Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 142 Ketenangan yang tidak Nyaman (1)

“Kak Jasmine, hmm.. apakah aku boleh terus memanggilmu seperti ini?” Ines Lin sepertinya ingin mengatakan sesuatu namun dia bertanya dengan hati-hati terlebih dahulu.

“Tentu saja boleh.” Jasmine Lo mendengar intonasi suara Ines Lin yang sangat hati-hati, dia kemudian menjawabnya dengan nada lembut juga.

“Kak Jasmine.” Ines Lin kembali memanggilnya dengan bahagia.

Meskipun mereka berbicara melalui saluran telepon, namun Jasmine Lo bisa merasakan kebahagiaan Ines Lin yang dalam, ini membuat suasana hatinya turut berbahagia.

“Kak Jasmine, bagaimana kondisimu sekarang?” Ines Lin bertanya kepadanya.

“Hmm.. Aku sudah sembuh.” Jawab Jasmine Lo.

Sejak dia terluka akibat melindungi Michael Fu, dia tidak pernah berangkat ke kantor lagi. Kemudian banyak hal terjadi sehaingga dia tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke perusahaan. Lagian Michael Fu juga tidak memperbolehkan dia untuk bekerja, jika dia pergi juga akan terasa membosankan dan canggung.

Ines Lin tidak tahu bahwa Jasmine Lo sedang hamil, Jasmine Lo sendiri juga tidak pernah menceritakannya.

“Kalau begitu apakah kamu akan kembali bekerja?” Intonasi suaranya penuh dengan harapan yang tinggi.

Begitu terpikir akan kembali bekerja bersama Jasmine Lo, suasana hati Ines Lin mendadak sangat bahagia.

Jasmine Lo terbengong ketika mendengar pertanyaan Ines Lin, dia juga tidak langsung menjawabnya.

Saat ini, dia tidak bisa menebak apa yang dipikirkan oleh Michael Fu.

Jika wanita yang dicintai Michael Fu adalah Fiona He, maka dia tidak memiliki posisi apapun di dalam keluarga ini.

Namun jika Michael Fu benar-benar ingin menikahi Fiona He, lalu mengapa dia tiba-tiba mengembalikan jabatannya yang semula?

Lalu bagaimana dengan Jenny Lo?

Begitu Jenny Lo terlintas di pikirannya, dia tiba-tiba berpikir pada saat sehari sebelum dia keluar dari rumah sakit, Jason Lo datang mencarinya, dan sepertinya Jason Lo telah dikurung oleh Michael Fu.

Saat ini jabatan Jenny Lo tiba-tiba diganti, apakah ini karena Michael Fu telah cekcok dengan keluarga Lo?

Jasmine Lo tidak bisa menebak pemikiran Michael Fu yang sebenarnya.

Mungkin saja, ini hanya sementara untuk menenangkan dirinya. Suasana hati Jasmine Lo sangat kacau, dia sedang hamil, bisa saja Michael Fu ingin dia melahirkan anaknya dengan tenang dan melakukan semua ini.

Jasmine Lo menggigil dengan pemikirannya sendiri.

Sebenarnya, kali ini dia benar-benar salah paham kepada Michael Fu.

Michael Fu hanya ingin mengembalikan apa yang seharusnya memang milik Jasmine Lo.

Jasmine Lo memiliki kemampuan untuk menduduki jabatan ini, hanya saja saat itu Michael Fu ingin menyakitinya dengan berbagai cara kemudian menggantikan jabatannya yang kemudian digantikan oleh kakaknya, Jenny Lo.

Saat ini, Michael Fu telah memutuskan untuk menjalani kehidupan dengan Jasmine Lo dengan sungguh-sungguh, dia otomatis akan memperbaiki kesalahan yang dilakukan sebelumnya.

Hanya saja, Michael Fu tidak pernah mengungkit masalah ini kepada Jasmine Lo, sehingga Jasmine Lo tidak pernah mengetahui apa yang dipikirkan oleh Michael Fu.

Jasmine Lo menghela nafas.

Jika sudah begini, maka biarkan begini dulu. Jasmine Lo memutuskan akan menjalankan tugasnya dengan baik, karena Michael Fu telah mengembalikan jabatannya kepadanya maka dia akan melakukannya dengan baik.

Lagipula, Jasmine Lo sungguh-sungguh menyukai pekerjaan ini.

Mengenai yang lain, akan dipikirkan nanti.

Kemudian Jasmine Lo berkata dengan lembut pada teleponnya, “Ya, aku akan kembali.”

Karena Michael Fu telah memberikan jabatan kepadanya, itu menandakan bahwa dia menyetujui Jasmine Lo untuk kembali bekerja.

Bagus juga. Jasmine Lo berpikir kemudian bibirnya membentuk senyuman yang indah.

Dia sungguh-sungguh tidak ingin tinggal di rumah dan tidak melakukan apapun.

Setiap hari dia harus menghadapi Fiona He, membuat dirinya sangat tersiksa.

Saat ini dia telah kembali ke posisinya. Ini merupakan berita terbaik selama ini.

“Baguslah kalau begitu!” Ines Lin menjawabnya dengan sangat bersemangat, “Kak Jasmine, kami sangat merindukanmu!”

Jasmine Lo tertegun ketika mendengar pernyataan Ines Lin.

Kemudian Jasmine Lo merasakan kehangatan yang luar biasa mengelilingi hatinya yang sebelumnya seperti membeku.

Inilah rekan kerjanya, yang selalu percaya padanya dan mendukungnya.

Apa lagi yang lebih bermakna daripada persahabatan dan kepercayaan satu sama lain?

“Ya.. Aku akan kembali!” Jasmine Lo turut bersemangat.

“Kami akan menunggumu, Kak Jasmine!” Ines Lin sungguh bahagia.

Jasmine Lo tahu bahwa setelah teleponnya berakhir, Ines Lin akan segera memberitahu kabar ini kepada semua orang.

Namun Jasmine Lo tidak menyangka bahwa seluruh rekan kerjanya sedang mengelilingi Ines Lin, melihat ekspresi Ines Lin yang sedang berbicara melalui telepon dengan penuh harapan dan sedikit khawatir.

Ketika kabar jabatan Jasmine Lo akan dikembalikan kepadanya, rekan kerjanya kemudian dengan cepat berkumpul kembali.

Kemudian Ines Lin mewakili semuanya untuk menelepon Jasmine Lo, mengkonfirmasi bahwa Jasmine Lo akan kembali bekerja bersama.

Ketika memastikan kabar tersebut, Ines Lin mengakhiri telepon dan menganggukkan kepalanya pada orang-orang di sekitarnya, bahkan ada yang bersorak gembira.

Mereka tidak menyangka akan ada hari ini.

Jasmine Lo akan kembali bekerja bersama mereka.

Bekerja bersama Jasmine Lo merupakan hal yang sangat nyaman.

Setelah kepergian Jasmine Lo, Jenny Lo yang menggantikan posisinya tidak menguasai bagiannya dengan baik, kemudian sering menyusahkan rekan kerja Jasmine Lo, sehingga pekerjaan mereka selama itu tidak berjalan dengan lancar, mereka sering teringat masa-masa indah pada saat bekerja bersama Jasmine Lo.

Saat ini, Jasmine Lo akan kembali. Semua orang sangat senang mendengar kabar ini. Bahkan ada yang memutuskan untuk pergi minum sembari merayakannya.

Jika Jasmine Lo mengetahuinya, dia pasti sangat senang.

Saat ini, sebenarnya suasana hatinya juga sudah membaik.