Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 158 Cincin (1)

Michael tertegun sejenak.

Permintaan Fiona sulit diterima oleh Michael.

Cincin merupakan suatu simbol yang sangat murni dan suci.

Dengan memakai cincin, artinya mereka harus melalui hidup ini bersama-sama.

Tapi yang menjadi permasalahan adalah Michael tidak ingin menghabiskan hidupnya bersama dengan Fiona.

"Bagaimana menurutmu Michael?" Fiona berkata sambil menarik lengan Michael, mata Fiona penuh dengan hati-hati.

"Bukankah sekarang ini masih terlalu cepat?"Michael mencoba bertanya.

Michael merasakan Fiona yang memegang lengannya semakin kencang.

"Tapi bukannya kamu pernah bilang bahwa kamu akan menikahiku?" Fiona melihat Michael dengan sakit hati.

"Memang benar." Michael tertawa kecil, tapi dia sebenarnya sedang memikirkan caranya untuk menolak Fiona.

"Tapi, kita bisa saja membeli cincinnya sebelum menikah, mengapa harus terburu-buru? Kamu saja belum sembuh total, jangan memikirkan hal ini dulu."

Mendengar perkataan Michael, Fiona menjadi lesu.

"....Michael, Sebenarnya kamu tidak ingin menikah denganku bukan?"

Fiona menundukkan kepalanya, Michael tidak dapat melihat ekspresi Fiona dengan jelas.

Benar, tidak salah. Michael berpikir di dalam hati, namun yang di keluarkan dari mulut Michael adalah, "Bagaimana mungkin, bukannkah kita sudah membicarakan ini?"

Michael tidak sadar bahwa dirinya sudah terbiasa untuk berbicara seperti ini terhadap Fiona.

Tetapi sekarang Fiona masih tersadar, tidak perlu menjawab seperti ini.

Tapi Michael seperti sudah memlihara suatu kebiasaan.

Setiap kali Fiona bertanya tentang hal ini, Michael pasti kan menjawab seperti ini.

"Kalau begitu mengapa kamu tidak ingin pergi membeli cincin denganku?" Fiona mendongakkan kepalanya, ekspresi di wajahnya terlihat datar, ".... atau jangan semua ini karena Jasmine?"

Michael tertegun sejenak.

"Haha, jangan kira aku tidak tahu bahwa kamu suka Jasmine." Fiona tertawa dengan dingin, "Tapi kenapa kamu bisa suka pada Jasmine? Dia sudah memperlakukanku seperti ini, mengapa kamu masih saja menyukainya?!"

Sebenarnya Fiona hanya ingin mencari alasan agar Michael pergi dengan dirinya untuk membeli cincin, tapi dia sengaja bertanya kepada Michael.

Michael tertegun sejenak, otaknya mengingat lagi pertanyaan dari Fiona.

.....Mengapa?

Mengapa walaupun Jasmine sudah berbuat seperti ini, dirinya tetap saja mencintai Jasmine?

Michael tiba-tiba tersadar, ini adalah pertama kalinya dia memikirkan pertanyaan ini.

Walaupun Jasmine sudah melakukan sesuatu yang tidak bisa dimaafkan beberapa tahun ini, tapi Michael tidak pernah terpikir untuk membiarkan Jasmine meninggalkan dirinya.

Ternyata Michael masih mencintai Jasmine

Mengapa?

Michael benar-benar bingung, dia tidak bisa memberikan jawaban untuk dirinya sendiri.

Sepertinya semua perjuangannya tidak dianggap oleh Jasmine.

Cinta seharusnya tidak pernah mati.

Hanya saja Michael tidak tahu.

Michael tidak memiliki waktu untuk berpikir lagi.

Fiona terus saja mendesak Michael.

"Bicaralah! Kenapa kamu tidak berbicara lagi!" Fiona berteriak kencang, "Kamu suka Jasmine! Bagaimana kamu bisa suka kepada Jasmine?!"

Suara Fiona terdengar bergetar, tubuhnya pun ikut bergetar.

Saat Michael tersadar, yang dia lihat adalah Fiona yang seperti ini.

Keadaan Fiona sekarang ini sedang tidak bagus. Michael dengan cepat menyimpulkan sesuatu, dan melembutkan suaranya untuk menenangkan Fiona, "Bagaimana mungkin, Fiona? Kamu tidak percaya padaku? Kamu dengar darimana bahwa aku menyukai Jasmine? Orang yang aku suka adalah kamu."

"Kalau begitu mengapa kamu tidak ingin pergi membeli cincin denganku?!" Fiona memberontak di dalam pelukan Michael.

Michael semakin memeluk erat Fiona, dia berkata: "Aku tidak bilang bahwa aku tidak ingin pergi membelinya denganmu, aku hanya merasa bahwa sekarang masih terlalu cepat."

"Mengapa kamu bisa menyukainya?! Mengapa kamu bisa menyukai Jasmine?! Mengapa Jasmine, mengapa Jasmine..."Fiona berkata dengan terbata-bata.

Kalimat ini seperti sebuah pisau yang menusuk hati Michael, hatinya terasa sangat sakit.

Michael tidak akan lupa bahwa Jasmine adalah sebuah duri untuk Fiona.

Kematian Chandra akan selalu membekas di hati mereka bertiga, hal ini tidak mungkin terlupakan.

Tapi Michael tetap saja menyukai Jasmine.

Karena perasaan ini, Michael sudah bertobat selama bertahun-tahun.

Namun, walaupun dia merasa sakit, dia tidak bisa melepaskan Jasmine.

Bagaimana bisa tidak suka? Bagaimana bisa tidak suka?

Siapa yang bisa memberitahunya apa yang harus dia lakukan sehingga dia tidak merasa sakit lagi.

Saat ini, Michael yang adalah seorang direktur yang berhati dingin dan sangat ditakuti di dunia bisnis, terlihat tidak berdaya.

Dia tahu, bahwa akhir yang bahagia adalah berpisah dengan Jasmine dan menikah dengan Fiona.

Dengan begini, Fiona bisa mendapatkan semua yang dia pantas dapatkan.

Tapi dirinya dan Jasmine, Michael hanya bisa tertawa hambar, mereka tidak bisa bersama, mereka ditakdirkan untuk seumur hidup, dan mereka harus menerima akibat dari perbuatan mereka.

Namun beberapa tahun ini, saat Michael berpikir untuk berpisah dengan Jasmine, hatinya langsung terasa sakit.

Michael tidak bisa kehilangan Jasmine, maka dari itu selama ini dia selalu menyimpan semua ini didalam hatinya.

Tapi setelah Fiona berbicara tentang hal ini, Michael tidak dapat menahan rasa sakit ini lagi.

"Bagaimana aku bisa menyukai dirinya? Bagaimana bisa..." Michael merasa dadanya sangat sakit, namun matanya tetap kering.

Dia tidak punya hak untuk menangis.

Dia sudah terjatuh, siapa yang akan menopang semua ini.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu