Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 120 Dia bukan ibumu (1)

Untungnya, kali ini, baik dokter maupun Jasmine Lo tidak membiarkan Michael Fu menunggu terlalu lama.

Satu jam kemudian, Jasmine Lo keluar dari ruang operasi.

“Dokter, bagaimana?” Michael Fu segera pergi untuk bertanya kepada dokter Jasmine Lo.

"..." Dokter melihat Michael Fu, yang pertama mendesah sedikit, tidak berbicara.

“Ada apa, dokter?” Michael Fu memandangi dokter dan menghela nafas panjang, dia jelas terlihat gugup.

Apakah terjadi sesuatu pada Jasmine Lo?

"Jangan khawatir, pasien tidak dalam bahaya," kata dokter. "Pasien terluka di dekat jantung dan karena hamil, tubuhnya lemah. Karena mengalami kesedihan yang berat, tekanan jantung terlalu tinggi, akhirnya menyebabkan pingsan."

"Pastikan pasien beristirahat dengan baik, jangan sampai terjadi sesuatu lagi, tubuhnya terlalu lelah," kata dokter itu.

“... baik, dokter.” Michael Fu menunduk dan berkata.

Dia tidak ingat lagi sejak mereka menikah, ini adalah ke-berapa kalinya dia mengatakan ini kepada dokter.

Benar saja, dokter diam beberapa saat, lalu berkata, "Tuan Fu, ketika pasien di rumah sakit, kita harus bertanggung jawab penuh atasnya, jadi saya akan mengatakan beberapa kata, jangan marah."

Dokter itu lanjut berkata, "Ini adalah ketiga kalinya saya menyelamatkan Nona Lo. Interval waktunya sangat singkat. Jika terus seperti ini, Nona Lo tidak akan bisa bertahan."

"Belum lagi dia hamil sekarang, jadi pastikan untuk memperhatikannya."

Implikasi dokter adalah tidak peduli masalah macam apa antara dia dan Jasmine Lo, tubuh Jasmine Lo tidak mampu menampungnya.

Jika tidak benar-benar diperhatikan, anak di perut Jasmine Lo juga akan berada dalam bahaya.

Michael Fu merasa canggung, dia tidak bisa menyangkal kata-katanya, dia hanya bisa mengiyakan dokter.

Melihat Michael Fu, dokter tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, dia hanya bisa membiarkan perawat untuk mengatur bangsal Jasmine Lo.

Ketika dia pergi, Michael Fu mendengar dokter berbisik, "Haiya, anak-anak muda ini."

Mata Michael Fu suram.

Ya, mereka masih muda.

Dia telah menikah dengan Jasmine Lo selama lebih dari empat tahun, tetapi sekarang dia baru berusia dua puluhan.

Mereka masih sangat muda, tetapi tubuh Jasmine Lo sangat lemah.

Mungkin juga tidak memahami cinta, sehingga semua ini terjadi.

Michael Fu menghela nafas.

......

Beberapa jam setelah operasi, tubuh Jasmine Lo telah kembali stabil dan dia bangun.

Jasmine Lo membuka mata, dan dia melihat Michael Fu.

"Sudah bangun, Jasmine? Bagaimana? Apakah ada yang tidak nyaman?" Jasmine Lo hanya terus memperhatikan Michael Fu.

Jasmine Lo menggelengkan kepalanya, dengan lembut membuka mulutnya, dengan suara parau berkata, "Apa yang terjadi padaku ..."

"Kau pingsan, Nicki mengirimmu ke rumah sakit," kata Michael Fu singkat, lalu dengan lembut membantu Jasmine Lo untuk duduk, mengambil air hangat, dan membantu Jasmine Lo minum.

Jasmine Lo minum perlahan-lahan, dan semua kejadian sebelum pingsan teringat kembali.

Mata Jasmine Lo melebar, dan rasa sakit di hati yang memilukan menyapu hatinya lagi, dan matanya berlinang air mata.

"Ada apa, Jasmine?" Michael Fu segera menyadari. Dia cepat-cepat meletakkan cangkir dan menyeka mata Jasmine Lo. "Jasmine, jangan menangis, katakan padaku, apa yang terjadi?"

Apa yang telah dilakukan Susan Su sampai membuat Jasmine Lo seperti ini! Michael Fu sangat geram.

Jasmine Lo ingin berbicara, dia mencoba beberapa kali tetapi tidak dapat mengeluarkan suara. Ia menangis terisak-isak.

"Jangan menangis, Jasmine." Michael Fu membelai rambut Jasmine Lo. "Matamu bengkak. Jika kamu terus menangis, nanti kau tidak cantik lagi."

Jasmine Lo mendengar kata-kata itu, sambil mencengkeram baju Michael Fu, kelembutan Michael Fu membuatnya semakin sedih, dan air matanya dengan cepat membasahi pakaian Michael Fu.

Dengan air mata yang masih mengalir keluar, Jasmine Lo akhirnya bisa berbicara. Dia berkata, "Ibuku ... ibu, memintaku menggugurkan anakku..."

Pada saat kata-kata ini keluar, Jasmine Lo merasa bahwa dia hampir akan pingsan lagi karena dia tidak tahan dengan kekejaman ini.

"Apa!" Michael Fu terkejut. Dia telah menduga bahwa Jasmine Lo sedih karena Susan Su, tetapi tidak pernah berpikir bahwa Susan Su akan mengatakan hal seperti itu padannya!

Kebencian Susan Su terhadap Jasmine Lo telah mencapai titik ini, sampai dia meminta putrinya untuk menggugurkan anaknya!

Michael Fu dapat mengerti mengapa Jasmine Lo sangat sedih, kalimat ini memang terlalu menyakitkan. Michael Fu tahu betapa Jasmine Lo sangat menantikan kedatangan anaknya.

Tidak heran Jasmine Lo akan sedih, marah, hingga pingsan!

“Bagaimana dia bisa mengatakan itu!” Michael Fu berkata dengan marah.

Susan Su mengatakan hal sekejam itu kepada istrinya, dia meminta istrinya untuk membunuh anak mereka tanpa persetujuannya? Dia pasti gila!

"Anak itu adalah hidupku sekarang, aku, mana mungkin aku bisa setuju, bagaimana mungkin!" Mata Jasmine Lo merah dan dia tidak bisa berhenti menangis. "Aku berlari keluar, tetapi ibuku berkata, aku tidak boleh kembali lagi... Michael… Ibuku sendiri tidak menginginkanku... "

Susan Su tidak menginginkan cucunya, dan tidak menginginkan anaknya sendiri.