Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 96 Seseorang tolong selamatkan dia (1)

Jasmine bersandar di dinding, menahan rasa pusing yang tak tertahankan, langkah demi langkah ia berjalan ke arah kamar mandi.

Dia tidak menyadari dari jauh sana ada beberapa cowok sedang mendekat ke arahnya.

Rasa pusing itu datang lagi, Jasmnie menundukkan kepala, berharap bisa mengurangi rasa pusing dengan cara ini.

Dirinya mabuk, malah rasanya untung dirinya mabuk, dengan begitu dia tidak perlu memikirkan Michael lagi, tidak perlu menderita lagi.

Jasmine larut dalam pikirannya, mungkin kalaupun dia mabuk, kalaupun dia mabuk sampai mati, Michael juga tak akan peduli.

Semakin dipikirkan semakin Jasmine sedih, matanya kembali berkaca-kaca tanpa bisa dikontrol.

Sampai ketika Jasmine mengangkat kepalanya, ia sudah dikelilingi oleh beberapa cowok asing.

“Kalian......Siapa kalian.......” Jasmine masih setengah sadar, ia bertanya kepada orang-orang yang mengelilinginya sambil berusaha untuk mengumpulkan kesadarannya.

Wajah Jasmine agak basah karena air mata, ditambah lagi dengan pandangan matanya yang setengah mabuk setengah sadar itu, membuat cowok-cowok tersebut semakin nafsu.

“Cewek cantik, kamu mabuk loh, kita bawa kamu istirahat aja yuk.” Salah satu cowok berkata dengan maksud terselubung.

Baru saja ia selesai ngomong, cowok yang lain sudah merangkul pundaknya.

“Jangan sentuh aku......” Jasmine mengernyitkan dahi dengan jijik dan kesal, ia mengulurkan tangan untuk menyangkal mereka.

Namun, tenaganya sudah tidak sebanding dengan mereka, tangan cowok itu merangkul dan jarinya menari-nari tidak jelas di pinggangnya dengan niat jahat.

“Kalian, kalian lepaskan aku......” Jasmine meronta, namun dia yang mabuk bahkan berjalan pun tidak stabil, apalagi untuk menghadapi orang-orang di depannya ini, lebih tidak berdaya lagi.

Cowok-cowok itu tersenyum sinis, salah satunya berkata, “Cewek cantik, kamu benar-benar sudah mabuk, tapi jangan khawatir, ikut ke tempat kami saja, pasti bakal kasih kamu baik-baik beristirahat.”

Dalam waktu singkat, semakin banyak tangan yang menggeliat di tubuh Jasmine.

Jasmine merasa sangat jijik, hatinya takut sekali, baru saja dia mau berteriak minta tolong, ada satu cowok yang menyekap mulutnya.

Jasmine sangat terkejut, ia berusaha meronta lagi, salah satu cowok itu kemudian merangkul pinggang Jasmine dan berbisik di telinganya, “Jangan meronta, cewek cantik, sini gelap banget, gak bakal ada yang perhatiin.”

Lagian tempat macam apa ini? Kalau ada yang melihat pun juga tidak bakal datang ikut campur.

Mulut Jasmine disekap hingga tak bisa mengeluarkan suara, hanya bisa mengernyitkan dahi dengan menderita.

Dan belum sempat dia bertindak apa pun, cowok-cowok itu sudah menopangnya ke arah ruangan lose situ.

Dia tidak boleh masuk! Jasmine tahu jelas, apa yang menunggunya di dalam setelah masuk!

Tidak boleh, dia tidak bisa, bagaimana mungkin dia membiarkan dirinya terjebak dalam kesulitan seperti ini!

Jasmine kembali merontah sekuat tenaga, tapi juga dengan cepat di ditahan oleh beberapa cowok ini, salah satu cowok mulai gusar, satu tamparan mendarat di bokongnya, “Gerak apaan kau! Berani gerak-gerak lagi kuhabisi kau!”

Cowok lain yang di sekeliling itu tertawa kecil mendengar itu.

Air mata Jasmine menetes karena penghinaan seperti itu.

Tolong selamatkan dia, seseorang tolong selamatkan dia!

Jasmine saat dalam bahaya, orang pertama yang teringat oleh dia adalah Michael, tapi segera kenyataan menyadarkan dia.

Memikirkan Michael, apa gunanya menyadarkan memikirkan Michael! Kan justru Michael sendiri yang mengusirnya?

Michael tidak akan datang menyelamatkannya!

Sekarang tidak peduli ia dalam kesulitan apa, Michael tidak akan peduli!

Pintu ruangan itu sudah tampah di depan mata.

Jasmine tahu, sekali masuk, maka hidupnya di kemudian hari akan langsung gelap dan hancur.

Jasmine putus asa.

Pintu itu sudah terbuka, cahaya di pandangan Jasmine pelan-pelan mulai redup.

Hanya bisa begitu kah? Seumur hidup dia sebagai Jasmine, apakah akan membubuhkan tanda titik disini?

Pas di saat ini, pintu ruangan sebelah juga terbuka.

......

Fernando datang ke bar untuk menemani Joy.

Joy dapat cewek baru, dengar-dengar ceweknya sangat seksi, sampai Joy memaksa Fernando datang untuk bertemu.

Fernando tak bisa menolak, jadinya hanya bisa mengiyakan.

Seperti yang dikatakan Joy, cewek barunya memang seksi sekali, sesuai dengan tipe yang disuka Joy.

Ketiga orang itu awalnya sedang mengobrol di di dalam situ, Joy dan ceweknya duduk semakin dekat, sampai akhirnya merangkul menjadi satu, akhirnya Fernando tidak tahan lagi untuk tetap duduk di sana, dengan alasan ke toilet ia keluar dari situ.

Apa-apaan ini, Joy suruh dia datang, buat pamer pacaran ke dia yang jomblo ini?

Fernando membuka pintu sambil merasa lucu.

Sayangnya, cewek yang dia suka, mungkin selamanya ia tidak akan punya kesempatan lagi.

Fernando menghela napas.

Baru saja dia membuka pintu, ia melihat ada sekumpulan orang mengelilingi seorang cewek sedang mau masuk ke ruangan sebelah.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu