Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 259 Dia Kehilangan Kontak (1)

Pagi keesokan harinya,Fernando Fu bangun pagi sekali. Baru saja selesai mandi, ia sudah tidak sabar untuk segera menelpon Jasmine Lo.

Tapi saat ia menelpon, Jasmine Lo masih saja tidak aktif.

Fernando Fu semakin kacau dan merasa semakin terpuruk.

Kenapa dia masih tidak aktif, apakah keinginannya untuk ingin bertemu Jasmine Lo harus sesulit ini...

Fernando Fu merasa dia seolah seperti sorang anak SD yang pernyataan cintanya ditolak, ia gemetar dikarenakan perasaan dan pemikiran yang ia fikirkan sendiri.

Tapi dengan cepat ia tepis semua itu, Jasmine Lo kan sedang mengandung barangkali karena dia tidur terlalu lelap, barangkali belum bangun, jadi ia belum mengaktifkan handphonenya.

Pasti ini karena dia yang menelponnya terlalu pagi! betul,pasti begitu!

Fernando Fu dengan cepat bisa mengatur perasaannya,dia putuskan untuk turun dan sarapan dulu. Dan setelah agak siangan dia akan menelpon Jasmine Lo lagi.

Tapi setelah sarapan dan Fernando Fu kembali menelponnya, handphone Jasmine Lo masih tidak aktif.

Jasmine Lo bangun sudah terlalu siang, fikir Fernando Fu sambil tersenyum, dasar Jasmine Lo si kucing malas.

Sudahlah kalau sudah semakin siang baru aku telpon lagi, fikir Fernando Fu . Untuk makan siang bersama pasti tidak keburu lagi,tapi kalau makan malam bersama tentu tidak masalah.

Mengingat malam ia sudah bisa bertemu Jasmine Lo,mood Fernando Fu pun berubah menjadi sangat bagus. Seperti anak kecil yang akan segera mendapat permen, seperti ingin berlari-lari berputar dengan senang dua kali putaran.

Fernando Fu menolak ajakan keluar hari ini, dia bermain dua macam game didalam kamarnya sendirian. Kadang menang,kadang kalah. Tapi Fernando Fu tidak memasukkan itu kedalam hati, semua fokusnya sudah berada pada Jasmine Lo sana.

Hari ini dia sudah bisa menemui Jasmine Lo. Iya, dia harus pakai baju apa ya?

Fernando Fu main game sambil memikirkan itu. kemudian ia langsung melepaskan mousenya dan fokus memikirkan tentang Jasmine Lo saja.

Akhir-akhir ini dia kembali belajar memasak dua buah sayur, dia ingin memasak itu dengan tangannya sendiri untuk Jasmine Lo.

Tapi Jasmine Lo masak seenak itu, kalau dia begini apakah tidak terlalu kelewatan?

Fernando Fu berguling-guling dikasurnya,ia mulai bingung.

Tapi kebingungan yang manis ini,Fernando Fu dulu tidak pernah menyadari.

Terasa seperti anak SMA yang sedang jatuh cinta diam-diam.

Dikepala Fernando Fu tiba-tiba terbesit semua ini, dia pun dibuat tersenyum.

Ia menghabiskan waktu sampai siang, lalu Fernando Fu kembali menelpon Jasmine Lo lagi.

Sudah siang sekali,kalau tidak sarapan ya tidak apa-apa. Tapi juga tidak boleh tidak makan siang kan? itu kan tidak baik untuk bayinya, Jasmine Lo pasti bukanlah ibu yang tidak bertanggung jawab. Fernando Fu berfikir dengan gembira, sebentar lagi dia akan segera mendengar suara Jasmine Lo.

Ahh,benar-benar tidak sabar. Senyum Fernando Fu pun mengembang, dan tidak bisa ditahan lagi.

tapi kenyataannya diluar dugaan Fernando Fu.

Jasmine Lo masih saja tidak mengangkat telpon.

Fernando Fu meletakkan handphonenya, dan perlahan mengerutkan alisnya.

Dia mulai merasa ada yang tidak beres.

dari semalam sampai sekarang, dia tidak mengaktifkan handphonenya?

Fernando Fu berfikir sambil menggenggam erat tangannya,dan kembali menelpon Jasmine Lo sekali lagi.

Tapi suara didalam telpon adalah nada sibuk,bahkan tidak ada yang mengangkat.

Jasmine Lo tidak sedang terjadi apa-apa kan!

Fernando Fu berfikir, kemudian ia dibuat takut oleh pemikirannya sendiri.

Apa mungkin ia tiba-tiba pingsan, tapi tidak ada orang yang tau? jadi dia tidak mengangkat telpon?

Fernando berfikir seperti itu dan tidak bisa duduk lagi.

Dia putuskan untuk segera pergi kerumah Jasmine Lo untuk memastikan, kalau tidak ada apa-apa berarti itu bagus. Dia pun segera beranjak kerumah Jasmine Lo. Kalau ada apa-apa, ini maslah besar!

Fernando Fu segera pergi ketempat parkir, Nenek Fu melihatnya terburu-buru,dan bertyanya kepada bibi yang ada disampingnya,"Dia ada masalah apa kenapa begitu tergesa?"

Bibi Qin tau Nenek Fu hanya bergumam jadi tidak mengatakan apa-apa dan hanya tersenyum.

"Anak muda jaman sekarang." Ternyata,Nenek Fu juga tidak menunggu Bibi Qin menjawab, Bibi Qin juga sudah pasti tidak tau,"Anak ini belum memberitahuku dia sudah bertanya belum pada Jasmine, hari ini Jasmine Lo akan datang atau tidak!"

Fernando fu menyetir mobilnya dengan cepat, disiang bolong seperti ini, dijalan pun tidak banyak orang. Fernando Fu pun menambah kecepatannya, menginjak gas lagi dan lagi.

Jasmine, jangan terjadi apa-apa ya!

Fernando Fu dengan tergesa-gesa akhirnya sampai di pintu rumah Jasmine Lo.

Dia memarkirkan mobilnya, dan segera berjalan kegerbang rumah dan menekan bel. Tapi dia sudah menekan bel hampir lima menit,tapi malah tidak ada jawaban.

Fernando Fu semakin tergesa, ada apa ini? Dia kembali mengeluarkan handphonenya dan menbelpon Jasmine Lo, tapi yang ia dapatkan tetaplah peringatan kalau nomor itu sedeng tidak aktif.

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu