Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 123 Fiona He dan Michael Fu menikah (2)

Saat Fiona He terbangun keesokan paginya, pandangan pertamanya adalah dia melihat Michael Fu yang duduk di sebelah tempat tidurnya.

"Fiona, kamu sudah bangun? Apakah tidurmu nyenyak?" Michael Fu menatap Fiona He dan bertanya dengan lembut.

“Ya, karena ditemanin kamu, jadi tidurku sangat nyenyak.” Fiona He tersenyum sangat bahagia.

Fiona He hanya ingin melihat bisakah dia melihat Michael Fu saat dia terbangun di keesokan paginya?

Kenyataannya adalah dia menang dalam pertaruhan kali ini.

Fiona He melingkari leher Michael Fu dengan lembut, dan memberikan pelukan yang hangat di pagi hari.

Kemudian, di tempat di mana Michael Fu tidak bisa melihatnya, menampilkan senyuman atas kemenangannya.

Jasmine Lo, apakah kamu sudah melihatnya?.

Aku lagi yang menang kali ini.

“Ya, ayuk bangun dan makanlah sesuatu.” Michael Fu mengambil kue mousse kesukaannya dari meja.

“Wow! Kue Mousse, kapan kamu membelinya, Michael!” Fiona He memandangi kue itu dan sangat terkejut.

Ketika Michael Fu kembali dari Rumah Sakit Pusat, dia melewati toko kue 24 jam, seketika dia mengingat kue kesukaannya, dia masuk dan membelikannya sepotong.

"Aku pergi membelinya di pagi hari, coba cicipi dulu, apakah rasanya masih sama atau tidak," kata Michael Fu sambil membuka kotak untuk Fiona He.

Fiona He tentu saja tahu bahwa Michael Fu sedang berbohong, tetapi wanita sepintar dia, bagaimana mungkin merusakin suasana romantis seperti ini dengan membongkar kebohongan Michael Fu?

"Ya! Enak sekali!" Fiona He memotong kuenya dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Segera, matanya berbinar-binar. "Rasanya tidak berubah sama sekali, rasanya masih begitu lezat!"

Michael Fu tersenyum dan mengelus rambutnya, "makan perlahan."

“Michael, kamu juga makan satu potong dong!” Fiona He berkata, dan dia memotong kuenya lagi dan menyerahkannya kepada Michael Fu.

Michael Fu tidak menyukai makanan yang manis, jadi dia hanya menggigit kecil sebagai formalitas.

Fiona He tersenyum, dan tidak keberatan memasukin kue yang Michael Fu gigit setengah ke dalam mulutnya.

Ketika Michael Fu tersadar, Fiona He sudah menelan kue.

Michael Fu sedikit canggung kemudian menuangkan air untuk menutupi kecanggungan tersebut.

Fiona He memakan kue, lalu meminum air yang diberikan Michael Fu, kemudian menyentuh perut kecilnya, dan berkata, "Sudah kenyang."

“Baru makan sedikit saja.” Michael Fu mengerutkan alisnya.

"Ya..... Porsi makanku emang sedikit," Fiona He berkata, dan kemudian dengan hati-hati menutup kembali kotak kue. "Sisanya akan ku makan di saat penungguan pemeriksaan."

Melihat Fiona He memegang kotak kue seperti anak kecil memegang permen yang senyum bahagia, Michael Fu tidak bisa menahan untuk tertawa.

Fiona He benar-benar baik dan polos. Ini adalah pemikiran yang selalu muncul ketika Michael Fu bersama Fione He yang lagi masih waras.

Gadis yang baik hati seharusnya tidak diperlakukan seperti ini dan juga tidak seharusnya menderita penyakit ini.

Michael Fu berpikir begitu, rasa bersalahnya semakin kuat, dan berpikir bagaimana caranya untuk menebus kesalahan yang pernah dia lakukan sebelumnya.

"Michael," Michael sedang larut dalam pemikirannya, dan Fiona He tiba-tiba menyela pikirannya.

“Ya? Ada apa?” Michael Fu berkata, dan pada saat yang sama menaruh perhatian pada tubuh Fiona He.

"Selama aku sakit, adakah perubahan di luar sana? Aku tidak tahu apa-apa." Fiona berkata, wajahnya sedikit memerah, "Aku kurang nyaman, bolehkan beritahu aku?"

"Ya, tidak terjadi apa-apa." Fiona He sudah mulai dengan topik ini, Michael Fu juga tidak punya cara untuk menghindari topik ini. Dia hanya bisa mencoba menghindari masalah besar. "aku baik-baik saja, perusahaan juga telah berkembang dengan sangat baik, beberapa saat yang lalu aku baru menerima proyek besar."

Michael Fu berbicara tentang kerja samanya dengan Smith Cooperation, tetapi cedera yang dialami Jasmine Lo secara alami tidak akan diceritakan olehnya.

“Baguslah.” Fiona He tersenyum, “Aku tahu kamu Michael Fu adalah yang terbaik.”

“Ya, ini adalah hasil dari upaya seluruh rekan di perusahaan,” Michael Fu menjawab dengan sederhana.

"Ada lagi? Ceritakan lebih banyak padaku." Fiona He terus bertanya.

“Hmm ... apa lagi ya.” Michael Fu sengaja menceritakan semua hal yang tidak ada hubungannya dengan Jasmine Lo untuk diceritakan.

Sejujurnya, sangatlah sulit.

Michael Fu tiba-tiba menemukan bahwa Jasmine Lo telah masuk ke dalam semua aspek kehidupannya, hidupnya sudah dipenuhi dengan bayangan Jasmine Lo.

Dan pada akhirnya, Michael Fu hanya bisa berkata, "Dan ... 'kakakku', dia sudah kembali dari Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu."

“Kakak? Aku belum pernah mendengar kamu menceritakan sebelumnya, bisakah kamu memperkenalkannya kepadaku nanti?” Fiona He sangat tertarik dengannya.

"Ya, tentu saja," kata Michael Fu.

“Michael, kamu baik sekali,” Fiona He memandang wajah Fu dan berkata dengan tulus.

Michael Fu tersenyum dan mengelus rambut Fiona He dengan lembut.

Siapa yang tahu bahwa Fiona He tiba-tiba sangat agresif dan berkata, "Michael, bolehkah aku menciummu?"

Reaksi pertama Michael Fu tentu saja adalah inign menolaknya, tetapi tiba-tiba dia ingat bahwa dia berperan sebagai kekasih Fiona He, bagaimana mungkin dia bisa menolak ciuman Fiona He?

Seketika Michael Fu terbengong, Fiona He mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Michael Fu agak kaku, meskipun ingin menolaknya, tapi dia tidak bisa mengatakannya.

Adakah cara untuk menolaknya?