Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 175 Acara Pemakaman Bibi (2)

Tapi segera, Jasmine Lo yang ada disampingnya langsung menggenggam tangan Michael Fu.

Kemarahan Michael Fu pun seketika reda.

Iya ya, dia sedang marah apa.

Kalau dibandingkan dengannya, Jasmine Lo bahakan tidak pernah bertemu dengan ibu kandungnya. Semua ingatan tentang ibu, mungkin tidak ada sama sekali.

Dia masih tidak bersyukur apa.

Sambi berfikir, Michael Fu mengggenggam balik tangan Jasmine Lo.

Dua orang yang tidak punya ibu sedari kecil, bersama dan saling menggenggam erat. Saling menyemangati, satu sama lain adalah semangat untuk pasangannya.

Upacara pemakaman selesai dengan cepat. Walaupun anak Bibi He sangat terpukul, tapi dia juga tidak berlarut-larut.

Setelah upacara pemakaman selesai, Nenek Fu ingin ikut pulang bersama Michael Fu dan melihat Fiona He pindah dengan mata kepalanya sendiri . dengan begitu baru dia bisa merasa tenang.

Setelah Fiona He memilih rumahnya, Michael Fu pun langsung membantunya menyelesaikan segala administrasinya. Sebuah rumah baru dengan design yang fresh, tinggal pindahan saja.

Walaupun Fiona He tidak dengan senang hati, tapi dia juga tidak punya pilihan lain. Dia hanya bisa pindah dari rumah Michael Fu dengan tenang.

Saat Fiona He pindah rumah, ia melirik kearah Jasmine Lo sebentar, tapi Jasmine Lo tidak menyadarinya.

Jasmine Lo, kamu tunggu saja. Aku pasti akan menemukan cara untuk membalasmu.

Ekspresi Fiona He terlihat mengerikan, tapi dengan cepat bisa kembali memelas.

“Michael,kamu.. kamu jaga dirimu baik-baik ya..” Fiona He bicara sambil menundukkan kepalanya.

Michael Fu mengelus kepala Fiona He, bicara dengan datar,”Iya”. Lalu kembali menyambung kalimatnya,”Kamu juga jaga dirimu baik-baik.”

Michael Fu ingin mengatakan,”Kalau ada apa-apa, hubungi aku.” Tapi setelah ia fikir-fikir, lebih baik tidak mengatakan itu.

Sejujurnya, dia sudah tidak ingin ada hubungan apa-apa lagi dengan Fiona He.

Fiona He adalah duri didalam hati Jasmine Lo. Michael Fu pernah ingin menyakiti Jasmine Lo dengan kesakitan yang tidak bisa ia sembuhkan ini. Tapi sekarang, Michael Fu sangat ingin mencabut duri ini dari hatinya.

Dia dan Jasmine Lo sudah melewati terlalu banyak hal, sekarang hanya tersisa space untuk saling menjaga satu sama lain.

Michael Fu berfikir seperti itu, jadi ia menelan kalimat yang hampir ia keluarkan dari bibirnya itu.

Nenek Fu bisa menyadari kalimat yang ditahan oleh Michael Fu itu, dengan nada dingin ia berkata kepada Fiona He,”Kalau sudah pindah, berarti sudah pindah. Setelah ini kalau ada apa-apa jangan cari Michael Fu lagi, Michael Fu sudah berkeluarga. Kalau masih ada hubungannya denganmu, pasti tidak baik.”

Setelah kalimat itu keluar, Hubungan antara Fiona He dan Michael Fu benar-benar sudah diputuskan.

Semua ini sesuai dengan yang diinginkan Micahel Fu. Tapi tentunya, Fiona He tidak begitu.

Fiona He tertegun, tapi dia sangat paham kalau melawan Nenek Fu pasti tidak akan berakhir baik.

Jadi Fiona He hanya bisa menahan.

Dia ingin melihat, apakah umurnya yang akan panjang, atau umur Nenek Fu yang akan panjang!

Hati Fiona He bergejolak,tapi diluar ia malah terlihat biasa saja, lalu menganggukkan kepala kepada Michael Fu.

Jasmine Lo duduk disamping Nenek Fu.

Sampai Fiona He keluar dari rumah, keduanya sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi.

Tapi saat Fiona He keluar dari pintu rumah, Jasmine Lo pun merasa sangat lega.

Sangat bagus.

Fiona He sudah pergi.

Sangat Bagus.

Jasmine Lo merasa lega, dan Nenek Fu yang ada disebelahnya pun bisa merasakan itu.

Nenek Fu menarik tangan Jasmine Lo.

“Jasmine.” Nenek Fu berkata dari hati,”Terkadang kau terlalu cepat luluh.”

“Nenek?” Jasmine Lo seketika tidak faham apa yang dimaksud nenek.

“Setelah ini kamu harus hidup dengan baik, jangan Michael bilang apa kamu ikuti terus. Apa-apa terserah dia, dia pasti akan memanfaatkanmu.” Nenek Fu menyambung kalimatnya.

“Tidak nek, Michael sangat baik.” Jasmine Lo terbiasa membantu Michael Fu dihadapan Nenek.

Namun Jasmine Lo selalu terserah Michael Fu ini, sudah menjadi kebiasaan. Sudah beberapa tahun ini, didalam hubungan mereka selalu Michael Fu yang mengambil keputusan.

Kali ini juga adalah keinginan Michael Fu yang membuat Jasmine Lo setuju Fiona tinggal dirumah mereka.

Sebenarnya Jasmine Lo selalu merasa cara mereka berdua saling berkomunikasi itu seperti perintah, dan bukan diskusi.

Michael Fu sudah jahat begitu lama, jadi Jasmine Lo selalu merasa apa yang sudah diputuskan Michael, dia tidak punya hak untuk mempertanyakannya.

Tapi hubungan diantara mereka sudah perlahan berubah, hanya saja mereka berdua sama-sama tidak menyadarinya.

........

Michael Fu mengantar Fiona He ke rumah barunya.

Sekedar membantunya mengangkat barang-barang, setelah itu ia langsung beranjak ingin permisi.

Dia sekarang sudah tidak sabar ingin pulang dan menikmati dunia yang hanya ada dia dan Jasmine Lo, dan tidak ada lagi Fiona He.

Tapi saat Michael Fu baru saja ingin beranjak, Fiona He pun memeluk Michael Fu pelan.

Sekujur tubuh Michael Fu menjadi kaku, tapi ia malah tidak melepaskan pelukan Fiona He.

Harusnya ini adalah pelukan terakhir kan, Pikir Michael Fu. Setelah ini mereka sudah berada didua

jalan yang berbeda, jalan yang sudah tidak lagi sama.

Tapi ternyata Fiona He tidak berpikir seperti itu.

Dia hanya ingin memeluk Michael Fu, seperti janji yang sudah tersematkan.

Aku pasti akan membuatmu kembali kesampingku.

Ini baru kalimat yang paling ingin dikatakan Fiona He kepada Michael Fu.

Yang dia inginkan bukan kata-kata sampai jumpa. Tapi janji untuk saling menemani selamanya.