Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 218 Sebenarnya siapa (1)

Ketika mengingat hal tersebut, Valensia Xia tiba-tiba tersadar.

Mengapa bisa begitu?

Mengapa......mengapa wajahnya bisa tidak sama?

Wajah Christopher Lin yang mendengar perkataan Valencia Xia, menjadi binggung.

Jasmine Lo sama sekali tidak mengerti.

Michael Fu merasa aneh dengan apa yang dikatakan oleh Valensia Xia, tetapi dengan cepat dia tersadar.

Valensia Xia pernah mengatakan, orang yang merampoknya waktu itu, di wajahnya terdapat bekas luka yang sangat jelas.

Tetapi orang yang ingin membunuhnya hari ini, sama sekali tidak memiliki bekas luka di wajahnya, Michael Fu melihatnya dengan jelas.

Ketika Michael Fu memikirkan hal ini, Valensia Xia berkata, "Orang yang merampokku itu di wajahnya, di sini". Valensia Xia sambil berkata, tangannya sambil menunjuk satu tempat di wajahnya, lalu lanjut berkata, "Di bagian sini terdapat bekas luka, sangat jelas, oleh karena itu aku tidak mungkin salah ingat".

Bekas luka di dekat sudut mata orang yang baru merampoknya dua hari yang lalu, menjadi mimpi buruk bagi Valensia Xia, walaupun Valensia Xia tidak pernah mengungkit masalah ini, tetapi beberapa kali Valensia Xia terbangun dari mimpi buruknya.

Ketika terbangun, di penglihatannya semua adalah bekas luka di sudut mata tersebut.

Oleh karena itu Valensia Xia tidak mungkin salah ingat.

"Mengapa bisa seperti ini......." Jasmine Lo bergumam.

Michael Fu pun merasa bingung. Karena dia sendiri pun pernah melihatnya, walaupun hanya melihatnya sekali lewat, tetapi orang yang menodongkan pistol kepadanya, memiliki bekas luka di ujung matanya.

Walaupun saat itu tersembunyi di belakang kacamatanya, tetapi dia tetap dapat melihatnya.

Hal ini sangat aneh. Michael Fu mengernyitkan alisnya. Hal yang membuatnya menyimpulkan bahwa ini adalah orang yang sama karena di tubuh orang tersebut terdapat bau yang sama. Dan juga, dapat dikatakan, suara mereka sama.

Walaupun saat itu jendela pintunya sudah tertutup, tetapi perkataan "anggap saja nasibmu baik" dia masih dapat mendengarnya, walaupun terpisah oleh kaca dan suara ribut orang-orang, mungkin terdapat sedikit perbedaan suara, tetapi suara yang rendah tersebut sama.

Michael Fu menundukan kepala, dengan teliti mengingat suara tersebut

"Aku rasa, ini pasti adalah orang yang sama, tidak mukin salah". Michael Fu berpikir, dengan suara yang rendah berkata, mengatakan analisa nya, "mungkin, ini adalah teknologi kosemtik".

"Contohnya.......topeng wajah manusia?" Tiba-tiba Jasmine Lo mengangkat kepalanya dan berkata.

Dia pernah melihat artikel yang menuliskan hal tersebut. Setelah orang tersebut mengenakan topeng, langsung berubah menjadi seperti orang lain, dan menyelesaikan sebuah tugas yang tidak dapat dia lakukan dengan jati dirinya yang lama.

"Ada kemungkinan seperti itu". Setelah berpikir sejenak, Michael Fu menjawab.

Spekulasi yang dikatakan oleh Jasmine Lo masuk akal, karena setelah Alvin Song menyamar menjadi dokter dan memasuki kamar pasien, Michael Fu memandangnya dari jarak dekat, sehingga dia dapat melihat jelas ada sesuatu yang tidak rata dan kasar di wajah Alvin Song.

Mungkin seperti yang dikatakan oleh Jasmine Lo, mungkin ini hanya sebuah topeng.

Menggunakan topeng untuk menutupi bekas luka di wajah, agar jati dirinya tidak diketahui orang lain.

Walaupun ini hanya merupakan tebakan mereka, tetapi Michael Fu sangat berharap tebakan mereka ini benar.

MIchael Fu menunggu orang sehingga dia turun lebih lama, dia tidak mengetahui bahwa Julianie Qi sempat memanggil nama Alvin Song, dan orang tersebut pun bereaksi. Oleh karena itu dia menjadi berpikir yang tidak-tidak.

Terdapat ketakutan di hati Michael Fu, bila dia salah mengenali orang, maka dua kali orang yang ingin membunuhnya adalah orang yang berbeda, maka dapat dikatakan, orang tersebut mengutus banyak orang untuk bertindak membunuhnya.

Walaupun kali ini Alvin Song terluka, seharusnya dia tidak akan melakukan hal buruk lainnya, tetapi bila masih ada orang lain........

Michael Fu memijat batang hidungnya dengan kuat.

Dia, atau bisa dikatakan dia dan orang di sekitarnya, sekarang masih dalam keadaan yang berbahaya.

Hari-hari yang mencemaskan seperti ini sungguh sulit untuk dilalui.

Michael Fu menjadi sangat gelisah.

Semua ini harus dihentikan.

Untuk menangkap orang ini, sebenarnya dapat menggunakan beberapa cara, tetapi bila pada akhirnya tidak dapat menemukan siapa dalang dari semuanya ini, atau pada saat mereka sedang berkomunikasi tetapi tidak menunjukan informasi apapun, maka dalang yang menunjuk Alvin Song melakukan semua hal ini tidak dapat tertangkap, walaupun dapat menangkap Alvin Song, mungkin saja akan muncul Alvin Song kedua ataupun ketiga?

Sekarang adalah saat yang genting, bukan lagi harus menangkap orang yang datang untuk membunuhnya, tetapi harus menangkap orang yang ingin membunuhnya.

Siapa sebenarnya, orang yang ingin membunuhnya?

Michael Fu merasa kepalanya sangat sakit.

Dia menyuruh orang untuk mengikuti Jason, tetapi sampai saat ini tidak ada beritanya.

Apakah kali ini bukan Perusahaan Four Emperal, apakah dugaannya salah?

Masih ada siapa lagi? Michel Fu memikirkan semua hal yang pernah dia lakukan.

Bahkan dia terpikirkan jaman dia masih sekolah, tetapi tetap tidak terpikirkan pernah melakukan hal yang membuat orang lain membenci dirinya.

Sebenarnya Michael Fu tidak pernah melakukan hal yang kelewat batas. Tetapi kali ini Perusahaan Four Emperal yang memulai duluan, bahkan mereka mengganggu Jasmine Lo.

Jasmine Lo, adalah orang yang di bencinya bertahun-tahun, tetapi dia tidak pernah benar-benar ingin melukainya.

Saat itu ketika Jasmine Lo menggunakan tubuhnya untuk menghalau pisau yang ditujukan kepada Michael Fu dan meregang nyawa di ICU Seluruh tubuh Michael Fu yang menunggu diluar menjadi dingin, saat itu dia berjanji akan membuat Perusahaan Four Emperal menerima balasannya.

Oleh karena itu, seluruh sakit yang dirasakan oleh Jasmine Lo yang disebabkan oleh Perusahaan Four Emperal, Michahel Fu membalasnya berkali lipat kepada Sam adik CEO Perusahaan Four Emperal yaitu Jason.

Mereka telah mengganggu orang yang tidak seharusnya, seharusnya mereka menyadari akibatnya.

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu