Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 15 Ambil inisiatif untuk cerai dengan Michael

Jasmine mengetuk pintu dengan sopan, kemudian mendorong pintu dan masuk, dengan hormat memanggil Nenek Fu, "Nenek."

"Tutup pintunya." Nenek Fu duduk di tepi kasur, wajahnya serius dan berkata dengan tegas.

"Baik." Jasmine bergegas pergi menutup pintu, kemudian berjalan ke arah tepi kasur.

"Jasmine, aku membiarkanmu menikahi Michael bukan hanya untuk jadi pajangan, yang aku perlukan adalah menantu yang bisa memberikan keturunan kepada keluarga Fu, apakah kamu mengerti?" Nenek Fu mengerutkan alisnya, kerutan di dahinya sangat dalam.

Hati Jasmine terasa berat, "Nenek, aku tahu."

Jasmine bukannya tidak ingin melahirkan anak, tapi masalah ini tidak bisa dia sendiri saja yang memutuskan.

"Kalau begitu kenapa kamu masih makan pil KB? Kamu pikir dengan kalian berdua berakting di depanku, sudah bisa membohongi nenek tua sepertiku?" Nenek Fu memukul dadanya.

"Nenek......Aku tidak melakukannya.....Aku tidak berani membohongimu....." Jasmine berkata dengan suara kecil.

"Jasmine, kamu jangan lupa, perjanjianmu kepadaku ketika aku membantumu menikah dengan Michael." Nenek Fu menatapi Jasmine dan mengingatkannya.

"Nenek, aku tidak pernah lupa." Jasmine menunduk, seakan ingin menempelkan mukanya ke sepatunya.

Dia berjanji kepada Nenek, kalau dalam 4 tahun tidak hamil anak Michael, maka dia harus mengambil inisiatif untuk cerai dengan Michael.

Sekarang sudah lewat 3 setengah tahun, sisa setengah tahun......

"Baguslah kalau kamu ingat, Jasmine, kalau dalam setengah tahun ini, kamu tidak hamil, maka aku terpaksa mencari wanita lain untuk melahirkan keturunan keluarga Fu, perempuan yang ingin menikahi Michael, tidak hanya kamu." Setiap kata Nenek Fu memukul Jasmine. "Kamu juga tahu, abang Michael yang di luar negeri, kalau dia lebih duluan mempunyai keturunan, kapanpun dia bisa mengancam kedudukan Michael di keluarga Fu."

"Aku tahu, Nenek." Jasmine berusaha berpura-pura tenang dan membalas perkataan Nenek, sepasang tangan yang berada di samping tubuhnya tanpa sadar mengepal, kukunya menusuk telapak tangannya.

Karena sedang menunduk, air mata Jasmine menetes ke bawah dan mendarat di sandal rumah yang dipakainya.

Melihat Jasmine yang sedih hati, suara Nenek Fu pun melembut.

"Jasmine, kamu jangan menyalahkan Nenek, aku seperti ini juga demi kebaikanmu, Michael tidak suka denganmu, kalau kamu tidak cepat melahirkan anaknya, di masa depan kalau aku sudah tidak ada, walaupun kalian tidak bercerai, dia juga akan mengusirmu dari rumah keluarga Fu."

"Baik." Jasmine mengangguk.

Benar, di dalam hatinya, Jasmine selalu tahu, Michael tidak pernah melupakan sahabat baiknya, Fiona.

Perempuan yang disukai Michael sampai sekarang hanya Fiona, alasan Michael bersedia mempertahankan pernikahan ini, hanya karena Nenek Fu------

"Sudah, keluarlah." Nenek Fu menghela nafas, bersandar di dinding kasur, tidak lagi melihat ke arah Jasmine.

Jasmine mengisap hidungnya, matanya terasa pedih, dia bergegas mengusap air matanya, kemudian perlahan berjalan ke arah pintu.

Ketika dia keluar dari kamar, ia langsung bertatapan mata dengan Michael yang berdiri di koridor.

Jasmine terkejut sejenak, kemudian menutup pintu kamar. "Mi, Michael, kenapa kamu di lantai atas?"

Michael bersandar di pegangan tangga, satu tangannya diletakkan di atas pegangan tangga yang berwarna coklat, tangan lainnya mengangkat tas Jasmine.

Melihat Jasmine keluar, Michael meliriknya dengan mata penuh makna.

Melihat mata Jasmine yang merah, Michael menjilat bibirnya, sedikit tidak senang, dan sedikit mengejek, "Kamu menangis?"

"Tidak." Jasmine memalingkan wajahnya, namun, mata merah dan basahnya tidak bisa menipu orang.

"Tidak? Tapi matamu merah....." Michael tertawa, menunjuk mata merah Jasmine.

"Tadi, berbicara apa saja dengan Nenek?" Michael berkata tanpa maksud apa-apa, satu tangannya membuka resleting tas Jasmine, dan mengeluarkan kotak obat yang sudah dibuka.

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu