Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 50 Acara Makan Keluarga (2)

"Bu, kamu tidak tahu Jenny dia... Di perusahaan terlalu kelewatan, dia dan Michael di kantor ..."

Susan Su mendengus: "Dia begini bukan untuk kebaikanmu, kamu bilang pernikahan kamu dengan keluarga Fu sudah hampir tiga tahun, di perutmu belum ada pergerakan, jika suatu hari kamu bercerai dengannya, satu sen pun keluarga kita tidak akan mendapatkannya, lebih baik menyuruh Jenny pergi, dia lebih cantik daripada kamu, jika dia bisa berhasil hamil, bukannya kita ingin mengambil banyak uang langsung dapat banyak bukan? "

Susan Su melihat di hari putrinya sebagai bagian dari keluarga Nenek Fu, tidak dapat menahan senyum.

Jasmine Lo tidak percaya bahwa sebenarnya Ibunya bermain sempoa jenis ini, sampai sekarang ia masih tidak mengerti mengapa perlakuan Susan Su terhadap dirinya dan Jenny Lo berbeda banyak.

"Ibu, Michael Fu tidak akan menikahi Jenny, aku ..."

Tamparan keras di wajah menghantam wajah Jasmine Lo, sudut mulut Jasmine Lo segera ada sedikit darah, menunjukkan bahwa tamparannya keras.

Susan Su tidak segan-segan memakinya, "Kamu iri dengan Jenny ku, hah, dasar wanita beracun."

Jimmy Lo yang berada di sebelahnya tidak tahan melihatnya: "Baiklah, apa yang kamu lakukan?"

Susan Su ingin menyalakan api lebih besar: "Bertahun-tahun aku telah bekerja keras demi keluarga ini, untuk kamu melahirkan anak-anak, sekarang demi jalang kecil ini kamu meneriaki aku, baiklah, Jimmy Lo kamu sekarang sudah berambisi, bukan? Bercerai. "

Meskipun Jasmine Lo sudah mendengar perdebatan ini jutaan kali, tetapi dia tahu bahwa Ayahnya masih akan termakan jebakan ini.

Susan Su menangis dan berkata, "Jenny, ayo pergi, keluarga ini sudah tidak bisa menerima kita berdua, ayo kita pergi."

Jenny Lo dengan lembut menyarankan: "Ibu, bagaimana menurutmu? Ayah, dia mau bagaimana pun juga dia adalah Ayahku." Tetapi mata Jenny Lo menunjukkan pandangan mencemooh, dia benar-benar berharap bahwa Ayahnya tidak seperti pencundang.

Ia membalikkan badan berkata kepada Jimmy Lo: "Ayah, kamu masih tidak cepat-cepat menghibur Ibu."

Ketika Jimmy Lo mendengar kata-kata Jenny Lo di hatinya ada sedikit rasa bersalah, jika sekarang akan lebih memalukan jika mendengar: "Susan, aku yang salah."

Susan Su hanya berpura-pura saja, lagi pula selain di rumah mana lagi tempat yang nyaman.

Jasmine Lo memandangi mereka tersenyum senang, dihatinya tersenyum sinis.

"Jasmine Lo, jika nanti kamu melihat Michael dan Jenny bersama kamu langsung pergi saja, tahu itu? Siapa suruh kamu tidak bisa melahirkan anak?"

Ketika kata-kata dikeluarkan, Jasmine Lo marah, apakah dia yang tidak ingin punya anak, Michae Fu sendiri yang menolak memberi kesempatan.

"Bu, aku juga anakmu, apakah sekarang kamu menyuruhku untuk memberikan suamiku kepada kakakku?"

Tentu saja Susan Su berkata, "Tentu saja, apa yang Jenny suka harus kamu berikan, ketika masih kecil aku ingat Jenny sangat sayang padamu, kenapa kamu tidak memberikan sedikit untuk kakakmu?"

Jasmine Lo benar-benar kecewa, dari paling dalam apa yang diinginkannya adalah kasih sayang Ibu yang mengalir di udara.

Jasmine Lo akan mengangkat kakinya, karena keluarga ini tidak menginginkannya, dia tidak ingin tinggal di sini.

"Diam di situ, berkata dua kata masih berani menarik muka dari hadapan ku, kamu berlutut di pintu, tidak boleh berdiri sebelum aku ijinkan,"

Jasmine Lo tidak ingin memperdulikannya lagi, tubuhnya diam sebentar, lalu masih berjalan keluar.

Susan Su untuk pertama kalinya melihat Jasmine Lo berani melawan dirinya, ia merasa sangat marah.

"Jasmine Lo, hari ini jika kamu berani meninggalkan gerbang ini, kamu bukan keluarga Lo lagi."

Jasmine Lo sama sekali tidak ingin peduli lagi, tetapi sebuah suara menghentikannya.

"Jasmine, apa kamu tidak mau Ayah lagi?"

Jika dibilang bagi Jasmine Lo di tempat ini masih ada sekilas nostalgia adalah Ayahnya ini, meskipun dia sendiri masih belum berani bersikap baik padanya, tetapi ada sewaktu-waktu membantu dirinya.

Jasmine Lo tidak pernah merasa kakinya akan terasa begitu berat.

Jasmine Lo membalikkan badan, sepasang kakinya melipat untuk berlutut.

"Berlutut lebih jauh sedikit, melihat wajah kamu ini mencoba mengutuk kita agar cepat mati?"

“Susan Su.” Jimmy Lo tidak tahan untuk berkata.

Susan Su seperti tidak mendengarnya sama sekali, Jenny Lo meraih lengan Jimmy Lo untuk naik ke atas, saat pergi dia masih melirik Jasmine Lo, itu adalah semacam provokasi tanpa suara, Jasmine Lo memahaminya.

Jasmine Lo berlutut di luar rumah, kerikil di tanah kasar dan tidak beraturan, rasa sakit di kakinya tidak sesakit hati Jasmine Lo, dia bahkan bertanya-tanya apa kesalahannya, mengapa semua orang tidak menyukainya.

Ibunya, kakak perempuannya, kakak laki-lakinya, bahkan suami sendiri juga, mungkin dia adalah bintang yang kesepian, dia harus sendirian sampai tua.

Hari sudah gelap, dan pada saat in Jasmine Lo lelah juga lapar, selesai bekerja dia datang langsung ke sini, bahkan satu sendok pun belum sempat makan malam.

Novel Terkait

My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu