Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 229 Suara Hati yang Pilu (2)

Ketika Michael Fu selalu memperlakukan Jasmine Lo dengan buruk bagi, saat Jasmine Lo dan Michael Fu bertengkar, atau setelah Michael Fu mengintimidasi Jasmine Lo secara sepihak.

Jasmine memasang senyum di wajahnya seperti topeng, dia tidak akan membiarkan orang lain melihat rasa saki hatitnya, menyembunyikan semuanya di dalam hatinya.

Valencia Xia merasa keringat dinginnya terus mengalir.

Setelah Michael Fu menutup teleponnya, dia masih mendiskusikan hal ini dengan Christopher Lin.

Valencia Xia melihat kesempatan ini, dan tiba-tiba berkata, "Jasmine, bisakah kamu menemaniku jalan-jalan?"

Jasmine Lo sedikit tidak sadar, dan tiba-tiba mendengar Valencia Xia memanggilnya, seolah tiba-tiba melihat kesadarannya kembali lalu dia melihat ke arah Valencia Xia

Melihat ini sekarang Valencia Xia merasa lebih yakin, dan Jasmine Lo pasti memiliki sesuatu yang tidak menyenangkan lagi dengan Michael Fu.

"Apakah bisa? Jasmine?" Valencia Xia memandang Jasmine Lo dengan antisipasi yang tinggi, "Biarkan mereka mendiskusikan hal ini, mari kita keluar jalan-jalan, ya?"

“Ok, baiklah,” kata Jasmine Lo, lalu berdiri, dan bersiap untuk mendorong Valencia Xia keluar ruangan.

Valencia Xia mengucapkan salam pada Christopher Lin, lalu pergi keluar bersama Jasmine Lo.

Dan dari awal hingga akhir, Jasmine Lo tidak berbicara sepatah kata pun pada Michael Fu, yang membuat Valencia Xia semakin yakin tentang asumsinya.

Dan bukan hanya Valencia Xia, bahkan Christopher Li juga menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Setelah pintu kamar pasien ditutup, Christopher Lin dan Michael Fu terdiam untuk beberapa saat, dan tiba-tiba Christopher Lin bertanya: "Apakah kamu bertengkar lagi dengan Jasmine Lo?"

Ekspresi wajah Michael Fu tiba-tiba tampak tidak enak dilihat, dan setelah diam untuk waktu yang cukup lama dia berkata dengan nada sedih ,"Yah."

“Apa yang terjadi?” Christopher Lin sedikit terkejut, kemarin ketika Michael Fu kembali ke kamar, bukankah kamu masih baik-baik saja dengan Jasmine Lo?”

“……. Fiona sudah kembali,” kata Michael Fu.

"Apakah dia terluka parah?" Tanya Christopher Lin.

"Seharusnya baik-baik saja, dokter juga berkata bahwa hari ini dia sudah bisa pulang," jawab Michael Fu.

Christopher Lin tidak berbicara lagi dan menatap Michael Fu dalam diam.

Michael Fu tahu bahwa Christopher Lin ingin bertanya kepadanya sebenarnya kenapa dia bisa memiliki masalah yang tidak menyenangkan lagi dengan Jasmine Lo, Michael Fu menghela nafas, dan berkata dengan suara rendah, "Aku ... karena Fiona menamparnya."

“Apa!” Christopher Lin awalnya berencana menarik kursi untuk duduk, mendengar perkataan Michael Fu secara tidak sadar langsung kembali berdiri, “Kamu menamparnya?”

Bukan hanya menamparnya, alasannya karena Fiona He?

……

Jasmine Lo mendorong Valencia Xia keluar dari gedung rumah sakit, dan berjalan ke taman kecil yang berada di dalam rumah sakit.

Ketika banyak pasien yang ingin berjalan-jalan, mereka akan berada di sekitar sini, dan taman penuh dengan burung dan bunga, yang membuat mereka merasa nyaman.

Valencia Xia menunggu di tempat yang lebih tenang, lalu tiba-tiba menyela dan berbicara sampai ke topik sesungguhnya, lalu bertanya kepada Jasmine Lo, "Jasmine, apa kamu bertengkar dengan Michael?"

Jasmine Lo terdiam untuk beberapa saat, sebelum akhirnya melanjutkan berbicara, "Tidak, tidak."

"Bagaimana bisa berkata begini!" Valencia Xia mengangkat kepalanya dan mendorong dirinya untuk menghadap ke arah Jasmine Lo.

Dalam jarak sedekat ini dia dapat melihat Jasmine Lo, Valencia Xia menyadari bahwa pipi kiri Jasmine sedikit merah.

Tidak mungkin ... Valencia Xia merasa tidak percaya, tetapi dengan cepat dia menebaknya dengan bertanya, "Jasmine, Michael dia... memukulmu?"

Jasmine Lo menegang untuk sementara waktu, mengerutkan bibirnya, dan mengangguk sedikit.

"Bagaimana dia bisa melakukan ini!" Valencia Mata Xia membulat.

Apa yang terjadi? Bukankah hubungan mereka sangat baik? Mengapa tiba-tiba mulai bertindak seperti ini lagi?

“Fiona sudah datang,” kata Jasmine Lo singkat, dia benar-benar tidak ingin membahas masalah ini lagi.

Tetapi bahkan jika Jasmine Lo mengatakan hal yang sangat sederhana, itu tidak bisa menahan imajinasi Valencia Xia yang tinggi, dan dengat cepat dia bisa menebak penyebab masalahnya.

"Michael Fu memukulmu karena Fiona He?" kata Valencia Xia sambil memandang Jasmine Lo.

Jasmine Lo tidak mengatakan apa-apa, hanya menundukkan kepalanya, wajahnya penuh dengan ekspresi terluka.

Valencia Xia merasakan kemarahan bergemuruh di dadanya, dan sekarang dia segera ingin memarahi Michael Fu.

“Jasmine, ayo kita kembali,” suara Valencia Xia terdengar serak.

Dia tidak bisa menunggu lagi, dan sekarang dia akan kembali untuk memarahi Michael Fu, dan memarahi semua kejengkelannya atas apa yang harus dialami oleh Jasmine Lo selama bertahun-tahun.

Dasar Fiona He ini! Michael Fu bagaimana bisa menjadikan wanita yang tak tahu malu menjadi kesayangannya! Tiga sampai lima kali Fiona He menyakiti Jasmine Lo, apakah Michael Fu ini bodoh!

Valencia Xia sangat kesal, sekarang dia tidak sabar untuk menampar Michael Fu, terlebih dahulu untuk membangunkan bajingan itu.

Tetapi Jasmine Lo yang di belakangnya tidak bergerak sama sekali.

Valencia Xia gelisah, dan ingin berjalan sendiri menggunakan kursi rodanya.

Tetapi Jasmine Lo masih memegang gagang kursi rodanya, sehingga Valencia Xia tidak bisa bergerak maju.

“Jasmine, lepaskan tanganmu! Jangan melindunginya lagi……”

Kata Valencia Xia, tetapi dia berhenti dan mendongakkan kepalanya saat mendengar suara itu.

Jasmine Lo yang berada di belakangnya menundukkan kepalanya, dan kedua matanya meneteskan air mata di wajahnya.

Jasmine Lo tidak melihat Valencia Xia, tetapi Valencia Xia merasa dia mendengar suara hatinya yang memilukan.