Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 287 jangan kau bermimpi untuk meninggalkanku (1)

Mata Michael Fu memerah memandang Jasmine Lo. Untuk sesaat, dia tersenyum ganas.

"Kamu jangan bermimpi mau menceraikan aku sekarang."

Jasmine Lo dan Michael Fu sedikit tidak sabar.

"sebenarnya apa yang kamu inginkan?" Tanya jasmine Lo dengan cemberut.

" Tahun itu kamu mencoba yang terbaik untuk menikahiku, dan sekarang kamu ingin bercerai? Jangan bermimpi!" Michael Fu berkata dengan menggertakkan gigi, "apakah kamu pikir keluarga Fu adalah tempat di mana kamu pergi datang dan pergi?"

Jasmine Lo mendengarkan kata-kata Michael Fu, hanya merasa darahnya melonjak, dan kemudian beberapa matanya berubah menjadi hitam.

Pada saat ini, bagaimana dia ingin memberi tahu Michael Fu semuanya, memberi tahu dia tahun itu bukan dia yang ingin menikahinya dengan cara yang tak tahu malu, tapi dia juga dipengaruhi oleh perhitungan nenek Fu .

Tapi pada waktu itu dia benar-benar menyukai Michael Fu , jadi dia mendorong masalah itu setengah jalan dan mengikuti rencana nenek Fu.

Jasmine Lo menahan amarahnya dan menyuruh dirinya untuk tenang . tidak peduli baigaimana caranya , anggap saja ini adalah rencana nenek Fu, permasalahan ini tanpa kerja samanya tidak akan berhasil..

Jadi dengan begini, dia juga ikut terlibat dalam masalah ini, pastinya tidak bisa tidak bertanggung jawab.

Jasmine Lo menarik napas dalam-dalam dan kemudian berkata, "apa yang akan kamu lakukan untuk menyerah?"

Michael Fu menggertakkan giginya dan menatap Jasmine Lo sambil berkata "Aku ingin kamu tinggal dan punya bayi, lalu aku akan memikirkan perceraian kita."

Ini adalah satu-satunya cara yang bisa Michael Fu pikirkan untuk Jasmine Lo agar tetap tinggal.

Selama ada seorang anak, sebagai seorang ibu, Jasmine Lo tentu tidak akan rela meninggalkannya, meninggalkan rumah ini.

Bagaimanapun, sebagai seorang ibu, Jasmine Lo benar-benar enggan membiarkan anak-anaknya memiliki masa kecil yang tidak lengkap.

Ini benar-benar satu-satunya cara yang bisa dipikirkan oleh Michael Fu sekarang. Selain itu, dia tidak punya cara lain. Jadi kali ini dia harus bisa membuat Jasmine Lo untuk tetap tinggal.

Apakah Anda masih tidak akan memikirkannya? Jasmine Lo segera mengangkat alis dan menolak, "tidak mungkin!"

Bagaimana dia bisa pergi jika bayi itu telah lahir?

Membiarkan anak sejak kecil tidak punya ibu ? Terima kasih kepada Michael Fu.

Bahkan jika dia melewatkan sesuatu, dia benar-benar salah. Dia seharusnya tidak menerimanya secara pasif.

"Itu bukan urusanmu." Michael Fu tersenyum dengan kejam, "Anda harus setuju, tidak setuju pun juga harus setuju."

"Apa maksudmu." Jasmine Lo mati-matian mengendalikan emosinya untuk marah, dan berkata pelan.

"Jika kamu tidak setuju, kalau begitu mari sekarang tinggalkan kenangan lama semua mantan yang tidak diperlukan di masa depan." Michael Fu berkata secara pelan, hal semacam ini yang menentukan masa depan orang lain, dari nada bicaranya Michael Fu , seperti mengatakan “mari makan ikan malam ini." sebuah masalah yang sama tenangnya.

"Bagaimana kamu bisa begini!" Begitu Jasmine Lo mendengar kata-kata Michael Fu,tembok penenang diri yang kuat akan segera pecah.

Dia tahu bahwa Michael Fu memiliki kemampuan ini, dan jelas tidak sedang bercanda .

Selama Jasmine Lo memikirkannya, dia pasti akan mengendalikan permasalahan ini , membuat karyawan lamanya di industri tidak dapat bergaul.

Tapi Jasmine Lo tidak pernah berpikir bahwa Michael Fu menemukan cara seperti itu untuk tetap bersamanya.

Melakukan hal seperti ini , hanya demi bersama dia? Tapi ini untuk apa?

Sama seperti Michael Fu tidak percaya kalau dalam waktu yang singkat Jasmine Lo bisa tidak mencintainya lagi, Jasmine Lo juga tidak dapat meyakinkan dirinya sendiri. Dalam waktu singkat, Michael Fu benar-benar mencintai dirinya sendiri.

"Sejak awal aku adalah orang yang berusaha demi mencapai tujuan, tidak mungkin kw tidak mengetahuinya?” seru Michael Fu sembari tersenyum

"Kamu!" Jasmine Lo benar-benar marah. "Aku tidak mengizinkanmu melakukan ini!"

"Masa depan mereka sepenuhnya tergantung padamu, Jasmine Lo." Michael Fu menatap Jasmine Lo dengan erat, dan tidak ingin melewatkan ekspresi di wajahnya. Pada saat yang sama, juga memberikan Jasmine Lo tekanan yang tak terbayangkan.

Jasmine Lo menggertakkan giginya dengan keras dan mengeluarkan kalimat untuk sementara waktu: "Michael Fu, kamu sungguh tidak tahu malu."

"Gigiku sangat bagus. Terima kasih atas perhatianmu." Michael Fu berkata sambil mencibir. Selama bisa bersama Jasmine Lo, menggunakan banyak cara pun juga tidak seberapa?

Selain itu, dia adalah sebuah strategi yang adil untuk digunakan, dan persyaratannya ada di depan Jasmine Lo , dan mau bagaimana diputuskannya , semuanya Jasmine Lo yang putuskan.

"kamu bisa berpikir jernih. Hal ini hanya aku yang melakukannya , tentunya tidak ada jalan keluarnya.” melihat ekspresinya Jasmine Lo , Michael fu dengan percaya diri berkata “jika sudah putuskan, maka ikut aku pulang.”

Setelah Michael Fu mengatakan itu, , maka sudah berada di jalan balik.

Dalam benaknya sungguh jernih, Jasmine Lo bisa mengambil keputusan yang mana?.

Ternyata, belum sampai beberapa langkah , terdengar dari belakang suara gerakan, dan Jasmine Lo mengikutinya.