Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 125 Haruskah percaya dengannya (2)

Betapa sedihnya dia.

Valencia Xia ingin membuka mulut menghiburnya, tetapi mendapati bahwa dia benar-benar miskin kata untuk menghiburnya kemudian dia juga diam seribu kata.

Pada akhirnya, Valencia Xia hanya bisa memegang tangan Jasmine Lo dengan erat, dan berharap bisa menyampaikan dukungan yang teguh kepadanya.

Jasmine Lo membalasnya dengan senyuman lelah.

Mungkin dia akan terus menyelidiki masalah ini di masa depan, tetapi sekarang dia terlalu lelah dan tidak ingin memikirkannya lagi.

Keduanya pun terdiam lagi.

Setelah selesai makan siang, Valencia Xia diam-diam membersihkan mejanya.

Jasmine Lo kembali ke tempat tidur atas bujukan Valencia Xia.

Dalam waktu singkat, seorang perawat masuk dan menggantung botol infus hari ini untuk Jasmine Lo.

Valencia melihat gelembung di botol infus dan seketika menanyakan pertanyaan yang ada dalam hatinya.

“Jasmine, sekarang Fiona He sudah keluar dari rumah sakit, apa yang akan kamu lakukan kedepannya?” Valencia Xia bertanya dengan sedikit cemas.

Inilah yang ingin dia tanyakan kepada Jasmine Lo hari ini.

Dia ingin tahu apa pendapat Jasmine Lo tentang masalah ini sehingga dia bisa tahu apakah dia bisa membantunya atau tidak.

Valencia Xia tidak ingin melihat Jasmine Lon disakiti oleh Fiona He.

Jasmine Lo melihat jarum yang ada di tangannya sembari menjawab sambil menghela nafas lega, "... aku tidak tahu."

Valencia Xia menghela nafasnya lagi.

Jasmine Lo terdiam beberapa saat dan melanjutkan, "Aku tidak tahu situasi Fiona He seperti apa sekarang , dan ... dan aku juga tidak tahu, apakah aku harus percaya dengan Michael Fu atau tidak?"

Dia sudah mengandung anak Michael Fu di perutnya, dan tentu saja dia tidak ingin terjadi sesuatu di antara mereka.

Namun sayangnya, Fiona He sudah keluar dari rumah sakit saat ini.

Jasmine Lo terkadang berpikir, apakah ini benar-benar sebuah kebetulan?

Tetapi dengan seribu kali berpikir, Jasmine Lo mendapati bahwa dia hanya bisa menggantungkan harapannya pada Michael Fu.

"Kuharap Michael Fu bisa tinggal bersamaku lagi, bahkan ... jika hanya demi anaknya." Jasmine Lo mengatakannya dengan berat.

Hati Valencia Xia sakit, tetapi tidak ada cara untuk menghibur Jasmine Lo. Pada akhirnya, dia hanya bisa berkata, "Jasmine, beri dia kesempatan, percayalah pada Michael Fu, sekali aja, jangan biarkan dirimu begitu menderita."

"Aku setuju denganmu, Valencia" Jasmine Lo berpikir dan berkata, "Mungkin aku benar-benar harus meyakinkan diriku sendiri."

Valencia Xia menampilkan senyuman di wajahnya.

......

Pada sore hari, Valencia Xia mendesak Jasmine Lo untuk tidur siang, tetapi Jasmine Lo masih ingin berbicara dengan Valencia Xia. Lagipula, sendirian memang terlalu membosankan.

Valencia Xia memikirkan kondisi kesehatan Jasmine Lo, bersikeras meminta Jasmine Lo untuk tidur siang.

Ketika kedua orang itu saling tidak mengalah , tiba-tiba pintu kamar pasien didorong terbuka.

Michael Fu kembali.

Pandangan pertama Valencia Xia kepada Michael Fu adalah wajahnya langsung menggantung senyum mengejek, "Hei, masih tahu untuk kembali ternyata."

Jasmine Lo melihat Michael Fu, dan hatinya seketika lega dan ekspresinya berubah menjadi sangat lembut.

Christopher Lin sudah memberi tahu Michael Fu terlebih dahulu dimana Valencia Xia sudah pergi menemani Jasmine Lo, tetapi Michael Fu masih mengkhawatirkan kondisi Jasmine Lo, dan sengaja mengambil kerenggangan saat Fiona He melakukan pemeriksaan dan bergegas ke rumah sakit pusat untuk melihat Jasmine Lo.

Jarak antara rumah sakit jiwa dan rumah sakit pusat tidak termasuk dekat, tetapi Michael Fu rela bolak-balik dan tidak mengeluh sama sekali.

Michael Fu mengangguk kepalanya menatap Valencia Xia, termasuk menyapa, lalu menatap Jasmine Lo, wajahnya jelas-jelas mengkhawatirkannya, "Jasmine, apa yang kamu rasakan hari ini?"

"Sudah terasa lebih baik." Jasmine Lo menyipitkan mata dengan senyum tipis di wajahnya.

Valencia Xia di samping memandang ekspresi Jasmine Lo, dan terasa nyaman, berpikir bahwa akhirnya Michael Fu telah melakukan sesuatu yang benar.

Valencia Xia memutuskan untuk tidak mengganggu Jasmine Lo dan Michael Fu, dan berkata, "Baiklah, kalau begitu aku akan kembali dulu. Kamu harus istirahat yang benar, oke?"

“Ya aku mengerti, terima kasih Valencia.” Jasmine Lo memberi Valencia Xia senyuman hangat.

Valencia Xia juga tersenyum pada Jasmine Lo dan kemudian bersiap berjalan keluar dari kamar pasien.

Yang mengejutkan Valencia Xia adalah Michael Fu mengantarkannya.

Valencia Xia tertegun dan berjalan ke pintu, dan kemudian mendengar Michael Fu yang selalu dingin tiba-tiba berkata, "Terima kasih."

"Tidak, tidak apa-apa, emang seharusnya aku lakukan untuknya ..." Valencia Xia mengatakannya dan tidak sempat meresponnya, kemudian berjalan beberapa langkah kedepan dan menoleh kebelakang melihat Michael Fu menutup pintunya kembali.

Mungkin Michael Fu benar-benar bisa dipercaya? Valencia Xia berjalan di koridor rumah sakit dan memikirkannya diam-diam.

Apa yang akan terjadi kedepannya, tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.