Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 248 Ganjalan Hati yang tak bisa di selesaikan (1)

Selama bertahun-tahun, Michael Jasmine selalu tidak bisa seperti pasangan pada umumnya.

Pasangan lain kalau bertengkar bisa selesai di malamnya, tapi Michael dan Jasmine tidak bisa.

Kalau pun berantem, yang akan tersisa di keduanya adalah tembok yang tak bisa di hancurkan.

Mereka selalu begitu sombong.

Sekali ada masalah apa, mereka selalu tidak bisa menanggung akibat buruk dari berantem.

Sudah terlalu banyak hal yang terjadi antara mereka berdua, setiap hal itu seperti paku yang di palu di pagar, kalau pun di cabut juga akan meninggalkan luka susah dihapus.

Saling percaya adalah hal yang mendasar sekali di antara suami istri, namun bagi Michael dan Jasmine, itu adalah sesuatu yang jauh sekali untuk didapat.

Yang satu tidak bisa percaya sama yang satunya, tentu saja jadi saling tidak percaya satu sama lain.

Michael akui, perasaan Jasmine ke dirinya memang benar apa adanya.

Tapi Michael tetap menyalah Jasmine, menyalahkan Jasmine menyakiti orang-orang di sampingnya.

Menyakiti Fiona, menyakiti Chandra.

Ternyata Michael tidak pernah benar-benar memaafkan dia.

Jasmine tertawa, dengan air mata masih mengalir.

Kenapa, kenapa dia begitu sedih.

Bahkan rasanya dia ingin langsung pingsan begitu saja, tidak mau lagi dia menghadapi ini semua.

Sebenarnya apa salah dia?

Dia sama sekali tidak salah!

Tapi ini adalah rahasia keluarga Fu, kalau tersebar bisa dikatakan akan membuat malu keluarga Fu, dia tidak boleh bilang, tidak boleh bilang!

Tapi apakah karena ini saja, dia harus menerima semua derita ini?

Di lorong sudah tidak ada suara, mungkin Jenny sudah capek berteriak, melihat Michael sama sekali tidak berniat membantunya, jadi dia juga tidak mencari masalah lagi, dan langsung pergi.

Seluruh dunia jadi tenang.

Jasmine dan Michael juga tidak tahu sejak kapan Jenny pergi, sudah sampai begini, mereka juga tidak niat untuk mengurusi hal itu.

“Ternyata hubungan kita dari awal sampai sekarang tidak pernah berubah.”

Suara Jasmine pelan sekali, tapi menusuk hati Michael.

Tidak pernah berubah. Mereka masih sama seperti di awal, adalah musuh, bukan pasangan.

Jasmine tidak berkata apa-apa lagi, dia membalikkan badan berjalan ke luar dengan pelan.

Lorong ini panjang sekali, dan juga sepi sekali.

Bodyguard Michael berdiri di luar pintu, pas Jasmine keluar, keduanya sama sekali tidak bergerak, tetap berdiri tegak di luar dengan pandangan lurus ke depan.

Jasmine juga memandang lurus ke depan, jalan begitu saja dengan pelan sekali.

Agak lama kemudian, Jasmine sambil berpegangan ke dinding.

Dia berusaha untuk berjalan dua langkah lagi, seolah-olah mau menjauh dari kamar pasien ini sedikit lebih jauh lagi, dan sedikit lebih jauh lagi.

Tapi dengan cepat, Jasmine sudah terlutut di lantai, dengan tangan menutup mulutnya, ia muntah darah.

Bodyguard yang di depan pintu melihat Jasmine berlutut di situ. Ketika melihat darah menetes dari badannya, segera mereka datang ingin mendirikan Jasmine.

Satunya datang mendekat, satunya mengetuk pintu untuk melapor ke Michael.

Michael lagi melamun di dalam kamar.

Ketika Jasmine keluar, dia tidak mencegah.

Tadi dia juga sangat marah, tapi kemudian hatinya jadi membeku oleh satu perkataan Jasmine.

Jasmine tadi berkata, hubungan mereka sama sekali tidak ada perubahan.

Dari awal sampai sekarang, sama sekali tidak berubah.

Sebenarnya masalahnya ada di mana? Bukankah hubungan mereka baik-baik saja?

Michael jago dalam bisnis, tapi dalam soal perasaan dia seperti kertas putih.

Dari awal dia hanya menyukai Jasmine seorang diri, selama dua puluh tahun ini tidak pernah muncul hubungan yang lain.

Dia sama Fiona itu hanya sebatas teman, hanya saja saat itu Jasmine baru saja pergi, karena emosi, sekejap Michael tidak jelas dengan perasaannya sendiri.

Apalagi terhadap Jenny dan cewek lainnya, itu hanya untuk menyiksa Jasmine, Michael sama sekali tidak pernah menaruh perasaan dalam situ.

Dunia percintaan Michael putih seperti secarik kertas, yang ada hanya nama Jasmine seorang diri.

Tapi begitu lama mereka bersama, malah tidak pernah baik-baik pacaran seperti yang seharusnya.

Michael yang tidak punya pengalaman dalam percintaan, bagaimana bisa tahu cara untuk mengatasi masalah seperti sekarang ini?

Apalagi dalam hati Michael masih ada emosi.

Jasmine menyalahkan dia masih ada hubungan sama Fiona, tapi memangnya Jasmine sendiri tidak?

Dia melihat Jasmine mendapat telepon dari Thomas bukan cuma satu kali, bahkan beberapa kali dia keluar sama Thomas.

Di tambah lagi dengan Fernando yang juga ada perasaan sama Jasmine, sekali Michael teringat orang-orang ini, hatinya langsung berkecamuk.

Antara mereka berdua sudah melalui terlalu banyak masalah, tidak mungkin rasanya untuk kembali ke masa sekolah dan pacaran lagi seperti yang seharusnya.

Bahkan untuk saling percaya saja mereka tidak bisa.

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu