Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 67 Sibuk Mempermalukan nama baiknya(2)

“Aww.. sakit sekali!” Jenny Lo berteriak sebentar, tubuhnya mencoba mencari keseimbangan, lalu menarik lengan Michael Fu. “Michael, kau jangan marah dulu! Barangkali, barangkali Jasmine tidak sengaja...”

Tidak sengaja? Jangan-jangan Jasmine Lo sudah berpaling darinya sedari awal, dan sekarang ia malah bersama dengan Fernando Fu bersekongkol untuk menyakitinya! Bukankah ia sedari awal memang sudah ingin bercerai dengannya, ternyata ia benar-benar punya orang lain! Michael Fu berpikir dengan marah, ia menepis tangan Jenny Lo, dan meninggalkan ruang kantor tanpa menoleh sedikitpun.

Jenny Lo tidak akan menghentikannya lagi.

Barusan dia hanya sedang bersandiwara. Michael Fu ingin pergi kemana, Jenny Lo berpikir menggunakan hidung pun sudah tahu dia akan kemana.

Haha, Jasmine Lo.

Jenny Lo tertawa dalam hatinya.

Dia memutuskan untuk menunggu disini saja, ia ingin menyaksikan nasib Jasmine Lo.

……

Michael Fu yang baru saja keluar dari ruangannya dipenuhi dengan amarah. Langkah kakinya tidak berhenti, tempat yang ia lewati seolah terselimuti hawa dingin. Para karyawan dengan terkejut memberinya jalan, bahkan untuk menyapa saja tidak berani.

Tidak lama, Michael Fu pun sampai dikantor Jasmine Lo yang tidak berada dilantai yang sama.

Sekarang Jasmine Lo hanya seorang karyawan biasa. Kantornya adalah kantor yang satu ruangan bersama banyak karyawan, mereka duduk dimeja masing-masing didalam satu ruangan.

Dengan marah Michael Fu mendorong pintu kantor. Pintu yang memang sudah seharusnya menggunakan tenaga yang besar itu didorong dengan keras dan menghantam dinding sehingga mengeluarkan suara”Prakkk”.

Seluruh karyawan didalam ruangan pun terkejut, dan langsung melihat kearah pintu.

Termasuk Jasmine Lo yang sedang tenggelam dalam pekerjaannya pun menoleh kearah pintu.

Saat menoleh, ia melihat Michael Fu berjalan masuk.

Michael Fu sudah pulang? Jasmine Lo bekata dalam hati, tapi kenapa dia seperti marah sekali.

Melihat Michael Fu yang berjalan kearahnya, ia pun tersenyum. Tapi belum sempat senyum itu merekah sempurna, lengannya sudah digenggam Michael Fu, dan ditarik dengan keras.

“Aww! Michael Fu, kau sedang apa!” Jasmine Lo mengerutkan alisnya kesakitan.

Michael Fu yang sedang gelap mata tak bergeming, ia menarik Jasmine Lo kearah luar.

Jasmine Lo ditarik dengan paksa ke arah ruangan direktur.

“Michael Fu! Kau sebenarnya sedang apa! Kau sudah menyakitiku!” Jasmine Lo merasa kesakitan dan ingin melepaskan pergelangan tangannya dari Michael Fu, tapi malah digenggam dengan lebih kuat.

Para karyawan yang menyaksikan ini didalam kantor menjadi hening sesaat, lalu mulai bicara dibelakang.

Tiba-tiba ada orang yang berbisik pelan,” Jangan-jangan ini...”

Kalimat belum selesai, tapi semua orang seolah sudah mengerti.

Direktur mereka, jangan-jangan sudah mencium bau perselingkuhan.

……

Michael Fu menghempaskan Jasmine Lo ke dalam ruangan kantornya, lalu mengunci pintu.

Jasmine Lo yang tiba-tiba dilepaskan itu tidak bisa berdiri dengan seimbang, lalu jatuh ke lantai yang dingin, lututnya yang pernah terluka pun menjadi ngilu.

Lalu dia mengeluarkan sudara pelan...

“Aduh, Jasmine!” Jenny Lo yang sudah sedari tadi menunggu didalam ruangan berpura-pura ingin membantu Jasmine Lo berdiri.

Tapi Michael Fu tidak memberinya kesempatan itu. Dengan langkah besar Michael Fu menarik Jenny Lo yang ingin mengampiri Jasmine Lo. Nada bicaranya rendah: “Keluar.”

“Michael..” Jenny lo berucap pelan.

“Aku bilang keluar!” Suara Michael Fu tiba-tiba meninggi, nada bicaranya dipenuhi dengan amarah.

Jenny Lo terkejut sampai gemetar, ia tau jika Michael Fu sudah benar-benar marah, jadi ia tidak berani tetap tinggal. Lagipula tujuannya sudah tercapai, masih banyak kesempatan lain. Kalau ingin melihat nasib Jasmine Lo, masih ada kesempatan selajutnya.

Jadi Jenny Lo pun keluar, dan menutup pintu dengan baik.

Jenny Lo menempelkan telinganya dipintu. Tidak lama, dari dalam ruangan terdengar suara barang-barang dihempas kelantai.

Jenny Lo yang berada diluar, tidak bisa menahan senyumnya yang mengembang puas.

Dengan hati gembira ia kembali ke ruangannya, dimejanya sudah ada foto Jasmine Lo yang ditaruh didalam tas kulit oleh David.

Jenny Lo membuka tas kulit itu, didalamnya ada foto. Semuanya adalah foto Jasmine Lo yang akhir-akhir ini sering bersama Fernando Fu. Ada yang kebetulan sedang menerima bunga mawar, ada yang sedang ingin naik mobil Fernando Fu. Sudut pengambilan foto sangat bagus, bahkan ekspresi wajahpun bisa diambil dengan pas.

Jenny Lo sangat puas, dia memilih beberapa foto dari foto baru tersebut yang sekiranya bisa membuat orang salah paham, dan meletakkannya bersama dengan foto Jasmine Lo dengan Fernando Fu di supermarket dan foto mereka di restaurant, lalu menguncinya dalam laci .

Nanti pasti akan terpakai juga.

Dalam waktu dekat.

Jenny Lo tersenyum dingin.

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu