Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 257 Penderitaan Yang Penuh Kegelapan (2)

Dia tidak tahu bagaimana caranya ia bisa hidup dengan lebih baik dengan Jasmine Lo.

Sekarang mereka berdua bahkan sudah punya anak. Masih harus bagaimana lagi supaya mereka tidak bertengkar lagi?

Jasmine Lo tidak suka pada Fiona He yang ada disampingnya, Dia juga tidak suka pada Thomas Gu yang ada disamping Jasmine Lo.

Profile Thomas Gu sudah dipelajari oleh Michael Fu. Bahkan setiap sikap Thomas Gu tidak sederhana,jelas dia sudah tahu sedari awal kalau ia sedang mencari tahu tentangnya. Tapi Thomas Gu tidak melakukan apapun untuk menahannya,sikap seperti ini seolah sedang sengaja bermain dengan MIchael Fu.

Perusahaan Gu dan Perusaaan Fu sama,juga adalah Perusahaan keluarga. Kalau benar-benar bersaing,MIchael Fu pun menyadari kalau tidak ada kelebihan apapun yang dimiliki oleh Perusahaan Fu yang bisa melebihi Perusahaan gu.

Apalagi Thomas Gu dan Michael Fu adalah teman satu jurusan, dan saat michael Fu keluar negeri beberapa waktu ini,perhatiannya kepadanya Jasmine Lo pun semakin bertambah.

Kalau bicara seperti ini, MIchael Fu harusnya berterimakasih kepada Thomas Gu,disaat ia tidak ada, ia malah membantunya mengurusi Jasmine Lo, menemani Jasmine Lo disampingnya.

Tapi sejak ia tahu Jasmine Lo sebenarnya pernah pergi ke gereja kecil itu, kekosongan tahun ini pun menjadi kesedihan didalam hati Michael Fu.

Dia menyesal tidak segera mengatakan apa yang ada dihatinya kepada Jasmine Lo, Dengan begitu pasti tidak akan terjadi hal-hal itu, Jasmine Lo juga tidak akan meninggalkannya selama setahun.

Setahun, Dalam setahun ini, semuanya sepenuhnya berubah.

Michael Fu melihat gelas bir yang ada dihadapannya.

Ada orang yang datang mengajaknya bersulang, Michael Fu pun tidak menolak.

Dia juga tidak mengerti kenapa tiba-tiba ia ingin mabuk habis-habisan di negeri orang ini.

Tidak ingin memikirkan tentang pekerjaan lagi,tidak memikirkan percintaan lagi, tidak memikirkan harus melakukan apa dan tidak boleh melakukan apa lagi.

Tidak usah berusaha memakai logika lagi.

Tapi Michael Fu malah tersenyum pahit,dan segera menepis segala pemikiran itu.

Ditempat ini, dia tidak punya orang untuk bersandar. Setelah dia mabuk,bahkan tidak ada orang yang bisa membuatkannya sup pereda mabuk.

Bintang-bintang diluar jendela berkilauan.

Michael Fu tiba-tiba merasa sangat lelah.

...............

Sejak ia berpisah dengan Jasmine Lo di kafe sebelah rumah sakit, Fernando Fu sudah tidak pernah menghubungi Jasmine Lo lagi.

Tapi sudah lewat selama ini, Fernando Fu masih saja merasa khawatir.

Dan juga tidak jelas bagaimana penyelesaian diantara Jasmine Lo dan Michael Fu, Michael Fu segalak itu,Jasmine lo harusnya tidak usah menerima perlakuan seperti itu lagi baru betul.

Fernando Fu berfikir panjang,tapi lagi-lagi ia menyadari kalau dirinya hanyalah orang asing,kalau dia selalu saja banyak tanya, ia takut Jasmine Lo akan merasa bosan.

Bunga mawar yang ada diluar jendela mekar sangat indah, Fernando Fu melihat bunga mawar yang perlahan merekah.

Dengar-dengar dirumah tua bunga mawar mekar sudah lama sekali. Ibu Michael Fu sangat menyukai bunga mawar,jadi sejak ia ditanam saat itu, ia tidak pernah dipindahkan kemana-mana.

Ini berbeda dengannya, Ibu Fernando Fu suka bunga matahari.

mata wanita itu bersinar dan mempesona, sampai membuat ayah Michael Fu terpesona dan mau berjalan kearah matahari ibu Fernando Fu.

Masalah ini walaupun adalah pilihan ayah Michael Fu, tapi tetap saja Fernando fu merasa bersalah kepada Michael Fu.

Karena dirinya dan ibunya lah, Ibu Michael Fu memilih bunuh diri. Michael Fu sedari kecil tidak merasakan kasih sayang ayah,tapi dia malah tumbuh besar dengan kasih sayang yang kedua orang tua yang penuh.

Apalagi MIchael Fu bukan hanya tidak mendapatkan kasih sayang ayah, tapi dirinya bahkan membuat Michael Fu juga kehilangan kasih sayang ibu.

Jadi sebenarnya Fernando Fu sangatlah mencintai Jasmine Lo, tapi dia sudah tidak punya keberanian untuk bersaing dengan Michael Fu.

Dia sudah merebut ayah dan ibunya, lalu apakah dia harus merebut istrinya lagi?

Fernando Fu rasa, bersikap seperti itu terlalu sadis untuk Michael fu.

Ditambah lagi Jasmine Lo juga tetap berjuang untuk tetap bisa berada disamping Michael Fu,jadi Fernando Fu akhirnya memilih untuk melihat dari jauh saja,dan tidak menunggu lagi.

begini juga lumayan, fikir Fernando Fu. Michael Fu adalahg orang vyang harus dia bayar,sedangkan Jasmine Lo adalah orang yang paling ia cintai. Kalau mereka berdua bahagia,tentu itu lebih baik.

Fernando Fu berkata seperti itu kepada dirinya sendiri. Entah sudah berapa kali ia mengatakan ini untuk mempoerkuat hatinya sendiri, dan juga entah sudah berapa kali ia berusaha menepis kesedihan dirinya sendiri.

Ahh, sangat ingin menemui Jasmine Lo. Fernando Fu mencengkeram rambutnya.

Walaupun tidak bertemu, sekedar mengobrol pun lumayan.

Fernando berbaring di sofa, dan tidak bergerak lagi.

mungkin tuhan sudah mendengar doa Fernando Fu, satu kalimat Nenek Fu pun menolong Fernando Fu hidup ditengah kobaran api.

"Bukankah Jasmine Lo sudah lama tidak datang untuk makan disni?" Nenek fu bertanya kepada Fernando Fu,"Telpon Jasmine,suruh dia datang kesini untuk makan. Urusan Michael Fu diluar negeri sudah lancar, harusnya dia sudah pulang sekarang kan? suruh mereka berdua datang bersama,anggap saja ini sebagai makan malam untuk perayaan!"

Mendengar ini Fernando Fu menjadi bersemangat,segera tersenyum dan mengambil handphone untuk menelpon Jasmine Lo.

Mengingat ia akan segera mendengar suara Jasmine Lo,Fernando Fu tidak bisa menahan untuk merasa senang , didalam hatinya ia tidak berhenti memuji nenek Fu.

Tapi kenyataan dengan cepat menamparnya.

Handphone jasmine Lo tidak aktif.

"Nenek Handphone Jasmine Lo tidak aktif..." Fernando berkata sambil menunduk. Ekspresinya seperti seekor anjing yang tidak bisa memakan makanan kesukaannya. Dia pun bahkan tidak menyadari kalau nada suaranya sudah seputrus asa apa.

"Mungkin dia sudah tidur, apalagi dia juga mengurusi anak. Memang sudah seharusnya ia cepat istirahat." Nenek Fu menghibur Fernando Fu.

Nenek Fu tau apa maksut Fernando Fu, tapi Fernando Fu tidak pernah melakukan hal yang menampakkan itu, dan ini membuat Nenenk Fu tenang, jadi ia juga berpura-pura menutup mata saja.

"Yang dikatakan Nenek Fu benar." Mendengar kata-kata nenek fu ini, Fernando Fu pun kembali bersemangat,"Kalau begitu besok aku telpon lagi!"

Saat teringat ia akan bertemu dengan Jasmine, hatinya pun merasa sangat senang!

Fernando Fu tersenyum simpul,dia sudah tidak bisa menunggu hari esok lagi.

Novel Terkait

Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu