Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 157 Senjata Makan Tuan

Kata Buddha, di dalam hidup ini ada 8 kepahitan : Hidup, tua, sakit, mati; cinta yang dipisahkan, keluhan yang panjang, tidak bisa mencapai sesuatu, dan tidak bisa melepaskan sesuatu.

Dan sekarang Jasmine berada di situasi dimana dia tidak bisa mencapai sesuatu, dan tidak bisa melepaskan.

Sebenarnya Jasmine sudah mendapatkan kasih sayang dari Michael sedari dulu.

Tapi Jasmine tidak tahu.

Jasmine dan Michael adalah orang yang tidak bisa mengungkapkan rasa sayang mereka.

Sebelum mereka bersama, mereka tidak pernah menjalin hubungan dengan orang lain sebelumnya.

Hubungan ini adalah yang pertama kali untuk mereka.

Ini membuktikan bahwa mereka berdua belum mengerti tentang cinta.

Semua ini tergantung pada cinta sejati sehingga mereka masih tetap bersama bertahun-tahun.

Kalau ada satu pihak yang sudah tidak memiliki cinta lagi, tidak mungkin mereka masih bersama walaupun mereka saling menyakiti satu sama lain.

Tapi tidak ada yang tahu.

Mereka saling mengasihi satu sama lain, kalau ada satu orang yang marah besar, yang lainnya akan menenangkannya.

.....

Di hari kedua, Michael tidak pergi ke kantor.

Saat Jasmine tidak melihat Michael di kantor, dia tahu bahwa Michael pergi ke rumah sakit untuk menemani Fiona.

Tapi Jasmine tidak ingin memikirkan semua hal yang berhubungan dengan Michael lagi.

Maka dari itu, walaupun Jasmine merasa sedih dan lelah, dia tetap pergi ke kantor dan menyibukkan dirinya sendiri sehingga dia tidak memikirkan rasa sakitnya.

Yang selalu diinginkan oleh Jasmine adalah cinta dari Michael.

Tapi saat ini, Jasmine mulai merasa ragu.

Kalaupun dia sudah mendapatkan cinta dari Michael, apa yang dia bisa lakukan?

Jasmine selalu berangan-angan di dalam hati, tapi sekarang dia sangat ingin pergi.

Dia ingin pergi dari samping Michael, dia ingin pergi dari kota tempat mereka tinggal, diapun ingin pergi dari dunia ini.

Tapi saat memikirkan semua ini, hatinya terasa sakit.

Jasmine ingin mengumpulkan niat untuk bekerja, tapi dia tidak dapat melakukan apapun sekarang.

Saat dia berhenti sejenak, dia pasti akan terbayang akan wajah Michael.

Gerakan tangan Jasmine terhenti, karena air mata membuyarkan pandangannya dan hampir saja menetes diatas kertas kontrak.

Michael, mengapa aku bisa begitu mencintaimu?

Michael, mengapa mencintaimu begitu menyakitkan.

Sekarang Jasmine sedang merasa sakit hati, bagaimana dengan Michael?

Michael yang sedang mengupaskan kuliat apel untuk Fiona, hampir saja memotong tangannya sendiri.

Untung saja Fiona selalu memperhatikan Michael dan mengingatkan dia, pikirian Michael akhirnya kembali dan dia menaruh pisau, tapi tidak lama, pikiran Michael pun terbang lagi.

Michael tidak merasa dirinya melakukan kesalahan.

Dia merasa, bahwa dia sudah sangat baik terhadap Jasmine karena dia tidak memberikan hukuman apapun untuk Jasmine, walaupun Jasmine sudah melakukan hal seperti ini.

Dia juga masih merasa bersalah terhadap Fiona.

Tapi dia juga tidak tahu mengapa pikirannya melayang-layang.

Kemarin setelah dia mengepak barang, dia berjalan melewati ruang tamu, dan melihat Jasmine yang masih berada di tempat dimana mereka bertengkar, dan sedang berusaha menenangkan dirinya.

Saat Michael teringat akan ekspresi Jasmine saat itu, perasaannya selalu tidak tenang.

Michael merasa ada sesuatu yang hilang, tapi dia tidak tahu apakah itu.

Apakah benar bahwa dirinya sudah mencintai Jasmine begitu dalam? Michael hanya tertawa dengan pahit, apakah dia sudah sangat mencintai Jasmine sampai tidak ada kata yang bisa dia keluarkan lagi?

Sebenarnya Michael sudah merasa ada yang tidak beres dengan dirinya, tapi dia tidak tahu apa, hal ini membuat Michael merasa gelisah.

Michael tidak hanya tidak konsen saat mengupas apel saja, tapi saat dia berbicara dengan Fiona pun, pikirannya tetap melayang seperti tidak ada orang di sampingnya.

Akhirnya Fiona tidak tahan lagi dan bertanya, "Michale, apa yang terjadi denganmu?"

Fiona bertanya tapi dia sudah tahu jawabannya.

Dia tahu pasti apa yang terjadi dengan Michael.

Pastilah saat Michael pulang ke rumah, dia bertengkar dengan Jasmine.

Tapi melihat keadaan Michael, membuat Fiona sedikit terkejut.

Fiona tidak melihat seseorang yang sedang marah besar, malahan dia melihat seseorang yang pikirannya melayan dan selalu merasa gelisah.

Apakah bertengkar dengan Jasmine dapat membuat Michael seperti ini?

Dari sejak kapan Michael sudah memilliki perasaan yang begitu dalam pada Jasmine?

Fiona sekarang merasa tidak tenang juga, bukan karena perasaan Michael terhadap Jasmine, namun yang membuat Fiona lebih takut adalah, jangan-jangan Michael sudah mengetahui sesuatu?

Fiona mengingat lagi semua rencananya, dan memastikan bahwa semuanya tidak masalah, barulah dia merasa tenang.

Tidak peduli apakah Michael marah atau merasa menyesal, Fiona yakin bahwa perasaan Michael terhadap Jasmine pastilah akan bertabrakan.

Semakin lama Jasmine berada di samping Michael, Fiona tahu bahwa rencananya tidak akan pernah berhasil.

Fiona pun merasa tidak tenang, dia merasa bahwa dia tidak bisa mengundur-ngundur masalah ini lagi, semakin cepat dia menyelesaikan masalah ini, semakin dirinya bisa merasa tenang.

Maka dari itu Fiona memanggil Michael.

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu