Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 125 Haruskah percaya dia (1)

"Jangan katakan lagi, Valencia, jangan katakan lagi ..." Jasmine Lo bahkan sedih sampai tidak kuat untuk memegang sumpit.

“Ya, ya, Jasmine, kamu jangan sedih, aku tidak akan mengatakannya lagi.” Valencia Xia melihat bahwa Jasmine Lo semakin sedih, dan tidak berani mengatakan kebencian di hatinya lagi, dan buru-buru menghiburnya.

"Christopher Lin menduga bahwa kamu mungkin sendirian di rumah sakit, dan lumayan khawatir denganmu, jadi biarkan aku menemanimu, awalnya dia juga ingin datang, tapi aku tidak menyetujuinya. Waktu ngerumpi kita, mengapa dia harus ikutan, iya bukan, Jasmine. "Valencia Xia mengubah topik pembicaraan.

Hari ini, dia sebenarnya memiliki janji dengan Christopher Lin, tetapi begitu dia memasuki pintu, dia melihat Christopher Lin sedang murung, dan sepertinya sedang bete, Valencia Xia sibuk bertanya apa yang terjadi, akhirnya, Christopher Lin dengan ragu-ragu menceritakan kejadian tersebut kepada Valencia Xia.

Dengar-dengar Fiona He sudah keluar dari rumah sakit dan Michael Fu membawanya untuk melakukan pemeriksaan, setelah mendengar ceritanya, Valencia Xia marah sampai seketika ingin pergi menghajar Michael Fu.

Di mata Valencia Xia, Fiona He itu bukanlah apa-apa!

Karena wanita ini yang mengkhianati persahabatan mereka, makanya Michael Fu menyiksa Jasmine Lo selama empat tahun!

Berdasarkan apa dia, berdasarkan apa Fiona He melakukan seperti itu——

Namun, ketika dia mengetahui bahwa Jasmine Lo dirawat di rumah sakit atau bahkan mungkin tidak ada yang menemaninya, Valencia Xia segera membuang jauh masalah Fiona He , dan segera memutuskan untuk pergi menemani Jasmine Lo.

Christopher Lin tentu tidak keberatan dengan keputusannya, tetapi ketika dia menyebutkan bahwa dia ingin mengikuti Valencia Xia ke rumah sakit, Valencia Xia malah menolaknya.

Dia punya banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada Jasmine Lo, jika ada Christopher Lin, pasti tidak bisa berbicara dengan baik bersama Jasmine Lo.

Oleh karena itu, Valencia memilih menggunakan waktunya dengan orang yang disukainya untuk menemani Jasmine Lo terlebih dahulu.

Valencia Xia melihat persahabatannya dengan Jasmine Lo dengan sangat serius, dia tahu bahwa setelah dikhianati oleh Fiona He, Jasmine Lo pasti akan menjadi tambah sensitif dan mudah terluka, jadi dia lebih menghargai persahabatannya dengan Jasmine Lo.

"... terima kasih." Jasmine Lo tidak tahu harus berkata apa.

Meskipun dia sudah kehilangan Michael Fu, tapi untungnya masih memiliki Valencia yang sangat prihatin padanya.

“Jasmine, kamu jangan sedih terus ya, tidak baik untuk bayimu juga.” Kata Valencia Xia, saat menyebutkan bayi itu, wajah Valencia Xia juga menunjukkan ekspresi bahagia, “Jasmine, coba ceritakan padaku apa kabar bayimu belakangan ini? Baik atau nakal?"

Valencia Xia bertanya, matanya tertuju pada perut Jasmine Lo.

Jasmine Lo sedikit menyeringai, dan dia mengulurkan tangan dan menepuk wajah Valencia Xia dan berkata, "apa yang kamu lihat, harus empat bulan keatas baru bisa kelihatan."

"Aku cuma melihatnya, tidak bolehkah? mengapa kamu pelit sekali, cuma melihat saja tidak dibolehkan, benar-benar tidak ingat padaku lagi setelah punya anak." kata Valencia Xia dengan ekspresi pura-pura marah.

“Bagaimana mungkin?” Jasmine Lo melihat ekspresi berlebihan Valencia Xia kemudian tersenyum, “Valencia, kamu benar-benar sahabat sejatiku .”

“Hei... Kenapa kamu tiba-tiba berkata seperti itu!” Valencia Xia tiba-tiba bingung oleh pengakuan Jasmine Lo dan wajahnya sedikit memerah.

Jasmine Lo tidak menjawabnya hanya melihat Valencia Xia tersenyum.

Gadis ini, setelah melewati banyak masalah, dan selalu berada di sisinya tanpa mengeluh apapun, tampaknya galak tetapi sebenarnya hatinya sangat lembut dan halus, tampaknya seperti tidak berperasaan dan sebenarnya sangat pemalu.

Cukup beruntung untuk mendapatkan teman seperti dia .

Valencia Xia ditatap oleh Jasmine Lo untuk sementara waktu, wajahnya menjadi merah, dan dia tidak bisa menahannya kemudian dia menghela nafas.

"Jasmine," Valencia Xia memegang tangan Jasmine Lo, dan wajahnya sangat serius. "Aku akan selalu ada untukmu."

Sulit untuk mendapatkan teman yang selalu ada di waktu senang maupun susah.

Valencia Xia tahu betul bahwa, saat Jasmine Lo membutuhkan bantuan , dia akan membantunya , dan disaat Jasmine Lo membuat keputusan., dia juga akan menyemangatinya, dan saat Jasmine Lo mendapatkan kebahagiaannya, dia juga diam-diam memberkati dan menemaninya, dan tentunya akan bahagia bersamanya, Jasmine Lo membutuhkan teman seperti dia.

Valencia Xia telah memainkan peran seperti itu selama bertahun-tahun, dengan hati-hati merawat persahabatannya dengan Jasmine Lo.

Jasmine Lo juga menyadari apa yang telah dilakukan Valencia Xia selama ini, dia sangat beryukur dan berterima kasih padanya.

"Terima kasih, Valencia," kata Jasmine Lo dengan tulus.

"Ya, ya, ucapan terima kasih kita tidak akan berakhir sepanjang hari ini, ayuk makan, sayurnya sudah dingin." Wajah Valencia Xia semakin merah.

Jasmine Lo mulai makan sambil tersenyum.

Saat makan sampai setengah Valencia Xia tiba-tiba bertanya, "Jasmine, mengapa kamu dirawat di rumah sakit kali ini? Dan kenapa kamu tiba-tiba pingsan di pinggir jalan?"

Valencia Xia sudah bertanya-tanya sejak lama di hatinya, tetapi dia takut dia akan menyentuh kesedihan Jasmine Lo, jadi dia tidak pernah berani bertanya, tetapi dia benar-benar ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Jasmine Lo, dan akhirnya dia tidak menahan diri untuk menanyakannya.

Jasmine Lo terdiam sesaat, lalu menelan makanan di mulutnya, kemudian pelan-pelan menghela napas.

"Susan Su menyuruhku untuk menggugurkan anakku."

“Apa!” Valencia Xia terkejut sampai menjatuhkan sumpit di sisi mangkuk. “Kenapa begitu!”

Susan Su menyuruh Jasmine Lo menggugurkan anaknya sendiri? Jangakan karena identitas Susan Su, bahkan jika Susan Su dan Jasmine Lo tidak saling kenal, dia juga tidak seharusnya menyuruhnya melakukan hal tidak nurani seperti itu!

Menyuruh putrinya menggugurkan kandungan sendiri? Valencia Xia sulit untuk percaya.

"Sulit dipercaya, bukan?" Jasmine Lo menaikkan bibirnya dan mendesah, "Aku pingsan karena hal tersebut."

Valencia Xia akhirnya mengerti mengapa Jasmine Lo tiba-tiba pingsan, jika mereka ganti posisi, dia mungkin langsung muntah darah!

"Ini benar-benar ..." Valencia Xia tidak dapat menemukan kata untuk menggambarkannya.

"Aku juga merasa sulit untuk percaya pada awalnya." Jasmine Lo meletakkan sumpitnya dan berkata perlahan, "Dia adalah ibuku, mengapa dia tega berkata seperti itu?"

“Sampai kemarin aku bangun, Michael Fu memberitahuku bahwa Susan Su ... Susan Su bukanlah ibu kandungku.” Jasmine Lo berkata, sulit untuk diucapkan, tetapi terakhir dia juga dengan berat hati mengatakannya.

"Apa!" Valencia Xia bahkan lebih terkejut lagi kali ini, "Ini, ini ..."

Valencia Xia mengatakan "ini" beberapa kali, dan akhirnya dia juga tidak mengungkapkan apapun.

Jasmine Lo memandang ekspresi Valencia Xia yang terkejut, kemudian tersenyum pahit, "Luar biasa kan? Aku juga berpikir ini seperti cerita yang hanya akan muncul dalam seri drama."

Valencia Xia mengangguk dengan keras.

"Tapi karena hal ini juga, semuanya sudah bisa dijelaskan." Jasmine Lo berkata lebih jauh lagi. "Kenapa aku tidak disukainya selama lebih dari 20 tahun ini."

Valencia Xia akhirnya kembali dari keterkejutannya, dan dia mulai mencerna semuanya, namun dia tidak bisa tidak terkejut.

Apa yang dialami Jasmine Lo selama ini?