Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 184 Kecelakaan (2)

Michael Fu menahan tangannya saat ini.

“Aku saja yang pergi.” Michael Fu berkata dengan panik, “Terlalu malam, kamu jangan keluar lagi.”

“Bagaimana mungkin! Itu adalah Valencia Xia, sahabatku!”

Jasmine Lo memamandangi Michael Fu, matanya dipenuhi ketidakpercayaan.

Bagaimana mungkin dia tidak pergi, bagaimana bisa dia duduk tenang di rumah!

Baru saja mendengar dari nada bicara Christopher Lin, situasi Valencia Xia jelas tidak baik-baik saja.

Hati Jasmine Lo dipenuhi dengan ketakutan, ia tidak tahu kenapa Valencia Xia mengalami hal ini.

Ya Tuhan, Ya Tuhan Valencia adalah gadis yang baik, jangan sampai terjadi apa-apa padanya.

Jika saja Jasmine Lo punya sayap, pasti sekarang langsung terbang ke rumah sakit.

Michael Fu menatap wajah cemas Jasmine, hatinya agak rumit.

Sebenarnya dia bisa memahami perasaan Jasmine, membayangkan ada di posisi Jasmine, jika sekarang yang terkena musibahnya adalah Christopher, Michael Fu pun akan sangat cemas.

Oleh karena itu, Michael Fu menghela nafas dan akhirnya melepaskan Jasmine Lo, tetapi ia meraih tangan Jasmine, dan membawanya ke garasi mobil agar berjalan tidak terburu-buru.

Michael Fu mengendarai mobil dengan sangat cepat.

Jasmine Lo duduk di kursi penumpang depan, jantungnya seperti akan mengeluarkan darah.

Michael Fu tentu saa melihat kegelisahan Jasmine Lo, jadi dia mengulurkan tangan dan meraih tangan Jasmine.

Tangan Michael sangat besar, hangat, memegang erat tangan Jasmine yang dingin, ia ingin memberikan rasa nyaman kepada Jasmine Lo.

Kecemasan di hati Jasmine sedikit berkurang, akhirnya dahinya tidak mengeluarkan keringat lagi.

Jasmine diam-diam memandangi wajah Michael Fu, ia menemukan kesedihan di wajah Michael Fu.

Ketika dia sedang cemas, Michael Fu ada di sampingnya.

Pemikiran ini menenangkan hati Jasmine Lo sepenuhnya.

Meskipun masih khawatir, tapi tidak sekhawatir saat pertama mendengarnya.

Valencia Xia pasti akan baik-baik saja. Ucap Jasmine dalam hatinya.

“Aku baik-baik saja, terima kasih, Michael.” Jasmine menunjukan senyum tipis kepada Michael, “Menyetirlah dengan baik.”

Michael Fu mendengar ucapannya lalu memegangi tangan Jasmine, lalu melepaskannya. Pada malam hari, sangat jarang mobil, jadi bisa meningkatkan kecepatan mobilnya.

Valencia Xia, tidak akan terjadi apapun padamu.

Michael Fu berpikir, walaupun Valencia Xia tidak menyenangkan, namun Valencia Xia adalah gadis yang sederhana, sekilas langsung terlihat kesederhanaannya.

Jasmine Lo menganggap Valencia Xia sebagai teman, apakah Valencia tidak serius mendukung Jasmine?

Selain itu, Valencia juga memainkan peran besar saat proses hubungan Michael dan Jasmine.

Dalam hal ini, Michael Fu masih berterimakasih kepada Valencia Xia.

Tanpa bujukan Valencia, ia mungkin tidak bisa memahami hatinya sendiri dengan jelas, tidak akan menghargai keberadaan Jasmine dengan cepat.

Mungkin ada banyak jalan berkelok-kelok di antara mereka.

Tetapi keduanya sudah tidak bisa menunggu lagi, jika tidak baik-baik merawat saat-saat ini, maka perasaan cinta ini akan menghilang selamanya.

Terlebih lagi, Valencia Xia adalah orang yang disukai oleh Christopher.

Meskipun Christopher tidak secara langsung memberitahunya, tapi Michael Fu bisa melihatnya dengan jelas.

Cara Christopher menunjukan rasa sayangnya adalah dengan cara memperlakukan orang itu dengan baik.

Namun Christopher selalu percaya bahwa Valencia Xia memperlakukannya seperti seorang kakak, oleh karena itu dia sedikit menjaga jarak, tetapi sebenarnya hatinya pun sangat sulit terus menerus seperti ini.

Michael Fu mencari kesempatan untuk membujuk Christopher, namun sejak awal hal ini bukan karakter Michael Fu, oleh karena itu hal ini terus tertunda dan terjadilah kejadian ini.

Michael Fu tidak tahan untuk terus menyelamatkan dirinya sendiri.

Semoga Valencia segera pulih.

Jika Christopher tidak mengungkapkan perasaannya, mungkin ia akan menderita seumur hidup.

……

Meskipun Michael Fu adalah orang yang selalu berada dalam kabur perasaannya sendiri, tapi bisa melihat seseorang dengan akurat.

Sekarang Chistopher berdiri di luar ruang operasi, berdiri tidak, duduk pun tidak, ia benar-benar terperangkap dalam kecemasan yang tak terkatakan.

Valencia Xia berada di ruang operasi di sebelah dinding ini.

Ini adalah kisah tentang banyak orang yang dipisahkan oleh tembok.

Christopher ditakuti dengan pikirannya sendiri, ia menggeleng-gelengkan kepalanya, tidak bisa mengeluarkan apa yang ada di pikirannya.

Apa yang kau pikirkan Christoper! Christopher melawan dirinya sendiri dalam hatinya, Valencia adalah wanita yang kuat, dia akan baik-baik saja.

dia akan baik-baik saja.

Christopher menatap lampu bedah yang terang, terlintas cahaya yang tak terhitung di hatinya.

Sejak pertama mengenal Valencia Xia, dia sudah menganggapnya sebagai adiknya sendiri. Sejak itu, hidupnya berubah menjadi dua orang yang berbeda.

Keceriaan Valencia Xia, senyum dan kebahagiaannya, makanannya favoritnya yang berminyak, Valencia yang sulit membuka mata di pagi hari karena sinar matahari yang masuk ke kamarnya…

Ketika Chistopher kembali dari lamunannya, baru sadar, bahwa hidupnya sudah dipenuhi dengan Valencia Xia.

Ternyata keterikatan di antara mereka sudah begitu dalam.

Ternyata dirinya… begitu menyukainya.

Tapi dia bahkan tidak punya kesempatan untuk mengutarakan hal ini kepada Valencia Xia.

Christopher Lin mencengkram ponsel milik Valencia Xia yang dia pakai untuk menelpon Jasmine Lo tadi.