Lelah Terhadap Cinta Ini - Bab 106 Kebenaran (1)

Jasmine Lo di rumah menjalani kehidupan kehamilannya dengan tenang .

Dalam masa kehamilan, reaksi Jasmine Lo lebih bersemangat, setengah bulan yang lalu, dirinya setiap hari merasa tidak nyaman dan dalam keadaan sakit, Michael Fu merasa khawatir tapi tidak dapat membantu apa-apa, hanya dapat membelikan suplemen untuk membantu Jasmine Lo merawat kesehatan tubuhnya.

Pengurus He juga terus merasa sangat tegang, seharian melihat Jasmine Lo dengan cemas, setiap Jasmine Lo menunjukkan ekspresi tidak nyaman, dia langsung khawatir, mencari cara yang paling cepat untuk mengatasinya

Meskipun tidak nyaman, tapi dalam setengah bulan ini Jasmine Lo dijaga dengan sangat baik, raut wajahnya perlahan membaik, wajahnya sedikit gemukan.

Setelah setengah bulan, kesehatan Jasmine Lo terlihat membaik.

Saat ini, Jasmine Lo sedang hamil dua bulan.

Meskipun perutnya masih belum kelihatan, tapi saat Jasmine Lo diam dan merasakannya, dia dapat merasakan di dalam perutnya seperti ada denyut nadi yang lemah.

Sebuah makhluk hidup, anaknya dan Michael Fu.

Setiap Jasmine Lo memikirkan ini, hatinya langsung berdetak.

Tubuh Jasmine Lo sudah membaik, semakin tidak bisa duduk diam dirumah, suatu hari saat makan malam, Jasmine Lo membuatkan sebuah meja penuh dengan makanan, lalu saat Michael Fu makan dengan bahagia, dia selalu melihatnya dengan tatapan menantikan.

Michael Fu merasa tidak nyaman karena terus dilihat lalu dengan cepat menelan makanan dimulutnya, meminum seteguk bubur, lalu meletakkan sumpit, membuka mulut berbicara,”Ada apa, apa ada yang ingin kamu katakan?”

Apakah Jasmine Lo ingin melakukan sesuatu lagi? Jika dia mengatakan ingin pergi menemui Thomas Gu lagi, Michael Fu berjanji mulai besok akan menguncinya di dalam rumah.

Michael Fu sudah menyuruh orang memeriksa informasi mengenai Thomas Gu, dia dalah kakak kelas yang dikenal Jasmine Lo saat di amerika, sangat menjaga Jasmine Lo.

Tapi mengingat seorang pria memiliki waktu Jasmine Lo selama satu tahun, Michael Fu tidak tahan tidak merasa marah.

Saat itu dia hampir saja menyatakan cinta kepada Jasmine Lo——

Awalnya saat dia membuat janji dengan Jasmine Lo di kapel, dia sedang bersiap untuk menyatakan cinta kepada Jasmine Lo, tapi kapel malah tiba-tiba terbakar.

Michael Fu mengira Jasmine Lo menunggunya di dalam kapel, sehingga dia segera pergi menyelamatkannya. Lalu pingsan kerena tertimpa benda berat, dia hampir saja tidak dapat keluar dan mati didalam, untung Fiona He segera menyelamatkan.

Saat itu lukanya sangat parah, kepalanya tertimpa benda berat dan menghirup banyak asap, setelah beberapa hari baru sembuh sepenuhnya.

Dan setelah bangun, hanya ada Fiona He yang berada di sampingnya, memberitahunya, dia yang telah menyelamatkannya, sedangkan Jasmine Lo, hari itu sama sekali tidak datang ke kapel.

Dan juga saat dia menanyakan dimana keberadaan Jasmine Lo, Fiona He malah mengatakan Jasmine Lo sudah keluar negeri.

Michael Fu tidak pernah memaafkan Jasmine Lo akan masalah ini.

Di dalam kapel, karena dia mengkhawatirkan Jasmine Lo maka menerobos masuk ke dalam tanpa mempedulikan bahaya, tapi Jasmine Lo tidak hanya tidak menepati janji, malah tidak berkata apa-apa langsung pergi ke luar negeri.

Sebaliknya Fiona He menolongnya, dan juga selama dia di rumah sakit, selalu menjaganya penuh perhatian.

Lalu Fiona He menyatakan cinta kepada Michael Fu, dan Michael Fu tidak menolaknya.

Jika dia mencintai Jasmine Lo , memangnya kenapa? Michael Fu bertanya kepada dirinya sendiri.

Jasmine Lo sama sekali tidak layak mendapatkan cintanya.

Memikirkan semua ini, wajah Michael Fu berubah menjadi tidak senang.

“Itu, aku pikir.........” Jasmine Lo berbicara sedikit canggung.

“Aku bertanya kepadamu, Jasmine Lo.” Michael Fu langsung memotongnya tanpa menunggu Jasmine Lo menyelesaikan perkataannya,

Ada beberapa hal yang sudah terpendam dalam hatinya sangat lama, dulu dia tidak pernah bertanya dengan jelas, karena dia merasa tidak perlu, sekarang, Jasmine Lo sudah hamil, Michael Fu merasa dirinya berhak tahu apa yang dipikirkan Jasmine Lo saat itu.

Setelah Jasmine Lo kembali, Michael Fu dapat merasakan Jasmine Lo mencintainya, kalau begitu saat itu, kenapa dia tidak datang menepati janji, dan kenapa dia pergi keluar negeri sediri tanpa mengatakan apa-apa?

“Hmm, ada apa?” Jasmine Lo melihat Michael Fu memotong perkataannya, juga tidak berkata apa-apa, dan membiarkan dia berbicara duluan.

“Dulu saat aku membuat janji denganmu untuk bertemu di kapel sekolah, kenapa kamu tidak datang?” Suara Michael Fu sangat rendah, meskipun dia sangat marah, tapi dia tahu, saat ini bukan saatnya dia melampiaskan amarahnya

Sekarang dia hanya ingin tahu, apa yang dipikirkan Jasmine Lo saat itu.

Mendengar Michael Fu bertanya seperti itu, Jasmine Lo diam terpaku.

Dia tidak menyangka, Michael Fu tiba-tiba menanyakan hal ini.

Dia bergumam,”Aku pergi……”

Pupil mata Michael Fu langsung mengecil,” Kamu jangan membohongiku, Fiona He bilang, kamu tidak datang.”

Jasmine Lo menjadi tegang, mengatupkan bibirnya.

Tidak ingin mengingat lagi kejadian dulu.

Dia yang dulu ada menepati janji, hanya saja tak disangka kapel mengalami kebakaran.

Bahkan, dia khawatir Michael Fu didalam, dan menerobos masuk tanpa takut mati.

Sampai akhirnya Jasmine Lo sadar dirumah sakit, respon pertamanya adalah ingin mengetahui keadaan Michael Fu.

Dia yang masih mengenakan baju pasien, berjalan terpincang-pincang menuju kamar pasien Michael Fu.

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu