Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 141 Insiden Foto (2)

Susan Su, yang berada di samping Jenny Lo, setelah melihat Michael Fu membawa orang-orang tersebut pergi. kemudian dia menyadari bahwa kakinya sejak tadi sudah kaku dan lemas dan sekarang hampir jatuh ke lantai.

Dia benar-benar tidak berpikir bahwa semuanya akan berakhir seperti itu.

Michael Fu mengatakan identitas Jasmine Lo yang sebenarnya di hadapan semua orang.

Apakah dia tidak takut dirinya bisa membeberkan masalah ini kepada publik, dan menghancurkan nama baik Jasmine Lo!

Namun, Susan Su melihat Michael Fu yang sepertinya mengetahui segalanya tanpa rasa takut, maka dia juga tidak berani asal bertindak.

Selain itu, kata-kata Michael Fu kepada Jenny Lo, Susan Su juga mendengar dengan jelas dan terkejut.

Michael Fu tidak pernah menyukai Jenny Lo, jadi semua angan-angannya telah hancur baur.

Sekarang, tidak mungkin bagi Michael Fu untuk menjadi menantunya dengan menikahi Jenny Lo, tetapi selama Michael Fu masih berstatus sebagai suami Jasmine Lo, maka bahkan jika Michael Fu tidak mengakuinya, ia juga adalah menantunya secara hukum.

Memikirkan hal ini, tiba-tiba Susan Su tidak ingin pergi mencari masalah dengan Jasmine Lo lagi.

Tampaknya sekarang bahkan jika dia tidak menyukai Jasmine Lo, dia juga tetap harus bergantung padanya.

Sekarang Jenny Lo sudah tidak mungkin menikah dengannya, namun jika Jasmine Lo masih berada di keluarga Fu, maka nanti jika terjadi apa-apa, Michael Fu juga masih akan mejaga perasaan tersebut.

Susan Su berpikir begitu, tetapi Jason Lo yang penuh dengan luka di badannya tidak berpikir seperti itu.

Sekarang dirinya sangat membenci Michael Fu karena telah melukainya.

Pada saat yang sama, dendam Jason Lo terhadap Jasmine Lo bertambah dalam.

Tanpa disangka, Jasmine Lo ternyata adalah adik tirinya, dan kelahirannnya begitu tidak jelas.

Wanita seperti dia, bisa-bisanya membuat Fiona He begitu menderita?

Bagaimana mungkin Jason Lo bisa membiarkan hal seperti ini terjadi!

Dia menyukai Fiona He sejak lama, tidak bisa menahan melihat Fiona He dirugikan sedikitpun, tetapi Jasmine Lo benar-benar membawa begitu banyak penderitaan padanya.

Tiada kata terlambat untuk membalas dendam, bahkan harus menunggu 10 tahun, dan Jason Lo diam-diam berpikir, dirinya pasti akan membalasnya.

Baik itu Jasmine Lo atau Michael Fu, mereka tidak akan hidup tentram.

......

Jasmine Lo, yang selalu diingat oleh semua orang, saat ini sedang duduk di kamarnya membaca buku.

Dia telah memutuskan untuk meninggalkan rumah ini setelah melahirkan anaknya.

Dia ingat bahwa seorang filsafat pernah mengatakan bahwa: Jika tidak bisa menerima, maka berubahlah, jika tidak bisa berubah, maka tinggalkanlah.

Dia mencoba selama empat tahun, tetapi masih tidak sanggup mengubah Michael Fu.

Mungkin, sebenarnya mereka tidak memiliki jodoh untuk bersama.

Dia tidak lagi ingin terus seperti ini lagi. Maka dia memutuskan untuk pergi.

Dirinya pergi akan baik untuk semua orang.

Jasmine Lo dengan lembut mengelus perutnya.

Sayang, kamu tidak menyalahkan ibu kan?

Maafkan ibu ya anakku yang malang ...

......

Kondisi fisik Jasmine Lo baru-baru ini sudah mulai stabil.

Meskipun perutnya belum terlihat jelas, namun Jasmine Lo sudah mulai merasakan ada sesuatu yang bergerak di dalam perutnya.

Sekarang, anak itu adalah satu-satunya yang bisa menghibur Jasmine Lo, dan begitu dia memikirkan anaknya, Jasmine Lo akan merasakan kehangatan didalam hatinya.

Dia dan Michael Fu bukannya tidak meninggalkan kenangan apapun. Sekarang, mereka bahkan sudah punya anak.

Dengan begitu Jasmine Lo merasa dirinya tidak begitu suram.

Kondisi fisiknya sudah membaik, dan Jasmine Lo ingin mencari sesuatu untuk dilakukan.

Dia benar-benar ingin kembali bekerja, tetapi ketika dia berpikir tentang niatnya untuk pergi sehabis melahirkan, Jasmine Lo merasa bahwa lebih baik dia tidak usah kembali bekerja lagi.

Daripada nantinya, banyak masalah yang berkaitan dengan dirinya, sehingga membuat dirinya tidak bisa melepaskannya untuk pergi

Hanya saja dirinya tidak mengucapkan selamat tinggal kepada karyawan yang setia dengannya, membuat Jasmine Lo sangat menyesal.

Mungkin memang tidak ada kesempatan lagi. Jasmine Lo kehilangan arah, tetapi mereka pernah bekerja sama melewati segala rintangan, itu adalah saat yang paling membahagiakan, dan dia sangat berterima kasih kepada rekan kerjanya.

Jasmine Lo tidak pernah memperlakukan bawahannya sebagai bawahan, dia selalu memperlakukan mereka sebagai teman. Inilah sebabnya mengapa mereka juga sangat setia padanya.

Sekarang dia hanya bisa diam-diam berdoa semoga mereka menjadi lebih baik di masa depan, pikir Jasmine Lo.

Namun segera, ide Jasmine Lo dikacaukan.

Dia menerima telepon dari Ines Lin.

Jasmine Lo sangat terkejut, dia sudah lama tidak menghubungi Ines Lin sejak dia pergi karena cederanya.

Jasmine Lo mengangkat telepon dan belum sempat bertanya apa-apa, sudah terdengar suara Ines Lin di seberang sana yang sangat gembira berkata, "Kak Jasmine, oh salah, Direktur Lo, Selamat ya, kamu telah resmi kembali ke jabatanmu yang semula."

Jasmine Lo barusan tahu, dirinya menggantikan Jenny Lo, dan kembali ke posisi semula sebagai direktur.

Jasmine Lo tidak mengetahui sebab dari semua ini, dan seketika hatinya sangat kacau.

Mengapa muncul sesuatu yang begitu menggoda ketika dia sudah memilih untuk pergi?

Jasmine Lo menyukai pekerjaannya daripada segala yang ada.

Sekarang Michael Fu telah mengembalikannya di posisi semula.

Di balik kejutan ini, Jasmine Lo merasakan sedikit kesedihan di hatinya.

Apa yang harus dia lakukan sekarang.

Jasmine Lo sungguh bingung.