleh datang ke dunia ini.

Fiona He menutupnya matanya, diam-diam menunggu kesempatan lain.

Jasmine Lo memeluk dirinya sendiri dengan erat di dalam selimut, berharap dapat meringankan rasa sakit di dalam hatinya.

Bahkan jika dia tidak benar-benar berpikir bahwa hatinya telah mati rasa, tetapi kenyataan mengingatkan Jasmine Lo, bahwa hatinya masih hidup dam berdetak.

Berdetak untuk Michael Fu, untuk menyukainya, untuk khawatir, untuk kematiannya karena rasa sakit.

Jasmine Lo sedang berpikir tanpa tujuan tentang masalah-masalah ini, tu ketika teleponnya mendadak berdering.

Jasmine Lo mengambil ponselnya, lalu terdiam.

Peneleponnya adalah Thomas Gu.

Setelah Thomas Gu kembali ke negaranya, keduanya bertemu, dan kemudian untuk jangka waktu tidak kontak lag.