Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 171 Ketahuan (1)

Sebenarnya Fiona He tidak perlu berjalan sampai titik ini, hanya saja dia terlalu terburu-buru. Terlebih Nenek Fu juga sudah tahu kalau anak didalam perutnya bukan anak Michael Fu, jadi bagaimanapun ia tidak akan dibiarkan untuk membawa Chandra Fu masuk kerumah.

Jadi, Fiona He memutuskan untuk segera menyelesaikan semuanya, dan membunuh anaknya sendiri, kemudian baru dia memfitnah kalau Jasmine Lo lah yang melakukannya.

Hanya dengan begitu dia bisa membuat Michael Fu merasa bersalah padanya lalu tidak bisa pergi dari genggamannya selamanya.

Fiona He menatap dengan sorot mata dingin. Segala kesalahannya dulu, sekarang ia minta Jasmine Lo untuk menggantinya berlipat-lipat ganda!

Fiona He perlahan ingin menuangkan sisa-sisa serpihan obat yang tersisa,tapi karena terlalu takut dan terburu-buru pikirannya malah sedikit kacau dan tidak mendengar suara Bibi dibelakangnya.

Kemudian tepat saat Fiona He akan memasukkan serpihan obat-obatan itu,dia mendengar seseorang berteriak dengan terkejut dari belakangnya,”Kau sedang apa!”

Bibi He bekerja di Rumah Michael Fu sudah cukup lama, dia adalah orang yang sangat menghormati pekerjaannya. Demi tidk mengganggu waktu istirahat Michael Fu dan Jasmine Lo,Bibi He berlatih untuk berjalan dengan sangat pelan.

Terlebih hubungan Michael Fu dan Jasmine Lo yang selalu bertengkar hebat selama ini. Dua tiga hari mereka setidaknya akan bertengkar sekali, sampai Bibi He merasa agak takut ketika mereka bertengkar dan membuat perasaan tidak amannya menurun.

Jadi ketika Bibi He mengantarkan panci kedua yang berisi buah-buahan, Fiona He bahkan tidak menyadarinya.

Sampai Bibi He sudah berdiri disampingnya dan melihat dia ingin melakukan apa, baru Fiona He bereaksi dengan terkejut.

Seketika Fiona He bergumam didalam hatinya.

Mati, aku ketahuan!

Fiona He segera menyembunyikan obat ditangannya ke belakang badannya dan melihat ke arah Bibi.

Dan raut wajahnya tersirat keterkejutan yang luar biasa yang tidak sempat lagi ia sembunyikan.

Nada Bibi He bertanya tidak tinggi sama sekali,tapi bukan berarti Bibi He tidak mengerti apa-apa. Dia melihat Fiona He sedang melakukan semua itu dengan sembunyi-sembunyi, lalu melihat wajahnya yang terkejut hebat. Walaupun Bibi He tidak tahu Fiona He sedang ingin mengganti obat Jasmine Lo,tapi hatinya paham bahwa Fiona He tidak sedang melakukan hal baik.

“Kau sedang apa?” Bibi He kembali mengulang pertanyaannya,lalu melihat kearah genggaman tangan yang ada di belakang Fiona He,”Kau menyembunyikan apa,cepat keluarkan.”

Sebenarnya selama berinteraksi dengan Fiona He beberapa hari ini, Bibi He merasa ia lumayan baik. Tapi setelah mendengar Nenek Fu menceritakan apa yang sudah dilakukan Fiona He malam itu, hatinya sudah agak mulai membenci Fiona He.

Semua ini karena dia, tuan muda dan Nyonya jadi punya begitu banyak masalah dan hidup dengan tidak bahagia. Dan membuat nyonya selalu menangis tersedu.

Michael Fu dan Jasmine Lo sangat baik kepada Bibi He,jadi Bibi He sangat berharap mereka berdua bisa hidup dengan bahagia.

Sekarang ia melihat Fiona He sedang melakukan sesuatu dengan sembunyi-sembunyi, ia tiba-tiba merasa seolah sedang di ingatkan.

Fiona He sudah bisa membuat dirinya tenang,walaupun jantunya hampir jatuh,tapi dia masih bisa berekspresi dengan datar,”Tidak ada apa-apa Bibi, aku datang ingin makan buah, kau tidak akan melarangku memakannya kan?”

Suara Fiona He terdengar agak gemetar,tapi Bibi He masih bisa mendengarnya.

Karena sering setiap kali Jasmine Lo saat menelpon Michael Fu dan menanyakan apa dia akan pulang makan malam atau tidak, suara Jasmine Lo juga akan sedikit bergetar.

Hanya saja Fiona He gemetar karena terkejut, Jasmine Lo karena bersedih, itu saja.

Apalagi walaupun ekspresi Fiona He hanya terkejut sekejap saja, tapi Bibi He bisa melihat itu semua dengan jelas.

“Keluarkan apa yang ada ditanganmu!” Bibi He tidak sungkan lagi kepada Fiona He, ia meletakkan panci buah ditangannya dan ingin segera pergi merebut itu.

Walaupun Fiona He masih muda,tapi setelah hidup cukup lama didalam rumah sakit dan tingkahnya yang sengaja berpura-pura terlihat lemah itu membuatnya tidak terlalu punya tenaga, bagaimana bisa ia melawan rebutan Bibi He. Walaupun ia melawan dengan sekuat tenaga, tetap saja ia tidak bisa, kemudian obat yang masih bersisa sedikit itu berhasil direbut oleh Bibi He.

Saat Bibi he berhasil merebut plastik kecil itu,ia melihatnya dengan detail kemudian terkejut dan sedikit lagi terjungkal kebelakang.

Ternyata obat penggugur kandungan! Fiona He ternyata ingin meracuni Jasmine Lo dengan obat penggugur kandungan!

Entah bagaimana kalau bukan ia yang menemukan ini semua, entah apa yang akan terjadi.

Kalau anak itu meninggal,Jasmine Lo pasti akan sangat terpukul.

Mengenang ini Bibi He pun langsung berkeringat dingin.

“Kau,kau berani melakukan hal ini!” tangan Bibi bergetar dan menunjuk Fiona He, nada bicaranya terkejut luar biasa.

Setelah obat direbut dari tangannya, seketika pandangan Fiona He menjadi gelap. Hatinya bergumam, “Mati,mati..”

Yang ia lakukan, ketahuan.

Kali ini dia pasti akan diusir dan semua rencananya pasti tidak bisa diselesaikan. Bahkan ada kemungkinan dia akan masuk penjara.

Seketika Fiona He merasa hampir putus asa.

Bibi He berkata dengan tidak percaya,”Bagaimana bisa kau melakukan semua ini! Tuan muda dan Nyonya memperlakukanmu dengan begitu baik! Kenapa kau ingin mencelakai anak mereka! Kau masih bilang kalau kau menyukai tuan muda, apa kau tahu apa yang kau lakukan ini akan membuatnya sangat bersedih!”

“Percuma aku merasa kalau kau adalah perempuan yang cukup baik. Ternyata apa yang dikatakan Nenek Fu benar, hatimu itu busuk. Jelas saja tuan muda tidak menyukaimu! Jelaskan kenapa kau melakukan semua ini!”