Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 130 Rahasia Rencana Jahat Jason Lo (2)

“Jangan!” tubuh Jasmine Lo terayun, berteriak dengan dengan suara sedih.

Mengapa harus berbuat begini terhadapnya!

Jasmine Lo tahu, begitu dia terbanting ke lantai pastilah tidak terhindarkan bahaya mengancam anaknya.

Tapi waktu tidak bisa ditarik mundur, Jasmine Lo memejamkan matanya, dengan penuh keputusasaan merasakan dirinya perlahan jatuh ke lantai.

Mungkin juga dia akan terbentur ujung meja….

Dengan perasaan tertekan, sedih, putus asa Jasmine Lo berpikir, barusan sebelum dia pejamkan mata dia melihat jaraknya dengan meja sangat dekat.

Jikalau dia sudah tidak ada anak ini, akankah Michael Fu pasti meninggalkan dia?

Jasmine Lo hatinya suram dipenuhi kesedihan.

Lalu di luar dugaannya, kesakitan yang dia bayangkan tidak terjadi, sebaliknya, Jasmine Lo dengan jelas merasakan dirinya jatuh ke dalam pelukan yang hangat.

Jasmine Lo membuka matanya, tertegun menatap orang di hadapannya.

“Michael Fu…”

……….

Telepon yang diterima Michael Fu adalah dari rekan kerjanya.

Ada sebuah dokumen yang sangat penting yang membutuhkan tanda tangannya, sekretaris sengaja mengantarnya ke rumah sakit, begitu sampai langsung menelepon Michael Fu.

Maka segera setelah Michael Fu menjawab telepon langsung turun ke bawah untuk menandatangani dokumen.

Tetapi begitu dokumen sampai di tangan Michael Fu, begitu dilihatnya dengan seksama, dia menemukan ada kesalahan kecil dalam dokumen tersebut yang perlu diperbaiki.

Meskipun bukan masalah yang akan sangat besar mempengaruhi perusahaan, tapi Michael Fu selalu sangat serius dalam menyelesaikan pekerjaannya, pada akhirnya tetap menyuruh sekretarisnya untuk membawa kembali dokumen tersebut ke kantor untuk diperbaiki.

Demi memastikan segala sesuatu berjalan lancar dan tidak ada kesalahan, Michael Fu langsung menelepon manajer yang bertanggung jawab untuk urusan ini, pembicaraan telepon kali ini berlangsung untuk waktu yang cukup panjang, setelah Michael Fu menjelaskan dengan rinci masalah-masalah yang perlu diperbaiki, manajer juga melaporkan kondisi terkini dari masalah yang terjadi di lapangan, Michael Fu memberikan instruksi satu demi satu.

Sampai semua masalah dibereskan, waktu sudah berlalu hampir empat puluh menit lamanya.

Datang untuk menemani Jasmine Lo, hasilnya malah harus keluar dulu demikian lama.

Walaupun ini adalah urusan pekerjaan, tapi Michael Fu tetap merasa bersalah dan menyesal.

Michael Fu mempercepat langkahnya, bergegas naik.

Waktu dia sudah dekat ke kamar, Michael Fu tiba-tiba samar-samar mendengar suara “Tolong”.

Efek ruangan kedap suara di rumah sakit sangat baik, sehingga suara yang terdengar oleh Michael Fu tidak terlalu kencang.

Tapi di tengah suara lirih itu, Michael Fu mendengarnya dengan sangat jelas.

Yang semakin membuat Michael Fu kaget adalah suara minta tolong ini keluar dari kamar Jasmine Lo.

Muka Michael Fu menjadi pucat, hati dan pikirannya seperti mendapat alarm peringatan, memperlebar langkah kakinya, beberapa langkah saja sampailah di kamar Jasmine Lo.

Dibukanya pintu, yang dilihat oleh Michael Fu adalah Jason Lo yang sedang mendorong dengan keras Jasmine Lo.

Michael Fu bereaksi cepat, segera maju, pandangannya dipenuhi wajah penuh keputusasaan dari Jasmine Lo.

Setelah Michael berhasil menangkap tubuh Jasmine Lo, didekapnya tubuh Jasmine Lo erat-erat.

Saat yang baru saja berlalu, Michael Fu merasakan detak jantungnya hampir saja berhenti berdetak.

Kalau saja Jasmine Lo terhempas ke lantai, dia tak berani membayangkan akibat yang akan terjadi.

Jasmine Lo pasti akan terluka, apalagi dia sedang hamil, benturan yang berlebihan pastinya akan membawa pengaruh yang tidak dapat diprediksi seperti apa untuk janinnya. Terbersit dalam pikiran Michael Fu adegan saat Fiona He keguguran waktu itu, jantungnya berdegup cepat.

Jika dia sekali lagi kehilangan anaknya, Michael Fu tidak tahu apakah dia masih bisa bertahan.

Michael Fu memeluk erat Jasmine Lo, tiba-tiba dia tersadar, degup jantung Jasmine Lo sama dengannya, cepat dan kencang sekali.

Sedetik kemudian, Jasmine Lo tidak bersuara dan mulai menangis tersedu.

“Michael…..”

Dia benar-benar sangat terguncang dan ketakutan.

Rasa putus asa yang baru saja dia rasakan, seumur hidupnya dia sekali-kali tidak ingin mengalaminya lagi.

Tapi Michael Fu telah kembali.

Michael Fu telah menyelamatkannya, juga menyelamatkan anaknya.

Untung saja Michael Fu kembali tepat waktu!

Kegembiraan karena bisa keluar dari situasi yang sepertinya tidak ada jalan keluar ini semakin membuat emosi Jasmine Lo yang menumpuk itu bisa terlepas, dia tidak bisa mengendalikan diri sendiri menangis sejadi-jadinya di pelukan Michael Fu.

Michael Fu hanya diam memeluk Jasmine Lo, tidak berkata apapun. Dia membelai rambut Jasmine Lo mencoba menghiburnya, sambil berusaha menenangkan debar jantungnya sendiri.

Lalu Michael Fu perlahan mengangkat kepalanya, memandang Jason Lo yang sudah terdiam terpaku.

Andai saja pandangan mata itu bisa berubah menjadi sesuatu yang nyata, maka Jason Lo mungkin sekarang sudah ditembak oleh pandangan mata Michael Fu sampai hancur berkeping-keping.

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu