Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 99 Aku Suka Jasmine (1)

“Kamu tahu gak apa yang di alami Jasmine semalam! Kalau bukan Fernando datang tepat waktu, Jasmine sudah dalam bahaya kamu tahu gak!” Mata Valencia merah berkaca-kaca, perasaannya agak tak terkendali.

Akhirnya air mata Valencia jatuh, “Michael, kamu itu suaminya Jasmine, tapi apa yang kamu lakukan ke Jasmine? Kemarin sudah begitu malam dan gelap, kamu malah mengusir dia, kamu jelas-jelas tahu tidak ada tempat yang bisa ia datangi, kamu malah tidak memberinya pulang ke rumah!”

“Jasmine begitu mencintai kamu, bahkan rela mengorbankan nyawanya demi kamu! Dan kamu malah satu rumah buat dia berpulang pun kamu tidak bisa memberikannya!” Dengan keberanian penuh Valencia membentak Michael.

Jasmine yang di samping hanya berdiam, wajahnya juga tidak berekspresi, hanya mendengar, kemudian air mata mengalir dari matanya.

Valencia juga tanpa sadar membuka lukanya, darah segar mengalir keluar.

Dia sangat lemah, hubungan dan perasaan dia dan Michael juga lebih lemah lagi.

Kedua orang itu tentu bisa pura-pura tidak ada yang terjadi dan tetap akur, tapi sekali ada sedikit cobaan lagi, walaupun cuma sedikit saja, sudah cukup untuk menghancurkan cinta mereka berdua.

Michael mendengar Valencia bilang Jasmine rela mengorbankan nyawa untuk dirinya, hatinya pun berasa tersayat.

Mengorbankan nyawa, dia juga bisa.

Dia juga bisa mengorbankan nyawa untuk Jasmine.

Tapi satu kata cinta, emangnya bisa dengan sesederhana itu diukur dengan mengorbankan nyawa?

Cinta dia dan Jasmine sudah menanggung terlalu banyak, dari awal sudah ada kesalahpahaman dan kebohongan antara mereka, matinya Chandra, sakit jiwanya Fiona, setiap masalah itu sudah cukup untuk membebani mereka hingga tak bisa napas.

Ngomongin soal cinta? Tidak segampang itu.

Mereka ditakdirkan tidak bisa seperti pasangan biasa lainnya, yang menjalani hidup dengan tenang dan tenteram.

Tapi sekali pikir kalau Jasmine mungkin akan meninggalkannya, hati Michael langsung sangat sedih dan gelisah.

Tidak, dia tidak boleh membiarkan Jasmine meninggalkan dirinya, mungkin kalau mereka bersama akan ada banyak saling melukai, tapi Michael tidak bisa menerima hidupnya tanpa Jasmine.

“Michael, Jasmine selalu mengharapkan cinta kamu.” Fernando berkata dengan berat, “Tapi kamu bahkan tidak bisa memberinya rasa aman sedikit pun.”

“Kalau kamu tidak mau dia, aku mau.” Fernando menarik Jasmine ke sampingnya, “Kalau kamu tidak bisa menjaga Jasmine, aku yang menjaga dia!”

Selesai berkata Fernando menoleh ke Jasmine, dengan muka serius, “Jas, aku suka sama kamu.”

Ini pertama kali Fernando bilang kepada Jasmine bawah ia menyukainya, begitu alami, begitu tulus.

Jasmine membelalakkan mata, selama ini dia merasa Fernando suka sama dia, tapi dia tidak menyangka sukanya Fernando itu suka yang seperti ini.

Perasaan Jasmine agak kacau, tapi Michael tidak memberinya waktu untuk berpikir lagi, tinjuannya mendarat di wajah Fernando.

Menyatakan perasaan ke wanitanya di depan dia? Ada menganggap dia tidak ada!

Namun belum sempat tinjuan Michael mendarat di Fernando, Jasmine menghadang di depan Fernando.

Michael rem mendadak, hingga tinjuannya hanya sampai di ujung hidung Jasmine.

“Jasmine, ngapain kamu!” Michael sangat emosi, di saat yang bersamaan juga ada sedikit merasa gawat, rasa gawat ini membuat dirinya panik, “Kamu mau selingkuh lalu melindungi cowok kamu di depan aku ya!”

Jasmine membelalakkan mata tidak percaya, kemudian menundukkan kepala.

Respon Jasmine yang seketika menurut dan menolak membuat hati Michael tenang, ditariknya Jasmine kembali ke rangkulannya sebagai tanda Jasmine milik dia.

Di detik berikutnya, ia memperingati Fernando, “Jasmine itu istri aku, suka dia? Mimpi!”

Fernando tidak mengindahkan Micihael, malah berkata kepada Jasmine, “Jas, kamu pikirkan baik-baik, aku bakal nunggu kamu.” Bicaranya penuh perasaan dan kehangatan.

“Tidak boleh nunggu!” Segera Michael berkata dengan keras, lalu semakin erat Jasmine dirangkul oleh dia.

“Michael, lagi dan lagi Jasmine terluka gara-gara kamu, kamu tidak bisa melindunginya, kamu akui saja.” Fernando berkata.

Sekali lagi perkataan Fernando membuat Michael panik, Jasmine gak mungkin langsung percaya omongan dia kan?

“Aku bisa melindungi kamu Jasmine!” Michael berkata dengan agak gelisah.

Jasmine malah menundukkan kepala, tidak menatap Michael, juga tidak menjawab.

Di saat dia dalam bahaya, Michael tidak ada di sampingnya.

Bahkan dia bisa ada dalam bahaya seperti itu juga karena Michael.

Michael melihat Jasmine tidak merespon, hatinya pun semakin panik, tapi ia berusaha tidak menunjukkannya, dia rangkul pundak Jasmine, sekarang dia cuma ingin bawa Jasmine pulang lalu menyembunyikannya.

Tidak mau diketemukan sama siapa pun lagi, maka tidak akan ada lagi yang mau mengincar istrinya.

“Ayo jasmine, kita pulang.” Michael membawa Jasmine ke arah pintu.

Valencia malah menghadang di depannya, matanya masih merah.

“Mau bawa Jasmine ke mana kamu? Kamu tidak boleh bawa Jasmine pergi!” Valencia berkata dengan tegas.

“Masalah ini tidak perlu kamu ikut campur, awas.” Air muka Michael tidak begitu baik.

“Aku tidak akan membiarkan kalian pergi! Tinggalkan Jasmine di sini, kamu gak boleh melukai dia lagi! Dia sudah sangat tersiksa!” Valencia tetap teguh menghadang di depan Michael.

Michael tidak mau berdebat dengannya lagi, melainkan mendorong Valencia ke samping.

“Jangan lukai dia.” Jasmine mencengkram tangan Michael, nada bicaranya agak getar, “Aku pergi sama kamu.”

Dia terluka tidak apa-apa, tapi dia tidak boleh melihat temannya terluka oleh dia.

Novel Terkait

His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu