Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 160 Foto yang Tersebar (1)

Jasmine tidak di rumah. Michael tidak membawa Fiona untuk pergi makan. Sebagai gantinya, dia pergi makan di luar.

Duduk di sebuah restoran favorit Fiona, Michael lagi-lagi ingin ruangan terpisah, namun hal ini tidak mempengaruhi suasana hati Fiona.

Suasana hati Fiona sangatlah baik saat ini.

Dia dan Michael sudah pergi membeli cincin kawin.

Meskipun Fiona tahu bahwa Michael belum menganggap cincin itu, tidak masalah. Fiona pasti akan membuat Michael menganggap cincin itu.

Semua yang Fiona harapakan, menjadi kenyataan.

Jasmine, apakah kamu sudah merasakannya? Sebuah ancama yang sangat besar. Saat Michael sedang melihat menu, Fiona mengangkat tangannya dan mengagumi betapa indahnya cincinnya itu.

Michael hanya melihat menu sebentar dan memesan beberapa makanan untuk dirinya sendiri, dan memberikan menu itu kepada Fiona.

Fiona mengambil menu itu sambil tersenyum, wajahnya hanya penuh dengan kebahagiaan saja.

Jasmine yang sedang bernegosiasi tiba-tiba bersin.

Pihak mitra sedang bernegosiasi dengan dirinya tertawa kecil dan mengingatkan Jasmine untuk menjaga kesehatannya, setelah itu, dia menandatangani kontrak.

Negosiasi kali ini selesai dengan sempurna, semua syarat dan ketentuan yang dikeluarkan kedua pihak dapat memuaskan satu sama lain.

Pengusaha sangatlah memperhitungkan keuntungan, jadi yang ingin dia dapatkan adalah situasi yang saling menguntungkan.

Pihak mitra sangatlah menyukai Jasmine, dia berpikir bahwa perusahaan yang diwakili Jasmine akan memberikannya keuntungan.

Sebenarnya sebelum Jasmine kembali bekerja, Jenny sudah mempersiapkan semuanya.

Setelah pihak mitra bertemu dengan Jenny, dia mulai meragukan kehebatan perusahaan Fu.

Bagaimana bisa sebuah perusahaan keluarga besar Fu yang begitu kuat memiliki direktur perencanaan seperti Jenny?

Pihak mitra sangatlah tidak puas dengan kemampuan Jenny, maka dari itu Jennya belum mendapatkan proyek ini.

Namun sekarang, tidak lama setelah Jasmine kembali bekerja, Jasmine sudah dapat menyelesaikan masalah ini.

Kekuatan seseorang selalu menjadi kartu as untuk perusahannya.

Ini adalah salah satu alasan mengapa semua orang di perusahaan sangat menyukai Jasmine, namun yang paling penting adalah kemampuannya yang begitu hebat.

Kemampuan Jasmine membuat orang yang bekerja bersamanya memiliki perasaan yang tenang dan aman.

Jasmine mengambil surat kontrak dan menjabat tangan pihak mitra, menunjukkan mereka saling mengharapkan situasi yang menguntungkan.

Setelah keluar dari ruang rapat, Jasmine menghela napas lega.

Satu masalah sudah selesai, setelah menyelesaikan urusan yang sudah dia siapkan sejak lama, seharusnya hatinya bisa merasa lega sejenak.

Tapi tidak tahu mengapa, hati Jasmine merasa tidak tenang.

Jasmine tidak tahu mengapa, tapi dia merasa bahwa akan ada sesuatu yang terjadi, ada sesuatu yang membuat hatinya tidak karuan.

Jasmine menggelengkan kepalanya, berusaha untuk mengeluarkan pikiran-pikiran ini dari kepalanya.

Mungkin saja akhir-akhir ini dia merasa lelah, pasti dia akan cepat merasa lebih baik, Jasmine berpikir dalam hati, akhir-akhir ini dia sedang menyiapkan proyek besar ini, dia juga sedang bertengkar dengan Michael, sekarang dirinya benar-benar lelah.

Jasmine menghela napasnya.

Jasmine tidak tahu apakah Michael masih marah pada dirinya.

Jasmine tidak ingin menghadapi Michael yang masih marah.

Walaupun Jasmine ingin menjelaskan semua ini kepada Michael, tapi Jasmine tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

Michael yang meragukan Jasmine, membuat Jasmine sakit hati dan merasa harga dirinya tergores.

Benar, Jasmine mengakui bahwa dia sangat-sangat mencintai Michael, dan Jasmine berharap bahwa dirinyalah satu-satunya orang yang berada di samping Michael.

Namun, walaupun begitu, tidak mungkin Jasmine melakukan tindakan jahat kepada Fiona walaupun dia sangat membenci Fiona yang tinggal di rumahnya

Lagipula, bukannya Fiona sedang sakit?

Terlebih lagi Fiona memiliki penyakit mental, Jasmine semakin tidak ingin beradu mulut dengan Fiona.

Walaupun Jasmine tidak bisa menerima perlakuan Michael terhadap Fiona yang begitu perhatian terhadap Fiona dengan alasan bahwa Fiona sakit, tapi bukankah Jasmine sudah mencoba untuk menerimanya?

Jasmine menutup matanya, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Apa yang harus dia lakukan untuk membuat Michael senang?

Jasmine tidak tahu.

Tapi untungnya pihak mitra juga merasa senang dengan kontrak kali ini, dan ingin agar Jasmine tetap berada di kota G untuk beberapa hari.

Jasmine berpikir sejenak dan tidak menolak tawaran itu.

Jasmine sebenarnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk berpikir lagi, membiarkan dirinya dan Michael untuk sedikit lebih tenang.

Terlebih lagi Jasmine juga ingin berada di kota ini lebih lama lagi, Jasmine tidak menghubungi Michael dan menyuruh karyawan yang ikut bersamanya untuk memberitahu perusahaan.

Jasmine berpikir bahwa ini adalah keuntungan bagi karyawannya, dengan begini Jasmine dan karyawannya bisa berlibur untuk dua hari.

Jasmine tidak terpikir bahwa dia sedang memberikan Fiona lebih banyak kesempatan.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu