Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 260 Kegelapan dan Keterangan (2)

Jasmine Lo juga tidak punya cara untuk menyuruh Jason Lo mematikan lampu itu. Tapi walaupun sudah tidak punya cara lagi, walaupun lampunya tidak dimatikan tapi juga harus tetap melihat dan mencari cara apakah dia punya kesempatan untuk tertolong.

"Kalau ada yang ingin kamu bicarakan, cepat kamu katakan. Kalau punya angin cepat kentut!" Jason Lo melihat Jasmine Lo nanar, ia terlihat mulai tidak sabar.

Dia tidak berhenti berfikir apakah penderitaan yang ia berikan kepada Jasmine Lo masih tidak cukup, sehingga membuat Jasmine Lo masih punya tenaga dan waktu untuk berdebat dengannya.

Jasmine Lo menarik nafas sebentar,dan bicara:"Kamu harus melepaskanmu."

"Ha? kenapa?" Jason Lo melihat Jasmine Lo dengan tertarik,"Beri aku satu alasan."

Sekarang Jasmine Lo sudah berada pada titik paling lemahnya, ia masih ingin melihat, Jasmine Lo masih akan mengatakan apa.

Jason Lo mulai serius, ia tidak percaya Jasmine Lo akan punya permainan lagi, jadi dia melihat kearah Jasmine Lo.

Jasmine Lo menbggigit bibirnya dan berkata:"Karena aku adalah adikmu."

"Ha?" Jason Lo seolah mendengar sebuah lelucon. Awalnya ia terkejut, tapi ini membuatnya tertawa girang kemudian.

"Apa,kamu bilang kamu adalah adikku? Adik perempuaku? Hahahahaha!" Jason Lo tertawa sampai hilang kontrol, ia tertawa samapi airmatanya keluar dan tetap tidak bisa berhenti.

"........Adikku?" Jason Lo mengulang kalimat itu sekali lagi,kemudian senyumnya mulai hilang dan wajahnya mulai terlihat bengis.

"kamu punya hak apa untuk menjadi adikku? Kalau kamu bilang kamu adalah adikku, lalu apa aku harus mengakuimu?" Jason Lo bicara dengan geram. Mempunyai hubungan darah dengan Jasmine Lo adalah sesuatu yang sangat isa sesali,dia juga tidak mengerti bagaimana bisa ia punya adik seperti Jasmine Lo?

Jasmine Lo kenapa adalah adiknya!

"Kenapa aku harus punya adik sepertimu, kenapa aku bisa punya adik sepertimu. Kenapa kau tidak mati saja!" Jason Lo berteriak keras.

Mendengar Jason Lo berteriak, Jasmine Lo pun mengerutkan tubuhnya, rasa sakit dimatanya masih terasa. Tapi dia menahan itu semua dan berusaha untuk menyelesaikan kalimatnya.

"Jason Lo, kamu tidak boleh menyakitiku." Jasmine Lo bicara dengan tenang,"Walaupun kamu tidak ingin mengakuinya, kamu tidak bisa mengelak kalau kita punya hubungan darah, kalau kau melukaiku, kau sudah melukai saudaramu, seluruh dunia akan menyumpahimu."

Kalimat ini sangat panjang,Jasmine Lo masih demam tinggi. Setelah mengatakan kalimat ini, ia tidak bisa tidak berhenti untuk bernafas sebentar. Keringat pun mengalir dari keningnya.

"Seluruh dunia akan menyumpahiku?" Jason Lo mendengar kata-kata Jasmine Lo ini pun mengembangkan senyum bengisnya,"Sudah sampai pada detik ini, kau masih membicarakan dunia akan menyumpahiku?"

"Jasmine Lo... Jasmine Lo. tidak kusangka kamu sepolos ini." Jason Lo mengelilingi Jasmine Lo, dari mulutnya terdengar suara berdehem. Saat ia melewati lampu yang ada dihadapan Jasmine Lo, sesaat ia menghadang sorot cahaya terang itu, membuat Jasmine Lo punya waktu untuk bernafas sebentar.

terlalu terang, benar-benar terlalu terang.

Jasmine Lo benar-benar ingin mengakhiri segala penderitaan ini, tapi ia tidak bisa, karena tangannya sedang diikat.

Sorot cahaya terang itu menyorot dihadapan Jasmine Lo, Jason Lo meneatap Jasmine Lo sebentar. Lalu kembali memindahkan lampu itu, kali ini semakin dekat. Jasmine Lo hampir bisa merasakan kehangatan lampu itu, sekuat itu, dan hampir terasa membakar.

"Jason Lo, lepaskan aku," Jasmine Lo bicara dengan nada sedih,"Kalau kamu masih melanjutkan semua ini, kamu tidak akan punya akhir yang baik."

"Hahahahah!" Jason Lo mendengar Jasmine Lo mengatakan hal itu pun tertawa girang,"Jasmine Lo, walaupun aku tidak akan punya akhir yang baik,aku juga tidak akan membiarkanmu hidup senang.,

Jasmine Lo membuka matanya dan melihat Jason Lo.

Sebenarnya dia punya ekspresi segila apa?

Jasmine Lo tidak mengerti dia sebenarnya salah apa sampai membuat Jason Lo membenci dirinya seperti ini. Walaupun dia hanya seekor ikan yang terjerat jaring dan mati, dia juga tidak punya hak untuk melukainya.

Sejak kecil,Jason Lo memang sudah sering mengganggu dirinya. Jasmine Lo sedari awal tidak pernah melakukan kesalahan apapun, tapi masih saja membuat Jason Lo membencinya.

Ada berapa kali Jasmine Lo bahkan sampai menangis, sampai membuat Jimmy Lo datang bertanya dan menghampiri, baru Jasmine Lo bisa tertolong.

Saat itu dia masih sekecil itu tapi jason Lo sudah mengancamnya kalau masih menangis, ia akan membuatnya tidak enak dilihat.

untungnya mereka semua dengan cepat masuk sekolah, Jason Lo dengan cepat menemukan permainan baru dan hoby baru ia melepaskan Jasmine Lo.

ingatan masa kecilnya seperti hujan lebat yang menggulung Jasmine lo, sekarang Jason Lo yang ada dihadapan Jasmine Lo, sedikit demi sedikit mulai bercampur dengan Jason Lo ketika kecil.

mata Jasmine Lo yang menerima kesakitan itu, airmatanya terus mengalir. tapi saat ini ia malah merasa hidungnya agak terasa masam.

Dia sebenarnya salah apa, kenapa ia harus menerima ini semua?

Dia bertanya-tanya dalam hatri, sejak kecil sampai besar, ia tidak pernah melakukan hal yang bersalah kepada Jason Lo. Dia selalu melakukan perannya sebagai adik!

Jason Lo pernah melakukan begitu banyak hal, bukankah semua itu ia yang menolerirnya?

Sejak kecil ia mengikuti Susan Tsu meminta maaf kepada Jimmy Lo. lalu, dia karena perjanjian tidak adil ratusan juta Jason Lo dan Michael Fu.

Jasmine Lo rasa dia sudah melakukan banyak hal untuk Jason Lo, apalagi dai tidak pernah meminta balsan.

hatinya juga dibuat dari daging, hatinya juga bisa sakit!

"Kenapa kamu melakukan semua ini, apa salahku..." Jasmine Lo tidak bisa menahan lagi, akhgirnya ia pun mengatakannya dengan pelan dan lemah.

"Dimana salahmu? hem,kelahiranmu juga adalah sebuah kesalahan!" jason Lo bicara dengan sembarangan,"Jasmine Lo, kamu memang sudah tidak seharusnya lahir kedunia ini! melihatmu aku pun langsung merasa kesal!"

Jasmine Lo pun tersenyum pahit.

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu