Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 212 Pertarungan Michael Fu dan Alvin Song (1)

Alvin Song tiba di depan pintu bangsal Michael Fu sambil membawa nampan obat, seperti yang diharapkan, dia dihentikan.

Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, dari awal Alvin Song sudah tahu, jadi dia tidak tampak bingung sama sekali, ia memeriksanya dengan ekspresi yang tenang.

Tentu saja pemeriksaan tersebut tidak ada hasil apapun, senjatanya tidak ada di tubuhnya tetapi di nampan di tangannya.

Alvin Song tersenyum puas, ia mendapat izin untuk memasuki bangsal tersebut.

Alvin Song mengetuk pintu kamar Michael Fu.

Terdengar suara sopan seorang wanita dari dalam, "Silakan masuk."

Alvin Song membuka pintu dan masuk.

Michael Fu tepat berada di depannya.

Perasaan haus darah menyebar di hati Alvin Song.

Ini benar-benar membuatnya tampak bersemangat... Tujuannya sudah ada di depan mata, jiwa seorang pembunuh kejam secara naluriah pun sudah bergejolak.

Alvin Song bahkan sudah mencapai situasi berbahaya di dalam hatinya, tetapi percakapan itu tetap tidak terlihat apapun.

Dia menyapa Michael Fu dengan ramah.

“Bagaimana perasaanmu?” Alvin Song bertanya sambil tersenyum.

Sebelumnya tidak bisa mengambil hidupmu, kali ini pasti akan mengantarmu untuk memulai perjalanan.

Tatapan Mata Alvin Song gelap, tetapi ekspresi wajahnya tidak berubah sama sekali, dia terus menjaga sikap hangat dan ramah.

"Aku merasa jauh lebih baik, terima kasih dokter," kata Michael Fu.

"Dokter, kenapa kamu yang datang kali ini?" Jasmine yang berada di sebelahnya sudah berdiri menyambut kedatangannya ketika dokter yang menyamar tersebut baru memasuki ruangan.. Kali ini bukan perawat yang datang tetapi dokter yang datang, membuat Jasmine Lo merasa sedikit bingung.

Dan dokter ini, ia belum pernah melihatnya sama sekali, kenapa tiba-tiba dia datang dan mengganti obat untuk Michael Fu?

"Perawat yang bertugas mengalami diare, dan aku sekalian datang untuk membantunya, kalian tidak keberatan kan?"

Suara Alvin Song sangat lembut, membuat orang yang mendengarnya pun tidak menyadari keanehan sedikit pun.

Seolah-olah dia benar-benar seorang dokter yang ramah dan baik hati, ia rela membantu seorang perawat yang tidak dapat datang untuk mengganti obat.

"Oh, begitu, benar-benar merepotkan Anda," Setelah Jasmine Lo mendengar penjelasannya, ia pun tersenyum.

Alvin Song memandang Jasmine Lo yang tersenyum lembut di depan matanya, di benaknya langsung teringat beberapa kejadian di masa lalu.

Alvin Song bukan pertama kali melihat gadis ini.

Sejujurnya ketika ia membaca informasi mengenai Jasmine Lo, Alvin Song sudah ingat siapa gadis ini.

Alvin Song tidak pernah lupa, bahkan setelah bertahun-tahun, dia masih ingat dengan penampilan Jasmine Lo.

Bahkan gadis yang ketika mengikat rambutnya setinggi ekor kuda kini setelah bertahun-tahun telah dewasa dan tampak tekun, wajahnya tampak menunjukkan karakter dari usianya, tetapi Alvin Song dapat mengenalinya dalam sekejap.

Karena ini adalah salah satu kasus besar dalam hidupnya, di antaranya orang yang terlibat.

Sebenarnya dalam pandangan Alvin Song, semuanya adalah keberuntungan dan nasib baik Jasmine Lo, jika tidak sejak awal dia akan mati di tangannya sendiri.

Alvin Song mengangkat sudut bibirnya karena tidak dapat mendeteksinya.

Jasmine Lo tentu saja tidak mengenalnya, tetapi kesannya terhadap Jasmine Lo begitu dalam.

Waktu itu gadis ini, hampir mati terbakar di auditorium kecil.

Tapi tak disangka keberuntungannya begitu baik, ternyata api itu hanya membakar rambutnya, dan telah menyelamatkan hidupnya.

Namun, dia juga bertindak atas sebuah perintah, dia menerima pesan bahwa setelah gadis itu masuk maka api pun langsung dinyalakan, pada dasarnya dia terbakar namun tidak sampai merenggut nyawanya, dan hal ini bukan dalam wilayah tanggung jawabnya.

Dia telah menyalakan api dengan sangat baik, jadi tidak bisa dibilang bahwa dia tidak menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Sebaliknya, dia merasa telah melakukan pekerjaan dengan baik, di auditorium ketika itu hanya ada satu lapisan keras yang tersisa.

Jadi, bisa dibilang bahwa takdir Jasmine Lo belum membawanya menuju kematian.

Dan tak disangka keluarga ini, sunguh masih ada takdir dengannya.

Pertama Jasmine Lo, lalu Valencia Xia, sekarang Michael Fu.

Alvin Song tersenyum datar, ia menarik kembali tatapannya yang sedang menatap Jasmine Lo.

Kali ini tujuannya bukan Jasmine Lo, tapi Michael Fu.

Alvin Song pun mulai memusatkan pikirannya, ia mengambil botol infus yang telah ia tambahkan obat.

"Rawat dengan baik lukamu, maka kamu akan segera membaik. Anak muda, dapat memulihkan kesehatannya dengan cepat." Alvin Song tersenyum dan menatap Michael Fu yang saat ini sedang meneteskan obat ke botol infus.

Hanya tersisa sedikit yang terakhir. Namun agar tak membuat dirinya terlihat terburu-buru malah sebaliknya dapat memunculkan kecurigaan, jadi Alvin Song bersabar dan menunggu sejenak.

Setelah obat di dalam botol itu akhirnya selesai dimasukkan, Alvin Song menekan perubahan sikap dalam dirinya, dan dengan tenang menarik botol kosong dari tabung obat dengan kedua tangan.

Langkah terakhir adalah, memasukkan obat yang berada di dalam infus tersebut ke dalam tubuhnya ...

Obat itu perlahan-lahan akan menyusup ke dalam darah Michael Fu, menyusup ke tulang-tulangnya. Ketika Michael Fu sadar bahwa obat itu telah menyebar ke seluruh tubuh, ia tidak akan bisa selamat lagi.

Hati Alvin Song semakin gelisah dan berdebar.

Asalkan kali ini dia telah sukses, Michael Fu adalah orang yang memiliki identitas penting yang pernah ia bunuh.

Michael Fu pasti akan menjadi catatan paling berat dalam karir kriminalnya.

Rencana Alvin Song berjalan dengan lancar, dengan cepat, pipet itu dimasukkan ke dalam botol.

Siapa sangka saat ini, Michael Fu tiba-tiba berbicara.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu