Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 118 Apa kualifikasimu untuk melahirkan anak ini (2)

Setiap kali dia bertengkar dengan Jenny Lo, tidak peduli siapa yang salah, Susan Su selalu menyalahkannya dan melindungi Jenny Lo.

Ini lah juga yang membuat Jenny Lo menjadi begitu arogan dan sombong sekarang.

Benar, tidak salah, dulu apapun itu yang disukai Jenny Lo, Jasmine Lo pasti akan memberikannya padanya. Tapi kali ini, bagaimana mungkin?! Bagaimana caranya dia bisa memberinya Michael Fu?!

Dengan gampangnya dia meminta Jasmine Lo untuk melepaskan Michael Fu!

Melihat Jasmine Lo berteriak padanya, Susan Su mengangkat tangannya dan menamparnya.

"Pak--", suara itu terdengar keras. Tamparan itu membuat Jasmine Lo sedikit terengah-engah.

Jasmine Lo hamil, tubuhnya lemah, dan dia tidak istirahat dengan baik semalam.

Dan Susan Su masih tega memukulnya.

"Jasmine Lo, berani sekali kau! Sekarang kamu berani memberontak! Kamu berbicara dengan siapa, berani-beraninya kamu menggunakan nada seperti itu!" Teriak Susan Su.

Mata Jasmine Lo berlinang air mata.

"Susan, Susan, apa yang kamu lakukan!" Jimmy Lo buru-buru meraih tangan Susan Su. "Jasmine sedang hamil, mengapa kamu memukulnya!!"

"Oh, dan Jasmine Lo, kamu dulu menipu Michael Fu untuk menikahimu, dan sekarang kamu memiliki kualifikasi apa untuk melahirkan anak ini?" Susan Su mencibir.

Lalu memandang Jasmine Lo dan berkata dengan pelan dan tegas, "Jasmine Lo, gugurkan anak ini."

Selama anak ini tidak ada, hubungan Michael Fu dan Jasmine Lo tidak akan bertahan. Pada saat itu, apakah Jenny Lo akan masih kalah pada Jasmine Lo?

Susan Su yakin putri kesayangannya itu lebih menarik daripada Jasmine Lo. Selama mereka tidak punya anak bersama, perasaan Michael Fu pasti akan kembali ke Jenny Lo.

Ketika Michael Fu menikahi Jenny Lo, bukan saja putrinya mendapatkan kebahagiaan, tetapi Michael Fu akan menjadi menantu Susan Su. Dengan begitu, semua orang akan bahagia.

Adapun Jasmine Lo, siapa yang peduli tentangnya?

Jasmine Lo sama sekali tidak dipertimbangkan oleh Susan Su.

"Susan! Apa yang kamu bicarakan!" Jimmy Lo terkejut, dan dia tidak percaya Susan Su akan mengatakan hal seperti itu.

Jasmine Lo pun terkejut, dia menatap Susan Su.

Ibunya, baru saja menyuruhnya untuk menggugurkan anaknya?

... ibunya memintanya untuk menggugurkan anaknya?

Kemudian, Jasmine Lo melihat Susan Su dengan tatapan jijik, seolah-olah dia terlalu malas untuk melihatnya lagi.

"Apakah kamu dengar apa yang kukatakan, Jasmine Lo! Jangan berpura-pura terlihat malang!” Susan Su menatap ekspresi Jasmine Lo dan berkata dengan jijik.

Jasmine Lo benar-benar terpaku.

Dia tahu bahwa Susan Su menyukai Jenny Lo dan tidak menyukai dirinya, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa dia akan sampai ke titik ini.

Dia benar-benar meminta Jasmine Lo untuk membunuh anaknya sendiri!

Jasmine Lo dapat menerima jika Susan Su tidak menyukainya, tetapi bagaimana mungkin dia bisa membiarkan Susan Su memintanya membunuh anaknya sendiri.

Hati Jasmine Lo tidak lagi bisa berdetak untuk Susan Su.

Dia hanya bisa merasakan kesedihan, keterkejutan dan ketakutan yang dalam sekarang.

Jasmine Lo tidak bisa menatap Susan Su lagi, dia takut air matanya akan jatuh. Dia tidak akan menangis karena Susan Su.

Jasmine Lo langsung bergegas pergi.

“Jasmine Lo, pergi kemana kau!” Susan Su melihat Jasmine Lo berlari keluar dan langsung berteriak, “Kemana kamu! Cepat gugurkan anak itu!”

Jasmine Lo terus berlari, lututnya menghantam ujung kabinet. Itu sangat menyakitkan. Tetapi Jasmine Lo menahan rasa sakit itu, dia tidak berani berhenti berlari. Dia berlari keluar dari pintu rumah keluarga Lo.

"Jasmine Lo! Jangan pernah kembali lagi! Jangan pernah memasuki pintu ini lagi!" Susan Su berteriak di belakang Jasmine Lo.

Air mata Jasmine Lo keluar, mengaburkan pandangannya dan membuatnya tidak bisa melihat jalan.

Tapi dia tidak berani berhenti saat ini, dan dia terus berlari.

Akhirnya, Jasmine Lo berlari keluar dari halaman rumah. Tapi dia masih tidak berhenti dan terus berlari ke depan.

Karena perutnya tiba-tiba terasa sakit, Jasmine Lo jatuh ke trotoar di sisi jalan.

Lututnya terluka.

"Akh..." Jasmine Lo merintih.

Air matanya mengalir deras, dan garis pandang kabur, sehingga dia hampir tidak bisa melihat apa-apa ...

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu