Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 3 Gelar Nyonya Fu

Jasmine Lo kembali ke rumahnya, dan tidur lebih awal.

ia pikir malam ini tak akan terjadi apa-apa lagi, tapi ia masih teringat betapa bencinya Michael Fu padanya.

Didalam tidur nyenyaknya, tubuh nya terasa berat, ia ingin bergerak, tapi kaki tangannya tak bisa bergerak.

Tubuh yang berat, menimpanya, melekat pada dadanya.

Setelah itu, dadanya terasa dingin, baju tidurnya sudah dibuka oleh orang itu, terasa sedikit panas dan basah, dadanya pelan-pelan terbuka.

Jasmine terkejut, membuka matanya, merasa takut, dan pandangannya gelap.

Kamarnya gelap, dengan sinar bulan yang menembus jendelanya, dia melihat jelas pria di depannya.

Itu adalah suaminya----Michael Fu.

" Kamu... bagaimana bisa kembali?" karena baru bangun, suaranya Jasmine Lo masih serak.

"Jasmine, ini rumahku, kamu istriku, aku pulang dan tidur dengan istriku, boleh tidak?" Michael Fu, menatapnya, dan menaruh tangannya di samping.

" Kamu..... tidak... aku tidak mau...." Saat itu, Baju Jasmine Lo sudah terlepas sebagian.

Teringat, kalau tadi suaminya dan kakaknya berhubungan, dan sekarang kembali ke dia, ia merasa jijik!

" Tidak mau? hal ini, tidak bisa menurut keinginanmu?" Michael Fu bergumam dingin, dia langsung menggunakan tangan satunya untuk memegang kedua tangan Jasmine ke atas, dan tangan nya satu lagi mengarah ke bawah ke celananya.

" Michael, lepaskan aku.... aku tidak mau, aku tidak mengizinkan...." Jasmine Lo meronta paksa, tapi dia menahannya, sampai ia tak bisa meronta.

" Kamu tak mengizinkan? Hah! Jasmine, kamu sekarang kenapa harus berpura-pura? Bagian tubuh mu yang mana yang tak pernah kulihat, pegang, hah?

Michael Fu tertawa, kilau gigi putihnya terlihat di kegelapan.

Jasmine Fu menutup mata, wajahnya mengalir air mata, ia emosi, tapi tak berani untuk mengungkapkannya.

" Kamu tadi bersama kakak ku, aku mohon, jangan sentuh aku, aku jijik...." suaranya serak.

Tangan Michael Fu di celananya tiba-tiba berhenti.

Dia mengangkat matanya, menatap wanita itu dalam-dalam mengulurkan tangannya, dengan jari telunjuk dan ibu jarinya mencubit wajah Jasmine Lo.

" Kamu jijik? Hei! Jasmine, jadi kamu bersih? kamu jgn lupa, bagaimana dulu kamu bisa menikah denganku!

Kata-kata pria itu, di kegelapan , seperti tamparan bagi Jasmine Lo.

Iya, dia sedang mengingatkannya, tiga tahun lalu, dia bagaimana tak tahu malu merencanakan semua, tidur di ranjangnya, dan dibawah hubungannya dengan nenek, ia berhasil menjadi nyonya Fu.

Dan karena itu, cinta pertamanya Fiona He, saat tahu beritanya dia akan menikah, ia tak mampu menerima, menggugurkan anaknya, dan akhirnya masuk ke rumah sakit jiwa.

" Michael, aku salah, aku menyesal....." Wajah kecil Jasmine Lo di cubit tangan besar pria itu, ia kesulitan bicara.

" Hanya satu kata maaf, kamu telah menyesal? Apakah anak ku dan Fiona bisa kembali? kamu adalah pembunuh!" tangan pria yang mencubitnya tadi, turun kebawah, beralih ke lehernya, mencengkiknya.

Jasmine Lo kesulitan bernafas, alisnya berkerut karena kesakitan, " Aku tidak, aku...." ia tidak berhenti menggelengkan kepalanya, tapi ia tak bisa mengelak....

Fiona He karena dia, kehilangan anknya, karena depresi, ia jadi gila...tapi, nasib baiknya tak terlalu panjang, ia pikir setelah menikah dengan Michael Fu, dia bisa bahagia....

tapi, itu hanya lah gelar nyonya Fu , di mata Michael Fu, dia hanyalah wanita jalang lainnya.

Kalau ia tau bahwa Fiona He sudah mengandung satu bulan, ia tidak akan menyetujui permintaan Nenek, memintanya menikah.

" Jasmine, aku membenci kamu, menikahimu, cuma pelan-pelan untuk mencampakanmu, membuat mu malu!" Michael Fu tertawa, tangan nya kebawah, merobek.

Srekk, suara robekan itu terdengar.

Itu celana tidur Jasmine Lo, di tangannya yang besar, terobek menjadi dua.