Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 271 Istriku, Posisimu (1)

Jason Lo menunjukkan senyum jahat saat melihat Michael Fu berdiri di pintu jeruji besi.

Michael Fu terkejut melihat senyumannya, ia kemudian mengerutkan keningnya. Dia tahu sikap Jason Lo yang sangat angkuh terhadap masalah ini, tapi ia tidak menyangka sikap angkuhnya akan sampai ke tahap ini.

Jason Lo terus menatap Michael Fu dengan tatapan tajam, ia terus mengejeknya dan berkata, "Michael Fu, kali ini kamu masih beruntung."

"Apa maksudmu?" Michael Fu, kamu bisa balik bertanya.

"Kalau bukan karena Fernando Fu bocah itu yang datang lebih cepat, yang kamu lihat sekarang adalah mayat Jasmine Lo." Jason Lo menyipitkan matanya dan berkata.

Besi solder adalah pertandingan berikutnya dengan Jasmine Lo. Namun, setelah terkena cahaya yang kuat, harusnya bukan fisik Jasmine Lo saja yang terganggu, mental ia pun mestinya ikut terganggu uga .Setelah dibakar oleh besi solder, Jason Lo merasa bahwa Jasmine Lo seharusnya hanya memiliki satu nafas terakhir saja.

Pada saat itu, jika Jenny Lo tidak memiliki trik baru, dia sudah siap untuk mengakhiri kehidupan Jasmine Lo.

Tapi apa yang seharusnya terjadi pada kehidupan Jasmine Lo, Jason Lo belum memikirkannya dengan baik.

Namun singkatnya, itu pasti akan menjadi proses yang penuh dengan rasa sakit dan sukacita.

Tapi dia tidak menyangka bahwa sebelum dia punya waktu untuk melakukan ide ini, Fernando Fu sudah masuk menerobos pintu dengan polisi.

Hal ini membuat Jason Lo sangat menyesal.

Permusuhan Jason Lo sudah memasuki tahap "sakit" dengan Jasmine Lo, seperti sekarang, meskipun ia telah ditangkap oleh polisi, ia masih tidak menyembunyikan niatnya untuk membunuh Jasmine Lo sama sekali.

Wajah Jason Lo miring ke samping setelah menerima pukulan dari Michael Fu karena jawabannya itu.

Jason Lo meneguk darah di mulutnya, kemudian mulai tertawa liar.

"Pukul aku? Apa gunanya kamu memukulku!" Jason Lo berteriak, "Bahkan jika kamu membunuhku, anakmu tetap tidak akan bisa hidup lagi hahahahaha!"

Jason Lo sudah tahu bahwa anak Jasmine Lo sudah meninggal. Dia tidak bisa menahan perasaan bahagianya. Meskipun dia tidak punya waktu untuk melakukannya, namun itu terjadi mungkin karena tubuh Jasmine Lo yang sangat lemah. Setelah menderita karena penyiksaan-penyiksaan itu, anak itu secara alami tidak bisa bertahan lagi.

Kata-kata Jason Lo dan tawanya yang tidak bermoral itu membuat Michael Fu marah. Michael Fu mengangkat tangannya dan meninju Jason Lo. Tangan Jason Lo diikat, jadi ia tidak bisa melawan sama sekali. Ketika Michael Fu hendak memukulnya lagi, Julianie Qi langsung menghentikannya.

"Jangan main tangan dulu. Dia berdosa, tentu saja akan diadili oleh hukum. " Julianie Qi memegang lengan Michael Fu lebih erat lagi, "Apa tujuan kunjunganmu kali ini?"

Setelah Julianie Qi mengingatkannya, Michael Fu mendapatkan kewarasannya kembali.

Kegembiraan Jason Lo tentang kematian anak itu membuat Michael Fu benar-benar tidak dapat menahan amarahnya. Jika bukan karena Julianie Qi sekarang menghentikannya, atau jika dia bukan sedang berada di kantor polisi, Michael Fu mungkin sudah membuat Jason Lo membayar dengan hidupnya di tempat.

"Michael Fu, kuberi tahu kamu." Sudut bibir Jason Lo sudah terluka, mengeluarkan darah, "Kamu sama sekali tidak punya posisi untuk menyalahkanku. Sekarang anak Jasmine Lo sudah mati, aku juga bisa dianggap sebagai pembalasan untuk anak Fiona!"

Michael Fu tiba-tiba tegang, bagaikan seember es dituangkan ke kepalanya dan menutupinya.

Ya, bagaimana dia bisa melupakannya.

Bukankah anak Fiona He juga mati karena dibunuh?

Dan juga ...

Michael Fu mengertakkan gigi, ia mengeluarkan Fiona He dari pikirannya sendiri. Bagaimanapun, kisah Fiona He sudah dibalik, dia tidak bisa lagi dengan mudah membiarkan Fiona He mengendalikan emosinya.

Masalahnya telah sampai pada titik ini hari ini. Karena dia sudah membuat Michael Fu begitu terpukul, jadi tidak perlu menyiksa Jasmine Lo lagi.

Michael Fu menahan emosinya, ia berpikir dan tidak membiarkan pikirannya dikendalikan oleh Jason Lo. Dia mengertakkan gigi dan mengajukan pertanyaan pertama hari ini.

"Jason Lo, kenapa kamu menculik Jasmine?"

Jasmine Lo adalah saudara tirinya! Apa yang membuat Jason Lo tega untuk melakukan ini!

"Ha?" Setelah Jason Lo cukup tertawa, dia menjadi lebih tenang dan terengah-engah. Setelah mendengar pertanyaan Michael Fu, dia menunjukkan ekspresi yang sangat luar biasa, seolah-olah dia tidak menyangka Michael Fu akan mengajukan pertanyaan seperti itu.

Jason Lo menatap Michael Fu dengan tatapan idiot, dan perlahan berkata, "Kamu benar-benar mengajukan pertanyaan bodoh."

Michael Fu mengerutkan keningnya, tidak berbicara, ia tenang menunggu Jason Lo untuk terus berbicara.

Jason Lo melanjutkan dengan mengatakan, "Aku menculik Jasmine Lo, tentu saja karena aku membencinya! Dia adalah wanita yang kejam, dan ibunya sangat murahan, tapi aku tidak menyangkan, Jasmine lebih murahan daripada ibunya!"

Michael Fu langsung marah. Dia ingin melangkah maju dan memberi Jason Lo pelajaran. Tinjunya telah dikepal erat, tapi Julianie Qi yang berada di sampingnya masih menahannya dengan erat.

Julianie Qi berkata di telinga Michael Fu, "Direktur Fu, jika kamu masih tidak tenang, saya harus membawa anda keluar dari sini!"

Michael Fu berusaha keras untuk menahan emosinya. Jason Lo memandang Michael Fu dengan api di matanya dan melanjutkan, "Dan kamu! Michael Fu! Penghinaan yang kamu bawa padaku, aku tidak akan pernah melupakannya! Aku ingin mendapatkan semuanya kembali!"

Terakhir kali dia ditahan oleh Michael Fu, dia merasa sangat ketakutan. Setelah keluar, penampilannya tidak tahu bagaimana menyebar di antara teman-temannya, dia ditertawakan untuk waktu yang lama dan tidak bisa mengangkat kepalanya.