Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 155 Badai (1)

Saat ini dia berharap Michael Fu tidak menyia-nyiakan penderitaan dan pengorbanannya.

Harus bertengkar hebat ya, Michael.

Jangan membuat masalah ini menjadi tidak seru.

Ketika matahari baru terbit, Jasmine Lo sudah tidak dapat berbaring lagi.

Dia menghelakan napas, dan pergi untuk mencuci muka.

Dia melihat wajahnya di cermin, rapuh dan lelah, bahkan dia merasa dalam satu malam dia menjadi sangat tua.

Semalam dia tidak tidur, membuat bawah mata Jasmine Lo berwarna hitam.

Jasmine Lo duduk di depan meja rias, dia berdandan sedikt.

Pergi kerja seperti ini, karyawannya pasti akan mengkhawatirkannya.

Dan juga pasti ada orang yang sirik ingin mengetahui urusan orang lain, mencari tahu mengapa dirinya terlihat seperti itu, apakah bertengkar lagi dengan Michaael Fu?

Hal-hal kecil seperti ini, pasti akan menjadi buah bibir yang di bicarakan ketika istirahat.

Jasmine Lo tidak tertarik dengan hal-hal seperti itu, dia hanya berusaha menjadi yang terbaik.

Dan juga, sampai sekarang, Michael Fu belum kembali, sepertinya hari ini dia tidak pergi ke kantor.

Sepertinya sakit Fiona He cukup parah，sudah begitu lama, satu kabarpun tidak ada, perasaan Jasmine Lo mulai kacau, dia terus merasa bahwa ada sesuatu yang tidak baik akan terjadi.

Dia teringat lagi alasan Fiona He sakit perut, mengapa bisa seperti itu, apakah karena salah makan? Tetapi semalam Fiona He makan sup jamur buatannya.

Sup jamur buatannya pasti tidak ada masalah, Jasmine Lo berani menjamin hal ini.

Kalau begitu karena apa?

Hati Jasmine Lo sangatlah kacau, Bibi He sudah mempersiapkan sarapan, Jasmine Lo duduk di meja makan, melihat makanan yang mengiurkan itu, tetapi dia sama sekali tidak ada napsu makan.

Ketika Jasmine Lo hendak menghirup bubur, tiba-tiba pintu besar terbuka.

Jasmine Lo menolehkan kepala, dan melihat Michael Fu berjalan masuk.

"Kamu sudah kembali!" Jasmine Lo segera meletakan mangkuk bubur yang di pegangnya, dan segera berjalan ke arah Michael Fu, "bagaimana dengan Fiona?"

Alis Michael Fu terkunci, dia memandangi Jasmine Lo, ekspresi kekhawatiran di wajah Jasmine Lo tidak seperti dibuat-buat, tetapi melihat make up di wajah Jasmine Lo, dan teringat wajah pucat Fiona He, api kemarahan di dalam diri Michael Fu tidak dapat di bendung lagi.

"Aku tanya kepadamu". Michael Fu melepaskan jaketnya, melemparkannya sembarangan, lalu dia kembali melihat ke arah Jasmine Lo, "Apakah kamu tahu apa yang sebenarnya terjadi terhadap Fiona He".

Jasmine Lo yang di tanya seperti itu oleh Michael Fu menjadi terdiam, bagaimana dia bisa tau apa yang terjadi dengan Fiona He?

Akhirnya Jasmine Lo menjawab dengan jujur, "Ha? Aku tidak tahu? Ada apa dengan Fiona He?"

Mengapa Jasmine Lo kembali bertanya?

Tetapi tatapan mata Michael Fu ketika melihat Jasmine Lo seperti menghina.

"Fiona He keracunan, dengan obat pencahar". Michael Fu memelototi Jasmine Lo, dan mengatakan satu persatu kata, "kamu tidak tahu?"

"Apa? Keracunan? Apakah berbahaya?" Jasmine Lo terkejut, lalu dia baru tersadar, " Bagaimana aku bisa tahu?"

Michael Fu memelihat Jasmine Lo dengan tatapan yang tajam.

Jasmine Lo baru tersadar.

Michael Fu, mencurigai dirinya!

Jasmine Lo menaikan alisnya, "Apa maksudmu, apakah kamu mencurigai aku yang melakukannya?"

Michael Fu melihat sekilas ke arah Jasmine Lo, lalu dia memindahkan pandangannya, "Fiona He hanya makan dirumah, dan malam itu dia memakan sup buatanmu, lalu, hampir semua sup dia habiskan sendiri".

Michael Fu kembali memandangi Jasmine Lo dengan lekat, "dan hanya Fiona He sendiri yang keracunan".

Jasmine Lo dengan tatapan tekejut melihat Michael Fu.

Maksud Michael Fu, Jasmine Lo mengerti, semua fakta menuju ke dirinya, sekarang maksud Michael Fu, kalau bukan dia, siapa lagi!

Tetapi kecurigaan ini tidak dapat diterima oleh Jasmine Lo.

Walaupun semua bukti mengarah kedirinya, tetapi tidak seharusnya Michael Fu mencurigai dirinya! Bila dia ingin mencelakai Fiona He, mengapa dia melakukan hal yang sangat jelas bahwa dialah pelakunya!

"Apakah ada yang ingin kamu katakan". Michael Fu menatap lekat Jasmine Lo yang tidak menjawab, Michael FU menjadi semakin marah.

Sebenarnya Michael Fu tahu tidak boleh seperti itu, dia tidak seharusnya menggunakan nada interogasi berbicara kepada Jasmine Lo, seharusnya dia bertanya baik-baik mengenai masalah ini.

Tetapi begitu teringat hal ini ada kemungkinan adalah perbuatan Jasmine Lo, Michael Fu tidak dapat menahan dirinya.

Jelaskan! Cepat jelaskan kepadaku!

Michael Fu berteriak di dalam hati, tetapi ekspresi wajahnya tetap dingin memandang Jasmine Lo.

Hal ini membuat hati Jasmine Lo tersakiti.

Jasmine Lo memandagi Michael Fu, bibirnya bergetar, lalu dia berkata, "Mengapa mencurigaiku?"

Michael Fu tersulut mendengar kata-kata ini.

Dia segera berteriak, "siapa lagi yang pantas dicurigai selain kamu!"

Suaranya sangat besar, bahkan membuat Jasmine Lo gemetar.

Jasmine Lo gemetar, Michael Fu mengira Jasmine Lo merasa takut, kemarahannya semakin menjadi.