Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 53 Permainan Kucing dan tikus (2)

Jasmine Lo bertanya dengan hati-hati :”Apakah enak?”

Michael Fu ingin mengatakan enak, tetapi begitu teringat rencananya selanjutnya , dia hanya menjawab dengan asal :”lumayan”.

Tetapi selanjutnya, tangan Michael Fu seperti tidak berhenti, terlihat mie dan tomat tumis telur berkurang dengan sangat cepat, tetapi tumis daging tidak di sentuh.

Saat ini, tiba-tiba Michael Fu berhenti, dia melihat Jasmine Lo hanya makan sedikit, tidak tahu dari mana datangnya kebaikan hatinya, dia mengambil daging dan meletakannya kedalam mangkuk Jasmine Lo.

“Kamu juga makan, makan bnyak sedikit daging”.

Jarang-jarang dia mendapatkan perhatiannya, mata Jasmine Lo menjadi merah, sejak menikah dia jarang sekali berbicara dengan Michael Fu, apalagi mendapat perhatian seperti ini.

Michael Fu merasa kata-katanya yang tadi tidak cocok, lalu menambahkan :” Aku hanya tidak ingin orang lain mengira keluarga Fu memperlakukanmu dengan tidak baik”.

Mendengar kata-kata ini, Jasmine Lo seperti dari surga jatuh ke neraka, ternyata dia berpikir terlalu banyak.

Setelah selesai makan, Jasmine Lo membereskan mangkuk dan meletakannya di dapur, dan membersihkan semuanya, Michael Fu merasa waktunya untuk berburu telah tiba.

Dia memegang ponselnya, degan sengaja berbicara dengan suara yang keras :” Malam ini ada seorang tukang bersih-bersih………”

Jasmine Lo begitu mendengarnya dia langsung menghentikan semua pekerjaannya, tak berdaya bersandar di pintu dapur.

“Betul, harus mencari orang ini, besok pecat dia, orang seperti ini tidak becus.”

Begitu mendengar, Jasmine Lo merasa takut, karena dirinya seorang yang tidak bersalah akan di pecat, tetapi di samping itu dia pun merasa lega karena Michael Fu tidak menyadarinya.

“Apa, keadaan rumahnya tidak baik, aku tidak peduli, dia melakukan hal yang tidak benar. Untuk apa bertanya lagi?”

Jasmine Lo makin merasa tidak enak, dia menjulurkan tubuhnya yang kecil lalu melihat kedepan, Michael Fu merasa dia mulai masuk perangkap, Michael Fu tahu Jasmine Lo pasti akan membela.

Ternyata, Jasmine Lo berpura-pura tidak tahu dan bertanya :”Apa yang terjadi?”

“ Tidak apa-apa hanya masalah mengenai seorang tukang bersih-bersih”. Michael Fu berkata dengan tidak peduli, lalu lanjut berkata di telephone,” Bukannya hanya memecat satu orang? Banyak sekali masalahnya, anaknya sakit, suaminya tidak bekerja”.

Jasmine Lo makin merasa tidak enak, dia dengan hati-hati bertanya :” Apakah tidak dapat memberikanya satu kali kesempatan?”

“Tidak bisa.” Kali ini Jasmine Lo tidak menyadari bahwa dirinya telah masuk kedalam perangkap Michael Fu, berdasarkan sifat Michael Fu, dia tidak akan berbicara kepada Jasmine Lo sebanyak ini

“Itu, Itu, tukang bersih-bersih itu apakah…..apakah….”

“ Kamu tidak usah bicara lagi, aku tahu kamu mau membantunya, kamu tahu apa yang telah dia lakukan?” Kali ini ada senyuman di dalam kata-kata Michael Fu, tetapi rasa bersalah Jasmine Lo membuatnya tidak sadar.

“Bukannya hanya menendangmu?”

Michael Fu Menyipitkan mata, lalu dia mendengus : “Bagaimana kamu bisa tahu?”

Jasmine Lo melihat masalah ini sampai tahap ini, dia berniat untuk menyerahkan diri, dia hanya menyembunyikan mengenai Jenny Lo yang menyulitkan dirinya, karena bila dia mengatakan kepada Michael Fu, maka Ines Lin yang bekerja di bawah Jenny Lo akan menghadapi masalah.

“Ternyata benar itu kamu, Jasmine Lo, bagaimana aku harus membalasmu?” Michael Fu tertawa dengan wajah yang penuh arti.

Jasmine Lo seperti melihat dirinya penuh dengan darah, dia mundur beberapa langkah, sampai pinggangnya menabrak meja, sakitnya membutanya menarik napas dan merasa ketakutan. Tetapi Michael Fu tidak melihatnya.

Michael Fu selangkah demi selangkah mendekat, saat ini otak Jasmine Lo tidak dapat berfikir, saat itu dia ingin menendangnya.

“Aku…..aku…….”

Ketika Michael Fu mendekatinya, dia merobek baju Jasmine Lo, tiba-tiba bagian bawah tubuhnya terasa sakit.

Jasmine Lo bertanya dengan suara kecil :” Punyamu jangan-jangan sudah rusak?”

Michael Fu mendengar kata-kata ini, dia menjadi marah, dia seperti terbakar api, menurut laki-laki hal yang tidak dapat diragukan adalah kemampuannya, Jasmine Lo benar-benar sudah bosan hidup.

Detik berikutnya, Michael Fu memeluk Jasmine Lo ke atas sofa, tubuh Jasmine Lo berada di atas kaki Michael Fu, bokongnya tepat berada di samping tangan Michael Fu, posisi ini membuat Jasmine Lo merasa tidak enak, dia terus bergerak agar bisa turun.

Tiba-tiba, tangan Michael Fu memukul bokong Jasmine Lo, tidak sakit, tetapi menurut orang dewasa ini merupakan sebuah penghinaan.

Jasmine Lo segera terdiam, tidak berani bergerak.

Tetapi tangan besar itu tidak berhenti bergerak, plak….plak….plak, suara nyaring itu bergema di dalam ruangan……..

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu