Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 140 Masalah Lama yang Diputarbalikkan (2)

Bagaimanapun, waktu itu dia yang jadi orang ketiga dengan berbagai cara berusaha merebut cinta, sampai akhirnya menyebabkan Thalia Su meninggal.

Waktu itu Susan Su berpikir bagaimana caranya membuat Thalia pergi jauh-jauh, jangan pernah muncul lagi di hadapannya. Tetapi Susan Su tidak menyangka bahwa Thalia Su akan memilih cara ekstrim seperti ini.

Waktu Thalia Su baru meninggal, ada satu masa Susan Su juga sangat ketakutan. Tapi belakangan dia berpikir, tidak ada orang yang berpikir kematian Thalia Su ada hubungannya dengan dirinya, lagipula dengan begitu, Thalia Su dan Jimmy Lo tidak ada kemungkinan untuk bersama lagi, tidak mungkin ada lagi yang dapat menggoyahkan posisinya sebagai Nyonya Lo.

Berpikir demikian, Susan Su menjadi tenang, bahkan dalam hatinya ada sedikit rasa senang.

Tetapi sekarang, bagaimana caranya sampai Michael Fu bisa mengetahui masalah ini? Dia sebetulnya mengetahui seberapa banyak?

Susan Su sangat ketakutan.

Melihat Susan Su tidak menjawab, Jason Lo segera bertanya pada Jimmy Lo.

“Pa, apa yang sebenarnya terjadi? Jasmine bukan adikku? Kalau begitu dia siapa?”

Melihat Jason Lo bertanya demikian, melihat Jason Lo bertanya siapa sebenarnya Jasmine Lo, Jimmy Lo tidak menjawab, dia malah menitikkan air mata.

Anak perempuannya, anak perempuan dari wanita yang sangat dicintainya, sekarang malah dipertanyakan statusnya oleh anak laki-lakinya.

Ini membuat hati Jimmy Lo sangat pedih.

Wanita yang sangat dicintainya yang semasa hidupnya bersama dengannya, dia belum dapat memberikannya kebahagiaan, sekarang, dia malah masih juga menyembunyikan identitas Jasmine Lo selama bertahun-tahun.

Dua orang wanita yang sangat penting di dalam hidupnya, hidup menderita mengikutinya, tapi dia malahan belum bisa memberikan identitas apapun.

Berpikir demikian, Jimmy Lo tidak bisa menahan airmatanya mengalir deras.

Seluruh perasaan yang terkubur lama, perasaan yang telah bertahun-tahun lamanya terkubur dalam dan berdebu itu, semuanya keluar. Jimmy Lo tanpa suara terus menangis.

Jason Lo melihat ayahnya tiba-tiba menangis sedemikian rupa, semakin kaget.

Meskipun Jimmy Lo orang yang lemah, ini jugalah yang Jason Lo paling benci dari diri Jimmy Lo, tapi belum pernah dia melihat Jimmy Lo menangis begitu.

Sepertinya sangat susah sampai mau menyerah. Sepertinya mau menumpahkan semua perasaan yang ada di dalam.

Jason Lo kembali melihat ke arah Michael Fu, berharap Michael Fu bisa memberikannya sebuah jawaban.

Michael Fu tersenyum dingin dan berkata, “Jasmine Lo dan kamu satu ayah berbeda ibu.”

Susan Su justru di saat ini, akhirnya seperti tersadar dari keluar dari pikirannya yang kacau balau.

Tiba-tiba dia tersadar, Jason Lo dan Jenny Lo usianya lebih tua dari Jasmine Lo, jadi bagaimanapun juga, yang merusak hubungan cinta orang lain, yang menjadi orang ketiga adalah Thalia Su! Yang benar adalah dia sebagai korbannya!

Sampai kepada pemikiran demikian, Susan Su segera menjadi bisa mengendalikan dirinya, dan lalu dengan cepat berpikir serangkaian kata-kata yang akan dia ucapkan.

Tanpa menunggu Michael Fu menyelesaikan bicaranya, Susan Su langsung mengeluarkan suara tangis yang sangat mengejutkan semuanya, “Aaa, aku tidak sanggup hidup lagi!”

Semua yang ada di sana terkejut dibuatnya.

Michael Fu mengeryitkan dahinya.

Sedangkan Susan Su seperti yang tidak sadar akan keadaan sekitarnya, sepenuhnya terjerumus masuk ke dunianya sendiri, menangis meraung-raung, “Benar-benar kebaikan yang dibalas dengan yang tidak baik! Aku sangat menderita, sangat merasa lelah bertahun-tahun, sekarang di sini masih juga diinterogasi oleh manager Fu, Tuhan bukalah mata, aku tidak sanggup hidup lagi!”

“Ma, sebetulnya apa yang terjadi…” Jenny Lo masih seperti saat Michael Fu berbicara kepadanya tadi, dengan ketakutan bertanya, di wajahnya masih ada air mata, ditambah lagi sekarang tahu akan masalah ini, sehari ini informasi baru yang didapatnya terlalu banyak, Jenny Lo hampir tidak bisa menahan beban ini dan menangis.

“Jenny, anakku yang baik!” Susan Su begitu melihat menghampirinya dan bertanya, segera menangkap kesempatan ini, dengan cepat menyambung kalimat yang diucapkan Jenny Lo.

“Waktu itu ibunya Jasmine Lo, tidak tahu malu datang mau menjadi orang ketiga, akhirnya karena masalah ini sangat memalukan dia bunuh diri, aku tidak memperhitungkan apa yang terjadi di masa lalu, masih mau membantu dia memelihara dan membesarkan anaknya. Menurutmu bertahun-tahun ini, berapa banyak aku sudah menerima malu dan hina!” Susan Su berteriak-teriak ribut, tak hentinya menyerang.

Jimmy Lo mendengar Susan Su berkata demikian, tak bisa membendung rasa kagetnya, dia membelalakkan matanya, kemudian, hampir mati rasanya saking marahnya.

Tapi bertahun-tahun ditindas, Jimmy Lo sudah lama jadi punya karakter yang berani marah tapi tidak berani mengeluarkannya di hadapan Susan Su, sehingga Jimmy Lo hanya dapat membuka mulutnya, tapi sebetulnya tidak satu kata pun yang berhasil keluar, akhirnya dia hanya bisa menghela nafas panjang, dia marah terhadap dirinya sendiri, merasa dirinya tidak berguna, airmatanya mengalir semakin deras.

Michael Fu mendengar semua perkataan Susan Su, mengeryitkan dahinya.

Dia tahu bahwa Susan Su sedang bersandiwara, memutarkan balikkan kenyataan.

Bahan maple putih tidak mungkin palsu, Michael Fu tahu dengan sangat jelas.

Oleh sebab itu, satu-satunya kemungkinan adalah, Susan Su sudah terlalu panik sekarang, sehingga dia ingin berusaha menutupinya.

Michael Fu melihat keburukan Susan Su, bahkan ingin tanpa perasaan membongkar kedoknya.

Lagipula masalah ini, tidak ada hubungannya dengan dia.

Michael Fu tidak melihat lagi kelakuan busuk Susan Su, dia mengambil cangkir tehnya dan meminumnya seteguk.

Kemudian dengan datar Michael Fu berkata, “Tutup mulutmu.”

Wanita ini benar-benar terlalu ribut.

Sebelumnya, karena menganggap Susan Su adalah ibunya Jasmine Lo, maka Michael Fu memperlakukan Susan Su masih dengan sedikit rasa hormat.

Tapi sekarang setelah tahu kenyataannya, bahkan melihat Susan Su pun sudah tidak ingin.

Susan Su tiba-tiba tidak berani bicara lagi.

Tapi melihat dari ekspresinya, tampangnya menunjukkan dia tidak senang.

Michael Fu tidak mengomentari sama sekali apa yang dikatakan oleh Susan Su, dia hanya berkata dengan datar satu kalimat, “Apa yang sudah pernah kau perbuat, hatimu sendiri yang paling tahu.”

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu