Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 267 Orang Yang Paling Seharusnya Ada di Sampingnya(2)

Jimmy Lo menghela nafas, putranya tidak cukup baik, setiap ada masalah pasti akan selalu merepotkan Jasmine Lo.

Dia berhutang terlalu banyak pada anak perempuan ini, dan bahkan membuat Jimmy Lo malu untuk berhadapan dengan Jasmine Lo lagi.

Namun, dalam hal ini, takutnya semuanya tidak akan bisa ditolong lagi jika Michael Fu tidak meminta pertolongan Jasmine Lo. Keluarga Lo yang dulunya sangat berjaya, kini terus menurun secara perlahan. Kekuasaannya sejak awal sudah menghilang.

Namun, Jimmy Lo belum sempat menelepon, ia menerima kabar bahwa Jason Lo ditangkap karena sudah menculik Jasmine Lo.

Wajah Jimmy Lo sangat pucat, Susan Su hanya bisa bersandar di sofa.

Selesai sudah.

Sekarang mungkin tidak ada cara lain untuk meminta Michael Fu menjaga Jason Lo, takutnya Michael Fu bahkan akan memperburuk keadaan Jason Lo.

"Bagaimana mungkin Jason, orang linglung seperti dia melakukan hal seperti itu!" Susan Su benar-benar panik, memikirkan harus mencari pertolongan kepada siapa.

Sedangkan pikiran Jimmy Lo tidak bisa lagi terkonsentrasi pada Jason Lo, dia sekarang khawatir dengan situasi Jasmine Lo.

Bagaimana Jason Lo menindas Jasmine Lo ketika dia masih kecil, Jimmy Lo masih mengingatnya dengan jelas. Dan sekarang dia sudah begitu besar, aksinya pasti akan lebih mengerikan lagi, bukan?

Bagaimana keadaan Jasmine sekarang? Jimmy Lo sangat cemas, tetapi dia tidak berani mengusulkan untuk menemui Jasmine Lo saat ini.

Tentu saja, Jenny Lo tahu berita ini.

Dia sekarang mengurung diri di kamar, tubuhnya gemetaran duduk di sudut kamarnya.

Bagaimana! Jason Lo ditangkap!

Dirinya juga ikut dalam masalah ini. Apakah akan ditangkap juga?

Bagaimana bisa sampai seperti ini? Bagaimana bisa Jasmine Lo tiba-tiba diselamatkan?

Jenny Lo menggigil di sudut kamarnya, tidak mampu memikirkan langkah apa yang akan ia ambil.

Ketakutan Jenny Lo akan menjadi kenyataan!

Di bawah tatapan tajam Jimmy Lo, dalam suara Susan Su menangis dan berteriak, sepasang polisi datang ke rumah keluarga Lo dan menangkap Jenny Lo yang sedang panik.

"Bukan aku! Aku tidak melakukan apapun! Dia diculik oleh Jason Lo, aku tidak melakukan apa pun!"Jenny Lo berjuang mati-matian, tetapi di bawah penahanan dua polisi bersenjata, perjuangannya sia-sia.

Susan Su berteriak, "Jangan ambil putriku. Apa kesalahan yang sudah dia perbuat, jangan membawanya pergi!"

Hukum sudah berlaku. Sangat mustahil bagi Jenny Lo untuk melarikan diri.

Setelah Jenny Lo dibawa pergi, Susan Su terjatuh didepan pintu.

"Berakhir sudah...Semuanya sudah berakhir..." Susan Su bergumam.

……

Fiona He juga tahu tentang penangkapan Jason Lo.

Meskipun dia sudah sangat siap, namun tetap masih sedikit panik.

Bagaimanapun, dia juga terlibat dalam insiden ini.

Tapi dia membuat kedok yang bagus, bukankah seharusnya akan baik-baik saja?

Fiona He menunggu lama, namun tetap tidak terjadi apapun.

Fiona He merasa lega.

Bahkan jika ada pihak lain yang ingin menangkapnya, tetap tidak bisa menangkapnya karena tidak ada cukup bukti.

Semua yang dia gunakan, termasuk sarung tangan sekali pakai dan saputangan halus, telah dibakar sejak lama.

Fiona He mengingat semua yang sudah ia lakukan, kemudian merasa lega.

Bahkan jika Jason Lo akhirnya mengatakan bahwa dia telah ikut menculik Jasmine Lo, dia bisa menyangkalnya atau pura-pura tidak tahu.

Tidak ada bukti sama sekali.

Sekarang, anak Jasmine Lo sudah meninggal, tujuannya telah tercapai, dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia memiliki hubungan dengan masalah ini. Ini adalah hasil yang dia inginkan.

Fiona He tersenyum.

Dalam mengejar Michael Fu, semuanya akan mudah jika bisa mengalahkan Jasmine Lo.

Apa yang akan terjadi pada Jason Lo sekarang benar-benar di luar pertimbangannya.

Fiona He melihat foto-foto dirinya dan Michael Fu yang sudah mulai beredar di Weibo, ia menunjukan senyum seorang pemenang.

Seharusnya memang seperti ini.

Michael Fu seharusnya menjadi miliknya.

Adapun Jasmine Lo, siapa yang akan mengendalikan hidup dan matinya?

Fiona He menyimpan ponselnya, lalu menutup matanya sejenak, kemudian mendengar Alvin Song dari ruang tamu memanggilnya untuk makan siang.

Fiona He sedikit tertegun, lalu meletakkan ponselnya, berjalan keluar dari kamarnya menuju ke dapur.

Satu-satunya bom waktu sekarang adalah Alvin Song.

Fiona He menggigit bibirnya saat teringat kejadian tahun itu.

Walaupun merepotkan, dia tidak menyesali apa yang telah dia lakukan.

Api tahun itu mengantarkan kepergian Jasmine Lo, jadi dia memiliki kesempatan untuk menatap Michael Fu.

Kalau tidak, dia tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk berada di samping Michael Fu.

Fiona He menyipitkan matanya, sangat mudah datang namun sulit sekali saat akan pergi, tapi dia bisa memahami ini.

Untungnya, Alvin Song seharusnya tidak akan mengganggunya terlalu lama.

Setelah beberapa saat, Alvin Song secara alami pasti akan kembali ke kota A untuk melanjutkan kegiatannya.

Sudah mengeluarkan telur orak-arik dan mulai menyiapkan hidangan lainnya.

Masa depannya cerah.

Sekarang Jasmine Lo sudah tidak ada anak lagi, modal apa lagi yang bisa dia munculkan di depannya.

Mungkin setelah beberapa saat, dia harus menghubungi Michael Fu.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu