Lelah Terhadap Cinta Ini - BAB 202 Memastikan Itu Dia (2)

Oleh karena itu Julianie Qi mengangguk-angguk kepala, dan juga menyatakan bahwa semua isi perkataan tadi sudah direkam masuk.

“Kita pasti akan secepatnya memecahkan kasus tersebut.” Julianie Qi berdiri, berkata kepada Michael Fu.

“Kalau begitu sangat merepotkan Anda.” Michael Fu sedikit menganggukan kepala ke Julianie Qi,

“Maafkan aku tak dapat mengantar Anda.”

“Merawatlah dengan baik, Tuan Fu. Ada masalah apa, menghubungi aku saja bila perlu.” Julianie Qi memberi kartu nama sendiri ke Michael Fu.

Michael Fu menerimanya, sebentar kemudian Julianie Qi selesai menyapa dan keluar dari kamar pasien.

Itu benar-benar Alvin Song. Julianie Qi menjadi polisi sudah bertahun-tahun, kebiasaannya itu lama sudah berurat berakar, misalkan, ketika dia berjalan pasti meminta dirinya sendiri untuk menegakkan punggung.

Julianie Qi melangkah dengan besar jalan menuju ke depan, sambil menelepon ke kantor di dalam hatinya sambil memikirkan perkataan Michael Fu tadi juga.

Kemungkinan sekali adalah perusahaan ini yang membayar Alvin Song untuk melakukan peristiwa ini.

Asal saja Alvin Song kali ini memulai, dengan begitu kerja samanya Perusahaan Smith dengan Keluarga Fu pasti akan diumumkan gagal.

Tetapi Alvin Song tidak berhasil.

Kalau begitu pihak lawannya akankah menerima kesudahannya dan tidak melawan lagi?

Julianie Qi tak tahan dan mengerutkan keningnya. Kondisi Michael Fu tetap sangat berbahaya. Disaat tadi dia datang sempat memerhatikan, di koridor ada beberapa orang yang bertindak sangat tidak wajar.

Ini mendapatkannya secara intuisi dia selama bertahun-tahun menjadi polisi, pandangan orang lain melihatnya, kemungkinan hanya beberapa orang biasa yang berjalan-jalan di rumah sakit saja.

Kelihatannya Michael Fu sudah ada tindakan keamanan sendiri. Ini membuat Julianie Qi sedikit lega hati.

Tetapi Julianie Qi tetap memutuskan, meminta bagian kepolisian untuk memperketat penjagaan di

rumah sakit sini, pasti harus menjamin keamanannya Michael Fu.

Tak terpikir firasat sendiri benar-benar terjadi. Mukanya Julianie Qi direntang tegang sampai kencang.

Barangkali ini mungkin bukan termasuk firasat juga, Alvin Song muncul di kota ini sudah tidak normal, jadi akan ada gerakan juga termasuk dugaan yang masuk akal.

Tetapi sekalipun ada dugaan, akan tetapi tidak dapat mencegahnya sebelum Alvin Song melakukan hal ini, ini membuat Julianie Qi sedikit merasa pengap di dalam hatinya.

Tidak peduli bagaimana, pasti harus secepatnya menangkap Alvin Song. Julianie Qi mengigit giginya

secara diam-diam.

… …

Michael Fu memegang kartu nama Julianie Qi, dalam otaknya memikirkan kembali pembicaraan tadi, tiba-tiba mengingat pertanyaan Julianie Qi yang sedikit mendadak itu.

Pernahkah dia ketemu dengan orang itu?

Kenapa bisa bertanya begitu?

Michael Fu tidak terpikir Julianie Qi bisa memikirkan begitu dalam, juga tidak mungkin bisa terpikir bahwa Julianie Qi ingin melalui pertanyaan ini untuk memastikan orang ini Alvin Song bukan.

Dan pikirannya Michael Fu , apakah dirinya dulu pernah ketemu orang ini.

Michael Fu berpikir, tak sangka dalam otaknya benar-benar ada bayangan yang kabur terlewat cepat.

Pemikiran ide ini terlewat dengan sangat cepat, cepatnya sampai Micahel Fu tidak sempat menerkamnya.

Michael Fu sekejap sedikit kurang sadarkan diri, di saat bersadar kembali lagi, apa yang tadi terlewat cepat sudah menghilang sama sekali.

Michael Fu hanya menganggap dirinya masuk ke jalan buntu saja, juga tidak memikirkan dengan teliti lagi.

Dia menaruhkan kartu nama yang ditangannya ke atas lemari yang di bagian kepala ranjang, dan kemudian mengangkat kepala melihat ke luar jendela.

Cuara hari ini sangat bagus. Matahari yang di siang hari sedikit terik.

Barangkali di saat suster masuk mengantar makanan sebentar, seharusnya menyuruh dia bantu menarik tirainya.

Juga tidak tahu gimana persiapan Jasmine.

Ketika Michael Fu bengong, tidak dapat menahan dan kepikiran Jasmine Lo.

Sore hari adalah rapat besar pemegang saham. Michael Fu sedikit menaiki ujung bibirnya, dia tahu Jasmine Lo pasti tidak bermasalah.

Tetapi bagaimana dia bisa mengembangkannya?

Ini adalah Jasmine Lo pertama kali sendirian menghadapi perwakilan para pemegang saham perusahaan.

Dan ternyata dia tidak berada di tempat, melewat pertunjukkan meriahnya Jasmine Lo, ini membuat dalam hatinya Michael Fu sangat menyesal.

Tetapi kalau sendiri tidak berada di tempat, boleh jadi Jasmine Lo akan mempertunjukkan dengan semakin baik.

Michael Fu berpikir begitu, segera semakin menyesal.

Michael Fu tahu dirinya akan mempengaruhi Jasmine Lo, tapi tidak dapat memastikan sebenarnya pengaruh dirinya itu yang positif atau yang negatif.

Terkadang, Michael Fu dapat merasakan waktu dirinya ada, jelas Jasmine Lo akan lebih ada semangat bekerja.

Tetapi terkadang, Michael Fu dapat merasakan juga dirinya kalau di samping Jasmine Lo, jelas Jasmine Lo akan sangat gelisah.

Ini membuat Michael Fu segera merasakan sedikit tidak dapat merabanya dengan jelas.

Sebenarnya gimana pemikirannya Jasmine Lo? Michael Fu tak menahan dan mulai memikirkan masalah ini.

Karena mulai mementingkan Jasmine Lo, jadi wajar akan lebih mementingkan permikirannya Jasmine Lo.

Ingin seluruhnya kasih dia yang terbaik, berharap dia dapat secara semena-mena menggantungkan dirinya pada diri sendiri.

Tetapi Michael Fu tahu, ini bukan masalah satu dua hari yang dapat melakukannya. Jasmine lo terhadap tekanan dirinya sudah tertumpuk dalam, penyembuhan luka yang begitu banyak tahun, pasti bukan satu dua hari sudah dapat mengisinya, ini Michael Fu juga sepenuhnya mengerti.

Tetapi tidak ingin menunggu lagi, Michael Fu sedikit berkeluh-kesah.

Novel Terkait

Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu