Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 251 Bertemu Lagi (2)

Jasmine Lo bergerak dari kursinya untuk sementara waktu, talinya terikat dengan kuat tanpa longgar sedikitpun.

Jasmine Lo sedikit kecewa, kecemasannya semalin memburuk.

Pihak lain tidak muncul-muncul, apakah mereka ingin membiarkannya mati disini?

Namun dengan cepat Jasmine Lo menyadari bahwa ia terlalu berpikir jauh, karena pintu besi mengeluarkan sedikit suara, Jasmine Lo bertanya-tanya dalam hati, siapakah itu?

Berbagai macam hal yang terpikirkan oleh Jasmine Lo, tak terhitung lagi jumlahnya.

Tapi saat pintu gudang itu terbuka, Jasmine Lo hanya bisa terdiam .

Jason Lo!

Jasmine Lo terbelakak dan menatap Jason Lo dengan tidak percaya.

“Ja… Jason!” Jason Lo mendekat dengan senyumnya yang dingin, Jasmine akhirnya bisa berbicara kembali “bagaimana kau bisa ada disini?”

Jasmine Lo punya banyak pertanyaan di dalam benaknya, tapi yang bisa ia katakan sekarang adalah kalimat ini.

Tidak mungkin kan? Jason Lo yang menculiknya?

Jason Lo mendekatinya ia begitu puas melihat ekspresi Jasmine Lo, ia menikmati waktu ini untuk sementara waktu, lalu perlahan-lahan ia membuka mulutnya “kenapa aku bisa disini? Aku yang menculikmu, kalau bukan aku yang disini jadi siapa lagi?”

Setelah selesai berbicara, ia memegang pergelanggannya dan dengan santai melihat ekspresi Jasmine Lo.

Jasmine terkejut dan tersentak sesaat.

Meskipun sudah menduganya, tetapi mendengarnya langsung dari mulut Jason Lo, masih membuat Jasmine tidak bisa mempercayainya!

Kenapa bisa begini….. Kenapa!

“Hahaha” Jason Lo tidak bisa menahan ketawanya saat melihat ekspresi Jasmine Lo, “Itu merupakan ekspresi yang menarik, gimana, apakah kau sudah merasakan dinginnya terkunci di dalam gudang?”

Jason lo melanjutkan perkataanya, ekspresinya berubah menjadi begitu menyeramkan, ia melanjutkan sambil menggertakan giginya, “rasa sakit yang diberikan Michael Fu padaku, akan kugandakan di dalam tubuhmu!”

Jasmine Lo melihat ekspresi gila di wajah Jason, jantungnya tak bisa berhenti berdegup.

Jason Lo menculiknya untuk balas dendam!

“Kau benar-benar gila”

Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, Jason Lo langsung menamparnya.

“Lihatlah dimana kamu sekarang, dibandingkan denganku? Kau ini bukan lah apa-apa!”

Jason Lo berteriak dengan keras, kata-kata Jasmine Lo berhasil membangkitkan amarahnya.

Tapi Jasmine Lo tahu, bahkan jika ia sekarang memohon-mohon meminta belas kasihan, Jason Lo tidak akan melepaskannya.

Kenangan masa kecil yang ditindas oleh Jason Lo tiba-tiba muncul kembali, Jasmine Lo tak bisa menahan tubuhnya yang bergetar.

Apakah dia bisa benar-benar lolos dengan mudah kali ini?

……..

Seluruh gudang yang diterangi lampu-lampu kecil seperti akhir dari hidupnya.

Jasmine Lo merasakan hari-hari kiamat.

Setelah menamparnya sekali, ia tidak terlihat puas dan maju lagi dengan dua tamparan.

“Apa-apaan kau ini!” Jason Lo tidak lupa mempermalukannya sambil memukulnya lagi “kau hanya orang murahan yang dilahirkan oleh orang ketiga yang tak tahu malu, ibumu sudah hidup dirumahku selama bertahun-tahun, dan sekarang kembali untuk membuat balasan palsu?”

“kau wanita jalang, sudah tidak merasa menyakiti Jenny, kau juga menyakiti Fiona berkali-kali,apakah Fiona adalah orang yang sanggup kau sakiti juga!”

Setelah ngomong begitu, Jason Lo menamparnya lagi.

Ada darah yang mengalir di sisi mulut Jasmine Lo, kedua pipi itu merah dan membengkak.

Telinganya berdengung, tapi ia tetap berusaha menjaga kesadarannya.

Pada dasarnya ia sudah bisa memastikan, kali ini Jason Lo datang untuk membalas dendam.

Mungkin tidak hanya untuk insiden Michael Fu yang memenjarakannya, tetapi juga untuk kasus yang terjadi pada Jenny Lo dan Fiona He.

Fiona He diusir dari rumah keluarga Fu, secara alami hatinya pasti tidak bisa menerima itu, apalagi Fiona He adalah kesayangan Jason Lo, pasti ia sangat membencinya.

Tapi jika dilihat, dari penculikan yang Jason Lo kerjakan sendiri, maka Michael Fu sekarang dalam kondisi aman.

Jasmine Lo menyadarinya dan merasa lega.

Analisis Jasmine Lo tidak salah lagi, tapi apa gunanya dianalisis? Sendiri tidak bisa melepaskan diri dan keamanan diri sendiri juga tidak terjamin.

Jasmine Lo teringat saat ia berada dirumah sakit, Jason Lo ingin membunuh anaknya, saat memikirkannya Jasmine merasa sangat ketakutan.

Itu bukan hanya dugaan, Jasmine Lo tahu, saat itu Jason Lo ingin sekali membunuh anaknya.

Untungnya, Michael Fu kembali pada waktu yang tepat, tapi untuk sekarang? Tidak ada yang datang menyelamatkannya!

Semakin Jasmine memikirkannya ia semakin panik, tubuhnya bergetar hebat.

“apa kau takut?” Jason Lo menyadari tubuh Jasmine bergetar, tiba-tiba ia menjadi bersemangat.

“Jason Lo, lepaskan aku! Kau sudah melanggar hukum!” suara Jasmine Lo bergetar, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan untuk saat ini, dia bingung, hanya berharap dengan kata-kata ia bisa mmembangkitkan logika Jason.

Jika Jason Lo ingin melakukan sesuatu, Jasmine tahu bahwa ia tidak bisa melakukan perlawanan.

“Melanggar hukum?” Jason Lo tersenyum lebar, “Apakah kau pikir membunuh anaknya Fiona tidak termasuk melanggar hukum?”

Jasmine Lo melawan rasa takutnya dan berkata “Bukan aku! Aku tidak!”

Bukan dia yang membunuh anaknya Fiona He, bukan dia!