Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 149 sebuah kehidupan ditakdirkan untuk tidak damai (1)

Karena tidak bisa membayangkan hal itu, Fiona He hanya bisa menebak dari rincian lain. Apakah Michael Fu telah menyadari perbuatannya..

Tapi Fiona He mengingat semua rincian dan menemukan tidak ada yang salah.

Akhirnya, Fiona He sampai pada kesimpulan bahwa kedua peristiwa itu mungkin benar hanya kebetulan yang tidak dapat terjadi lagi.

Kondisi ini membuat mata Fiona He hampir memuntahkan api.

Dia marah, dia cemburu!

Mengapa seolah-olah bahkan surga telah membantu Jasmine Lo?

Semakin marah Fiona He, akan semakin keras ia mencoba untuk menenangkan dirinya.

Anak dalam rahim Jasmine Lo harus dihapus sesegera mungkin!

Fiona He menggigit bibirnya. Kasih sayang Michael Fu untuk Jasmine Lo terlihat jelas baginya. Di masa depan, hubungan mereka akan sangat stabil. Dia tidak akan ingin campur tangan itu, tapi itu tidak akan begitu mudah.

Dia harus segera untuk menemukan kesempatan lain. Dia tidak boleh membiarkan Jasmine Lo melahirkan bayinya.

Kedua kalinya Michael Fu berada disekitar dirinya, dan Fiona He memilih untuk membuat Michael Fu sebagai saksi yang tak terlihat untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah secara tidak langsung.

Tapi sekarang tampaknya bahwa kehadiran Michael Fu akan menimbulkan kesulitan untuk tangannya sendiri, jadi Fiona He memutuskan untuk memilih waktu ketika Michael Fu tidak ada.

Fiona He yakin. Bahkan jika dia sedikit meragukan, dia yakin untuk menghapus kecurigaan ini.

Saat ini, tugas yang mendesak adalah harus dengan cepat membuat anak ini mati dalam rahim, dan tidak akan menimbulkan sedikit ancaman baginya.

Fiona He menggigit giginya, berpikir pahit bahwa dia memiliki lebih banyak kesempatan. Mari kita lihat.

Di ruangan yang sama, Jasmine Lo yang selalu ingin dicelakai oleh Fiona He, masih saja belum mengetahuinya, malahan disaat seperti ini dia masih berpikir ingin menanyakan menu kesukaan Fiona He.

Tapi sampai makan malam siap, Jasmine Lo masih tidak terpikir bagaimana cara untuk berbicara kepadanya.

Jika membiarkan dia langsung bertanya tentang makanan apa yang Fiona He sukai makan secara pribadi. Hal semacam ini tidak dapat dilakukan oleh Jasmine Lo.

Jika tujuannya adalah orang lain, dia akan dengan senang hati bertanya secara langsung, tapi terhadap Fiona He dia tidak bisa melakukannya.

Jasmine Lo merasa bahwa inisiatif semacam ini untuk menunjukkan kebaikannya tidak bisa dilakukan untuk Fiona He dalam hidupnya.

Ya, itu benar. Jasmine Lo berpikir bahwa dia pernah melukai Fiona He, dan bahkan Fiona He menjadi gila dan dirawat di rumah sakit.

Tapi Fiona He tidak pernah menyakiti dia?

Disaat dimana ia paling membutuhkan bantuan dan dorongan, Fiona He mengatakan kepadanya bahwa dia hanya dekat dengan Michael dalam rangka untuk menemukan kesempatan, dan perasaan terhadapnya tidak benar sama sekali.

Bahkan Fiona He menyuruhnya untuk segera pergi. Michael Fu akan membencinya dalam keadaan ini. Kemudian, mengambil keuntungan dari satu tahun perawatan di luar negeri, ia mengambil hati dari Michael Fu.

Bagaimana Jasmine Lo bisa memaafkan dia dengan murah hati?

Fiona He tidak bisa memaafkan dia. Tentu saja, Jasmine Lo juga tidak bisa memaafkan dia.

Hubungan antara keduanya, sudah sejak awal tidak dapat dihindari.

Jasmine Lo mendesah dan membawa makanan yang baru saja disiapkan ke meja.

Michael Fu melihat bahwa makan malam sudah siap, jadi dia mencoba untuk pergi ke lantai atas dan meminta Fiona He untuk turun untuk makan malam.

Michael Fu mengira dia mungkin akan gagal, tetapi dengan mengejutkan, Fiona He tidak membuat banyak masalah, jadi dia dengan patuh membuka pintu dan mengikutinya turun untuk makan.

"Sudah tidak marah? " Michael Fu menatap Fiona He dan berkata lembut.

"Iya, itu semua salahmu. Aku baru memeras jus itu. " Fiona He masih berpura-pura marah.

"Iya, itu semua salahku." Michael Fu tersenyum, kemudian menggosok rambutnya dengan hangat dan lembut.

"Haha. " Fiona He menetapkan wajahnya di lengan Michael Fu.

Michael Fu menyaksikan Fiona He terbujuk begitu gampang dan tidak membiarkannya terus menjelaskan apa-apa. Dia juga sedikit lega dalam hatinya, sehingga ia memeluk Fiona He.

Setelah memegang untuk sementara waktu, Fiona He dan Michael Fu turun bersama-sama.

Ketika Jasmine Lo keluar dari dapur dengan hidangan terakhir, dia melihat Michael Fu dan Fiona He berpegangan tangan bersama-sama.

Beberapa hari ini, Michael Fu telah terbiasa untuk berprilaku secara intim dengan Fiona He, jadi dia tidak merasakan sesuatu yang salah.

Dan tangan yang dua orang terus bersama-sama terlihat di mata Jasmine Lo, tampak sangat eye-catching.

Jasmine Lo mencoba untuk membuat senyumnya terlihat alami, dan terus mengatakan dirinya dalam hatinya bahwa Michael Fu hanya berakting, benar, hanya berakting.

Tapi meskipun demikian, ketidaknyamanan dalam hatinya tidak dapat dihindari.

Jasmine Lo memaksa dirinya untuk berbalik badan, dan kemudian berpaling, berusaha untuk tidak membiarkan suaranya terdengar sedikit berbeda dan berkata: "Kita sudah bisa makan. "

"Wow, Jasmine Lo, Apakah kamu yang memasak semua ini? " Fiona He duduk di samping Michael Fu, dan kemudian melihat piring makanan di atas meja, ia berteriak keras.

"Yah, Iya. " kata Jasmine Lo.

"Segera cobalah. Makanan yang dimasak Jasmine Lo sangat lezat untuk. " Michael Fu mengatakan itu seperti suami yang sombong memamerkan pencapaian istrinya.

Michael Fu sendiri tidak menyadari, tapi bagaimana sensitifnya Fiona He, tentu saja, menyadari nada kepuasan dari Michael Fu.

tatapan mata Fiona He menjadi gelap, tapi dengan cepat segera pulih.

"Apakah itu benar? Biarkan aku mencicipinya, Ha Ha. " Fiona He, dengan senyum di wajahnya yang hangat, benar-benar seperti seorang gadis naif, jadi dia pergi untuk mengambil piring yang Jasmine Lo baru saja masak.

Hidangan baru saja keluar dari panci, tentu saja, itu masih sangat panas. Tentu saja, Fiona He mengambil gigitan pertama dan kepanasan.