Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 241 Perkataanku, apa kau punya hak untuk menolaknya? (1)

Jasmine Lo yang jauh dari rumah sakit belum menyadari sebagaimana ia dinilai oleh orang lain. Dia bersin sebentar,lalu berjalan kearah balkon lalu menutup jendela sedikitr.

Pagi ini saat bangun tidur, Michael Fu yang sedari selesai sarapan tidak berhenti sama sekali karena sangat sibuk sekali.

Masalah perusahaan Four Emperial sudah hampir selesai,saham maksimal Four Emperial sudah dibicarakan oleh Michael Fu dari telepon. Ia pun berjanji kalau mereka setuju melepaskan saham mereka, kedepannya kalau perusahaan Fu yang memegang Four Emperial,mereka akan tetap bisa membeli saham. Bahkan mereka akan mendapatkan keuntungan yang berkali-kali lipat dari sekarang.

Para pemegang saham Four Emperial tahu apa yang dikatakan Michael Fu bukanlah omong kosong. Kalau Perusahaan Fu dan Smith Coorporation bekerja sama,mereka akan segera meraih sukses. Sampai pada waktu itu perkembangan Perusahaan Fu sudah akan sangat luar biasa. Ditambah oleh kemampuan Michael Fu dan teamnya yang memang sudah sangat diakui oleh semua orang. Para pemegang saham juga bisa melihat masa depan Michael Fu yang terlihat cerah.

Sebaliknya, persaingan tidak adil yang dilakukan Four Emperial kemarin sudah diketahui banyak orang. Ditambah oleh apa yang dilakukan Michael Fu,semua adalah kesalahan yang besar, bagaimanapun tidak akan bisa bangkit lagi. Ditambah lagi dengan sikap Sam akhir-akhir ini, para pemegang saham Four Emperial sudah merasa sangat resah.

Mereka sekarang hanya mempertimbangkan hubungan mereka dengan Four Emperial yang sudah bertahun-tahun bekerja sama. Kalau tidak sudah banyak orang yang mundur sedari awal.

Jadi saat Michael Fu membuka mulut mengajak mereka bekerja sama, beberapa pemegang saham pun seketika langsung terharu.

Akhirnya mereka pun mempertimbangkan. Mereka merasa ada udang dibalik batu, pasar dagang sendiri sepertiperang dagang. Hubungan baik ternyata hanya sesaat,tidak bisa selamanya. Dimana ada keuntungan disitiu mereka pergi, jadi para pemegang saham Four Emperial yang berada dibawah pengaruh keuntungan pun bersiap untuk menyerah dan melepaskan Four Emperial.

Jadi mereka berkumpul dan menemui CEO Four Emperial,berniat untuk menjual saham mereka.

Jadi Sam sudah berdiskusi sampai sore demi menyelesaikan masalah ini. Tapi tidak bisa diselesaikan hari itu,dan keesokan harinya tetap tak ada hasilnya.

Entah Michael Fu sudah menawarkan keuntungan macam apa untuk para pemegang saham, Sam menyadari kalau para pemegang saham hari ini sangat sulit untuk diajak berdiskusi.

Tidak perduli dia berkata apapun,atau menjanjikan apapun. Para pemegang saham tetap tidak menggubrisnya.

Ini membuat Sam merasa geram.

Para pemegang saham ini ternyata hanya bisa dipegang bersama, tapi saat masa sulit datang mereka malah tidak bisa diandalkan.

Tapi tidak perduli betapa ia ingin memaki para pemegang saham itu, Sam tetap dan harus bersikap berwibawa dan bisa diandalkan.

Bagaimanapun ia tidak boleh menyerah. Karena sekali ia kehilangan semua ini, Four Emperial hanya akan punya satu akhir, yaitu bangkrut.

Tapi Sam sudah mengerahkan semua tenaganya,dan tetap saja hanya bisa menunda masalah ini untuk dibicarakan keesokan harinya. Kemudian tetap tidak mendapatkan hasil yang dia inginkan.

Sam kembali ke kantor dengan kelelahan. Saat-saat seperti ini,diluar jendela lampu-lampu sudah dinyalakan.

Dia tidak tau besok akan berakhir seperti apa. Tapi melihat sikap para pemegang saham, kali ini dia benar-benar takut dia akan kalah.

Sam menghela nafas panjang.

Diluar terlihat gemerlap, tapi didalam malah terlihat suram. Masalah saham akan dijual ini membuat semua pegawai bahkan atasan semuanya merasa khawatir. Mereka takut mereka akan segera di PHK.

Sam menyapu matanya keseluruh ruangan,dia sudah bekerja diruangan ini sepuluh tahun lebih.

Banyak sudut yang menyimpan jejak kehidupannya, dimana-mana adalah kenangannya.

Tapi sekarang kemungkinan dia akan segera meninggalkan kantor ini. Saat bangkrut,Four Emperial pun pasti akan segera gulung tikar.

Sampai pada waktunya semua ini tidak akan jadi miliknya lagi.

Yang menyebabkan semua ini adalah Michael Fu!

Seketika Sam menggenggam tinjunya, kukunya yang dipotong pendek pun menikam kedalam dagingnya.

Adiknya sendiri juga tidak baik, kenapa, kenapa dia membocorkan masalah ini keluar?

Kalau bukan karena ini, Four Emperial bisa saja tidak akan sampai pada titik ini.

Ruangan kantor Sam tidak menyalakan lampu, dia duduk di kursi kerjanya sendiri. Kegelapan bisa membiarkan orang lain bebas menjadi lemah.

Didalam hati Sam penuh dengan kebencian, segala kebencian itu seolah ingin menelannya bulat-bulat didalam kegelapan.

“Michael Fu, Michael Fu. Kenapa kau tidak mati saja!”

Kedua tangan Sam bergetar hebat,kemudian ia mengebas tangannya keatas meja dan menjatuhkan semua barang diatasnya.

Kemudian semua barang terlihat jatuh berantakan.

Akhirnya semua barang yang bisa dijatuhkan pun dijatuhkan oleh Sam. Dilantai pun hanya tersisa pecahan yang berhamburan.

Sam menenggelamkan wajahnya kedalam telapak tangannya, matanya terlihat sangat merah.

Dia memaksa dirinya untuk tenang, berfikir harus bagaimana.

Tapi dia sudah berfikir lama sekali,tapi kepalanya masih saja kosong.

Tiba-tiba dia menyadari, dia tidak akan bisa mempertahankan para pemegang saham.

Sam tidak pulang kerumah, ia duduk begitu saja didalam ruangan kantornya samapai langit dikejauhan mulai menerang.

Semalaman tidak tidur.

…………

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu