Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 289 Menyambut kehadiran anak kedua (1)

Setelah mendandankan dirinya sendiri, Jasmine Lo mengambil ponselnya dan menelepon Thomas Gu.

"Halo?" Suara Thomas Gu di ujung telepon sangat hangat, "Jasmine."

"Senior Gu, waktu di rumah sakit , terima kasih atas penjagaanmu." Ketika Jasmine Lo membuka mulutnya, dia secara langsung berterima kasih padanya.

"tidak perlu mengatakan itu diantara kita berdua." Thomas Gu berkata, "maafkan aku , hari itu saat kamu keluar dai rumah sakit, aku tidak punya waktu untuk menjemputmu."

"Jangan katakan itu, senior. Anda banyak membantu saya." balas Jasmine Lo.

Thomas Gu telah mendengar bahwa keadaan Jasmine Lo sangat berbeda dari hari-hari sebelumnya. Dia sangat senang dan bertanya, "Apakah kesehatanmu sudah membaik?"

"Yah, tidak apa-apa, senior." Jasmine Lo hanya menjawab, dan kemudian mengatakan tujuan dari panggilan ini, "Senior, dapatkah kamu membantuku menghubungi kedua orang yang merawat aku di rumah sakit terakhir kali? Atau berikan padaku nomor telepon mereka."

Ketika dia di rumah sakit, dia hampir setengah hidup dan tidak tahu banyak tentang mereka. Sekarang dia telah memutuskan untuk menjalani kehidupan yang baik, hal pertama, Jasmine Lo ingin meminta kedua orang tersebut untuk datang mengurus rumah.

"Tentu saja boleh."dengan halus bagai air jawab Thomas Gu,” Tapi , kenapa?”

"Jadi begini senior. Bibi yang dulu mengurus rumahku meninggal karena kecelakaan, jadi sekarang tidak ada seorang pun di rumah yang bisa membantu. Terakhir kali di rumah sakit, mereka berdua sangat baik, jadi kuharap aku bisa meminta mereka berdua untuk membantu di rumah. "

Sudah begitu lama sejak bibi He pergi. Sudah waktunya baginya untuk melepaskannya.

Di rumah tidak ada pelayan, benar-benar sebuah persoalan yang tidak mudah.

Dalam panggilan telepon itu Thomas Gu berkata, ” aku turut belasungkawa atas kejadian ini.”

"Tidak masalah." Jawab Jasmine Lo "Sudah lama sejak kejadian ini terjadi. Aku tidak bisa membiarkannya tetap di dalam hatiku. Bibi He sangat baik padaku."

"Ini akan menjadi lebih baik." Thomas Gu berkata, "Ellen akan menjagamu dengan baik."

"Yah, aku tahu dia akan melakukannya." Ada senyum di suara Jasmine Lo.

"Jaga dirimu baik-baik, Jasmine. Kamu bisa menghubungiku kapan saja," kata Thomas Gu dengan suara berat.

Tidak peduli apa pilihan yang dibuat Jasmine Lo, dia tidak akan memblokirnya. Jaga baik-baik Jasmine Lo dan jadilah pendukung terkuat Jasmine Lo, itu merupakan kontribusi terbaik yang dapat dipikirkan seniornya.

"Terima kasih Senior." Kata Jasmine Lo sambil tersenyum.

Telepon pun ditutup, seperti yang diharapkan dengan segera menerima pesan singkat Thomas Gu, itu adalah teleponnya Ellen dan Sean.

Jasmine Lo menghubungi kedua orang ini dan mengatakan bahwa ingin mempekerjakan dua orang ini untuk terus membantu di rumah. Keduanya pun sepakat.

Ellen datang dengan sangat cepat. Ketika dia datang, ditangannya masih membawa sayuran.

"Nyonya, aku tidak tahu apakah dirumah ini ada atau tidak sayuran cepat saji, jadi dengan inisiatif saya sendiri, saya menyiapkan beberapa." Ellen menyapa Jasmine Lo dan langsung menjelaskan apa yang ada di tangannya.

Semua orang yang diberikan Thomas Gu ke Jasmine Lo adalah yang terbaik. Ellen telah berada di rumah Thomas Gu selama beberapa waktu sebelumnya, jadi tidak ada cacat dalam sikap.

Benar-benar tidak ada sayur di rumah. Jasmine Lo sembari tersenyum mengangguk pada Xiaoya, lalu memberinya uang sayur satu bulan, dan memberinya gaji bulan ini.

Ellen sangat terkejut. Terima kasih banyak.

Tidak lama sebelum Ellen pergi untuk menyiapkan makanan. Sean juga melaporkan.

Ada begitu banyak kamar di rumah, jadi tentu saja, Jasmine Lo tidak keberatan mempekerjakan satu orang lagi, terakhir kali dia keluar dan diculik, ada sedikit bayangan di hati Jasmine Lo, jadi dengan ada pengawal di sekitarnya, dan Jasmine Lo merasa lega.

Jasmine Lo mendengar bahwa Sean adalah pensiunan tentara. Dia pandai dalam hal itu. Dia pernah melakukan sepuluh dari sepuluh hal untuk dimenangkan.

Jasmine Lo tersenyum. Ellen dan Sean sangatlah baik. Dikemudian hari pasti akan semakin Bahagia berhubungan dengan mereka.

Di malam hari, ketika Michael Fu kembali ke rumah, di dalam pejalanan ,berencana untuk berbicara dengan Jasmine Lo tentang memperkerjakan seorang pelayan, tetapi tepat sebelum dia pikikan secara matang bagaimana cara mengatakannya, dia telah melihat si Ellen.

Michael Fu mengerutkan kening dengan erat. Kenapa orangnya Thomas Gu bisa sampai ke rumah?

Jasmine Lo duduk di sofa di ruang tamu dan membaca edisi terbaru mingguan ekonomi. Ketika dia mendengar pintu berdering, dia tidak melihat ke belakang. Dia hanya memberi salam ringan, "kau sudah kembali.”

Ketika Michael Fu mendengar Jasmine Lo secara langsung meyapa dirinya, amarahnya mereda dan dia langsung bertanya, "mengapa dia ada di sini?"

"Tidak hanya Ellen, masih ada Sean ." dengan samar-samar Jasmine menjawab sembari membalikkan halaman majalah "Aku mempekerjakan mereka unutk membantuku mengerjakan tugas.”

Melihat kinerja Jasmine Lo dari "aku hanya ingin memberi tahu kamu, tetapi aku tidak tahu cara membahasnya dengan kamu", Michael Fu merasa sedikit tertekan tanpa sadar.

Tapi dia bosan sebentar, dan tidak ada tempat untuk curhat. Michael Fu terus berpikir dan hanya menghela nafasnya.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu